Anda di halaman 1dari 24

Konsep

berubah
SLIDESMANIA

Iss 06 falsafah

Dosen pembimbing : Ns. Sri Agustina,S.kep.,M.Kep


Anggota kelompok
● Dea tiara firah (2112101010031)
● Sonia (2112101010046)
● Said amrullah (2112101010032)
● Ajrina alima (2112101010047)
● Riska trirahmi sari (2112101010033)
● Mareta putri nur (2112101010048)
● Risti lasmiana putri (2112101010034)
● Ardita salma (211210101010)
● Siti maisaroh (2112101010035)
● Asyifa zul zahra (211210101020)
● Makmur (2112101010023)
● Nurul mardiah (211210101021)
● Septia qawima (2112101010053)
● Firyal ufairah (211210101022)
● Arditha balqis zulkarnaen (2112101010054)
● Irna silvia al amna (2112101010140)
● Arita yuda katiara rizki (2112101010055)
SLIDESMANIA
Pengertian

Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau


perpindahan dari status tetap (statis) menjadi statis yang bersifat dinamis,
artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial maupun


organisasi untuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta
dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan
tertentu (Sianturi, 2020)
SLIDESMANIA
Perubahan menurut Gillies memiliki 4
tingkatan, yaitu :

01 Perubahan pada proses pikir yang berkaitan dengan


pengetahuan yang dimiliki.

02 Perubahan yang berkaitan dengan tingkah laku yang pada


akhirnya akan mempengaruhi tindakkan yang dimunculkan
seseorang.

03 Perubahan kebiasaan dengan melibatkan perasaan.

04 Perubahan yang bersifat menyeluruh yang dapat


mempengaruhi seluruh sistem yang ada .
SLIDESMANIA

(Yanti, Arma & Karlinah, 2015).



Perubahan terbagi menjadi 2:
1. perubahan yang di rencanakan
2. perubahan yang tidak direncanakan
SLIDESMANIA

Lascaster (1982)
01
Perubahan yang direncanakan
Manusia yang melakukan perubahan yang terencana adalah
manusia yang melakukan suatu usaha untuk berubah dan
memikirkan carnya secara sistematik. Perubahan yang
direncanakan dilakukan melalui adanya agen perubahan.
SLIDESMANIA
02
Perubahan yang tidak
direncanakan
Perubahan yang tidak direncanakan merupakan perubahan
yang terjadi karena adanya ketidak seimbangan sistem.
Perubahan ini merupakan respon adiftif terhadap stimulus
eksterna dan merupakan respon dari beberapa kejadian yang
berlangsung secara tiba-tiba (Yanti, Arma & Karlinah, 2015).
SLIDESMANIA

proses perubahan memiliki
3 sifat
SLIDESMANIA

Lascaster (1982)
Perubahan berdasarkan sufat
1.Perubahan bersifat 3.Perubahan bersifat
2.Perubahan bersifat
berkembang direncanakan
spontan
Perubahan ini dilakukan bagi,
Sifat perubahan ini Terjadi karena keadaan individu, kelompok atau
mengikuti dari proses yang dapat memberikan masyarakat yang ingin
perkembangan yang ada respon tersendiri terhadap mengadakan perubahan kearah
yang lebih maju, sebagaimana
baik pada individu, kejadian yang bersifat
perkembangan profesi
kelompok atau masyarakat alamiah yang di luar
keperawatan tidak terlepas dari
secara umum. kehendak manusia, tidak konsep berubah yang dimiliki
dapat diramal atau oleh para praktisi, akademis,
diprediksi sehingga susah yang memiliki keyakinan dan
di antisipasi . teori perubahan yang
dimilikinya.
SLIDESMANIA

(Manalu et al., 2021)


Teori
Berubah
SLIDESMANIA
Teori Kurt Lewin (1951)
Perubahan Menurut pandangan Kurt Lewin, seseorang yang
akan mengadakan suatu harus memiliki konsep tentang
perubahan yang tercantum dalam tahap proses perubahan agar
proses perubahan tersebut menjadi terarah dan mencapai
tujuan yang ada. Tahap tersebut antara lain:

 Tahap Pencairan (Unfreezing)

 Tahap Bergerak (Moving)

 - Tahap Pembekuan (Refreezing)


SLIDESMANIA
1.Tahap Pencairan (Unfreezing)
yang dapat dilakukan bagi seseorang yang mau mengadakan proses perubahan adalah harus memiliki motivasi yang kuat untuk
merubah dari keadaan semula dengan merubah terhadap keseimbangan yang ada. Di samping itu  juga perlu menyiapkan diri dan
siap untuk merubah atau melakukan perubahan.

