Anda di halaman 1dari 18

WAHYU EKA

HASTUTI
• Stomatis atau sariawan adalah peradangan pada mukosa (lapisan
lender) mulut yang bisa mengenal mukosa pipi, bibir dan langit-
langit.Stomatitis merupakan infeksi yang dapat terjadi secara
tersendiri atau bisa merupakan bagian dari penyakit sistemik.
• Stomatitis adalah imflamasi mukosa oral, yang dapat meliputi
mukosa bukal (pipi) dan labial (bibir), lidah, gusi,l angit-langit
dan dasar mulut. (Donna L.Wong dkk). Stomatitis merupakan
infeksi umum yang bisa meluas ke mukosa bukal, bibir dan
palatum (William dan wilkins, 2008).
1) Kebersihan mulut yang kurang

2) Makanan atau minuman yang panas dan pedas

3) Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.

4) Infeksi jamur

5) Infeksi virus
1) Rokok

2) Pada penggunaan obat kumur

3) Reaksi alergi

4) Alergi

5) Faktor psikologis (stress)


 6) Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah
menstruasi)
 7) Kekurangan vitamin C
 8) Kekurangan vitamin B dan zat besi juga dapat
menimbulkan sariawan.
 9) Kelainan pencernaan Gangguan saluran pencernaan
• a) Recurrent Aphtouch Stomatitis (RAS)
• Merupakan ulcer yang terjadi berulang. Bentuknya 2 – 5 mm, awal lesi
kecil, dan berwarna kemerahan. Akan sembuh ± 2 minggu tanpa luka
parut.
• b) Herpes Simplek Stomatitis
• Stomatitis yang disebabkan oleh virus. Bentuknya menyerupai vesikel.
• c) Vincent’s Stomatitis
• Stomatitis yang terjadi pada jaringan normal ketika daya tahan tubuh
menurun. Etiologinya, bakteri normal yang ada pada mulut, yaitu B.
Flora. Bentuk stomatitis ini erythem, ulcer dan nekrosis pada ginggival.
• d) Traumatik Ulcer
• Stomatitis yang ditemukan karena trauma
Merupakan stomatitis yang secara umum terjadi akibat infeksi oleh
virus atau bakteri ketika host (inang) resisten baik lokal maupun
sistemik.
• a. Hindari makanan yang semakin memperburuk kondisi
seperti cabai
• b. Sembuhkan penyakit atau keadaan yang mendasarinya.
• c. Pelihara kebersihan mulut dan gigi serta mengkonsumsi
nutrisi yang cukup, terutama makanan yang mengandung
vitamin C, B12 dan zat besi misalnya buah jeruk, jambu biji,
kiwi, pisang, alpukat, manga, bayam.
• d. Hindari stress
• e. Pemberian Antibiotik
 Stomatitis dimanifestasikan dengan bintik-bintik berwarna
kekuningan dan keputihan sebesar biji kacang dimembran oral
atau dilidah. Karena karakteristik yang sangat umum dari
stomatitis adalah sifatnya kambuhan. Ini juga bisa disebut
sebagai ulkus oral yang berulang. Menurut kedokteran barat
alasan tersebut belum diketahui. Tetapi disebabkan oleh
gangguan pencernaan, disfungsi sistem endokrin, stress,
kekurangan vitamin dan kurang tidur
 Menurut TCM ini disebabkan karena invasi angin panas
eksternal atau sering makan-makanan yang berlemak, atau
karena kurang menjaga kebersihan mulut yang mengarah ke
akumulasi panas di jantung dan limpa, atau karena sering
berpikir yang mengarah ke defisiensi limpa dan jantung, atau
karena defisiensi Yin dan konsumsi essence ginjal.
 Titik: KI 1 (Yongquan) dan PC 8 (Laogong)
 Teknik: penusukan titik 0,5 cun jarum dibiarkan selama 30
menit, manipulasi titik akan diberikan 3 kali sehari selama 5 kali
treatment.
• Titik: LI 11 (Quchi), ST 36 (Zusanli), LI 4 (Hegu).
• Teknik: pilih dua titik dengan teknik menganngkat dan
memasukan jarum secara lambat dengan frekuensi
yang sangat sering. Tahan jarum selama 5 menit.
Manipulasi jarum selama treatment yang berlangsung
10 menit. Treatment diberikan 3 kali seminggu selam 10
kali terapi. Metode ini digunakan untuk stomatitis ulcer
karena akumulasi oanas oleh karena defisiensi
• Titik: titik utama ST 4 (Dicang) dan CV 24 (Chengjiang). Untuk
titik tambahan LI 4 (Hegu), LI 11 (Quchi), ST 36 (Zusanli) dan SP
6 (Sanyinjiao). Untuk ulcer dilidah, tambahkan titik Jinjin (EX-
HN13) dan Yuye (EX-HN14), untuk ulcer dibibir atas dan
membran pipi, tambahkan LI 20 (Yingxiang).
• Teknik: pricking titik Jinjin (EX-HN13) dan Yuye (EX-HN14)
setelah disterilisasi dengan mercurochrome (sejenis cairan garam
untuk mencegah infeksi). Pasien diminta untuk membersihkan
mulut. Setelah bleeding dilakukan, sterilisasi area dan tusuk
kembali pada titik tersebut dengan beberapa teknik. Setelah
sensai jarum dirasakan, jarum dibiarkan selama 10-20 menit.
Treatment dilakukan 2-3 kali selama seminggu. Dan sekali
treatment dilakukan 10 kali terapi.
• a. Penusukan pada titik pengalaman
• Titik: GV 14 (Dazhui), dan dua titik dikanan dan kiri titik GV 14
(Dazhui).
• Teknik: setelah dibersihkan tusuk titik GV 14 (Dazhui) secara
tegak lurus kebawah atau miring kebawah yang masuk
kebagian subkutan kulit. Pricking titik yang berada di kanan dan
kiri titik GV 14 (Dazhui) dengan metode yang sama. Pricking
dilakukan dengan memilih titik 5-7 titik untuk mengeluarkan
darah Pricking dihentikan setelah dilakukan penekanan.
Bersihkan kembali kulit. Pricking diberikan 2 kali seminggu
•Titik:
sifeng (EX-UE19) bilateral.
•Teknik: pricking pada titik Sifeng (EX-UE19) dengan jarum yang

besar atau tebal untuk mengeluarkan darah atau mengeluarkan


cairan yang kuning. Teknik ini diberikan satu kali seminggu.
Metode ini digunakan pada kasus stomatitis oral
• Titik: titik utama Shenmen, lidah, mulut,. Invasi oleh karena
faktor musim ditambahkan jantung, hati dan usus kecil.
Untuk api hati ditambahkan liver, limpa, lambung, usus
besar. Untuk stagnasi hati dan defisiensi limpa
ditambahkan jantung, ginjal, sympathetic. Dan
ditambahkan adrenal untuk defisiensi Yin hati dan ginjal.
• Teknik: pilih titik sesuai dengan differensiasi sindrom.
Masukan jarum dengan cepat dan manipulasi dengan hati-
hati. Dilakukan selama 30 menit. Terapi ini diberikan
selama sekali sehari dan kedua telinga ditusuk secara
bergantian. 5 kali terapi dalam satu sesi.
 Titik: paru