2.Tahap Bergerak (Moving)


Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan kearah sesuatu yang baru atau perkembangan terbaru. Proses perubahan tahap
ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi yang cukup serta sikap dan kemampuan untuk berubah, juga memiliki
kemampuan dalam memahami masalah serta mengetahui langkah-lanhkah dalam menyesuaikan masalah.

3.Tahap Pembekuan (Refreezing)


Tahap ini merupakan tahap pembekuan dimana seseorang yang mengadakan perubahan kelak mencapai tingkat atau tahapan yang
baru dengan keseimbangan yang baru. Proses pencapaian yang baru perlu dipertahankan dan selalu terdapat upaya mendapatkan
umpan balik, pembinaan tersebut dalam upaya mempertahankan perubahan yang telah dicapai.
SLIDESMANIA
TEORI Rogers E
(1962)
Roger mengembangkan teori dari Lewin tentang 3
Tahap perubahan dengan menekankan latar belakang
individu yang terlibat dalam perubahan dan
lingkungan di mana perubahan tersebut dilaksanakan.
Roger (1962) menjelaskan lima tahap dalam
perubahan, yaitu:

 Tahap Awareness
 Tahap Interest
 Tahap Evaluasi
 Tahap Trial
 Tahap Adoption
SLIDESMANIA
Teori Lipitts
(1973)
Lipitts (1973) dalam Husin (1999) mendefinisikan perubahan sebagai sesuatu
yang direncanakan atau tidak direncanakan terhadap status quo dalam
individu, situasi atau proses, dan dalam perencanaan perubahan yang
diharapkan, disusun oleh individu, kelompok, organisasi atau sistem sosial
yang memengaruhi secara langsung tentang status quo, organisasi lain, atau
situasi lain. tujuh tahap dalam proses perubahan.

 Menentukan masalah
 Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan.
 Mengkaji motivasi agen pembaru dan sarana yang tersedia.
 Menyeleksi tujuan perubahan
SLIDESMANIA

 Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen pembaru.


 Mempertahankan perubahan yang telah dimulai.
 Mengakhiri bantuan
Perbandingan perubahan berdasarkan tiga teori perubahan

Lewin Roger Lipitts

Pencarian Kesadaran  Mendiagnosis masalah


Tertarik  Mengkaji motivasi,kemampiuan untuk berubah.
Evaluasi  Mengkaji motivasi agen pembaru dan berbagai sumber saran.
 

Bergerak Mencoba  Menetapkan tujuan perubahan.


 Menetapkan peran agen pembaru

pembekuan Penerimaan  Mempertahankan perubahan.


 Mengakhiri bantuan.
SLIDESMANIA
Proses
Berubah
SLIDESMANIA
1.PENGKAJIAN
Pengkajian keperawatan merupakan tahap pertama yang harus dilakukan oleh perawat saat pasien masuk di
rumah sakit maupun pusat pelayanan kesehatan lainnya. Pengkajian tersebut merupakan peroses dari pengumpulan
data dari klien. Seperti nama dan umur pasien, verifikasi, dan komunikasi data tentang pasien.
- Identifikasi Masalah (identify the problem)
Perubahan sering direncanakan untuk menutup ketidaksesuaian antara keadaan yang diinginkan dan keadaan
yang sebenarnya.Perbedaan mungkin timbul karena masalah dalam mencapai tujuan kinerja atau karena baru tujuan
telah dibuat.Peluang menuntut perubahan sebanyak (atau lebih dari) masalah, tetapi mereka sering diabaikan. Baik itu
masalah atau peluang, itu harus diidentifikasi dengan jelas. Jika masalahnya adalah dirasakan berbeda oleh individu-
individu kunci, pencarian solusi menjadi bingung.

-Mengumpulkan data (collect data)


Setelah masalah atau peluang telah didefinisikan dengan jelas, agen perubahan mengumpulkan data eksternal
dan internal sistem. Langkah ini sangat penting untuk keberhasilan akhirnya dari yang direncanakan mengubah.
Semua kekuatan pendorong dan penahan diidentifikasi sehingga kekuatan pendorong dapat ditekankan dan kekuatan
penahan berkurang.

-Menganalisis data
Jenis, jumlah, dan sumber data yang dikumpulkan adalah penting, tetapi tidak ada gunanya kecuali jika
SLIDESMANIA

dianalisis.Agen perubahan harus lebih memfokuskan energi untuk menganalisis dan meringkas data daripada hanya
mengumpulkannya.
2. PERENCANAAN
Rencana tindakan keperawatan adalah suatu proses penyusunan strategi atau intervensi keperawatan berdasarkan
kebutuhan dasar yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan pasien yang telah
diidentifikasi dan validasi pada tahap pengkajian dan pemberian diagnosa keperawatan.

3. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang telah
direncanakan dalam rencana tindakan keperawatan. implementasi terdiri dari melakukan dan mendokumentasikan
tindakan yang diberikan merupakan suatu tindakan keperawatan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan
intervensi keperawatan.

4. EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses pelaksanaan asuhan keperawatan yang bertujuan untuk
mengevaluasi atau melihat tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang diberikan. Penyunan rencana
keperawatan yang baru apabila tindakan yang dilakukan sebelumnya tidak atau belum berhasil.
SLIDESMANIA
Perawat sebagai
Change Agent
SLIDESMANIA
Tahapan-tahapan sebagai change agent:

1. Strategi Perubahan 2. Perubahan Berencana 3. Hambatan (resistance)


Berencana Sebagai Sebuah Proses menuju perubahan
Kolaborasi

3. Hambatan (resistance) 5. Mengidentifikasi


menuju perubahan Hambatan
SLIDESMANIA
Strategi dalam perubahan

Strategi rasional Strategi Redukat Strategi 


empiric if normative Paksaan-
Kekuatan
Strategi ini dilaksanakan Dikatakan strategi paksaan-
Strategi ini didasarkan
berdasarkan standar norma kekuatan karena adanya
karena manusia
yang ada di penggunaan kekuatan atau
sebagai komponen
masyarakat.Perubahan kekuasaan yang dilaksanakan
dalam perubahan
yang akan dilaksanakan secara paksa dengan
memiliki sifat rasional menggunakan kekuatan
untuk kepentingan diri melihat nilai-nilai normatif
moral dan kekuatan
dalam berperilaku. yang ada di masyarakat
politik.Strategi ini dapat
sehingga tidak akan
dilaksanakan dalam
menimbulkan
perubahan sistem
SLIDESMANIA

permasalahan baru di kenegaraan, penerapan


masyarakat sistem pendidikan dan lain-
lain.
SUMBER-SUMBER HAMBATAN MENUJU
PERUBAHAN

1. Masalah Teknis

Beberapa penolakan terhadap perubahan didasarkan pada kekhawatiran tentang


apakah perubahan yang diusulkan adalah ide yang baik.Perubahan itu sendiri
mungkin memiliki kekurangan desain.

2.Kebutuhan Psikososial

Perubahan sering menimbulkan kecemasan, sebagian besar terkait dengan


apa yang orang takuti akan hilang (Berman-Rubera,2008; Johnston,
2008).Menurut Maslow(1970), manusia memiliki hierarki kebutuhan,dari
kebutuhan fisiologis dasar untuk oksigen, flu id, dan nutrisi hingga
kebutuhan tingkat tinggi untuk memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri.
SLIDESMANIA
SUMBER-SUMBER HAMBATAN MENUJU
PERUBAHAN

3.Posisi dan Kekuatan

Setelah diperoleh dalam suatu organisasi, status, kekuasaan,dan pengaruhnya


sulit untuk dilepaskan. Ini berlaku untuk orang di mana saja dalam organisasi,
bukan hanya mereka di atas.
SLIDESMANIA
Referensi
● Marquis, L. B., & Huston, C. J. (2017). Leadership roles and management functions in nursing; Theory and
application. 9th edition, Philadelphia: Wolters Kluwer.
● Sullivan, E. J. (2012). Effective leadership and management in nursing. 8th Edition. New Jersew, Pearson
Prentice Hall.
● Lestasri,L, rhamadhaniyati. (2018). Falsafah dan teori keperawatan. Pontianak: pustaka pelajar.
● Nursalam, 2014, Manajemen Keperawatan “Aplikasi dalam praktik keperawatan professional”, Jakarta,
Selemba Medika.
● Sri Muharni, N. M. K., & Utari Christya Wardhani, N. M. K. (n.d.). Buku ajar falsafah & teori keperawatan.
Jakad Media Publishing. https://books.google.co.id/books?id=s39OEAAAQBAJ
● Kozier, Fundamental of Nursing. (1991) Concept, Process, and Practice,Addison Wesley,Publishing
company,Inc.
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai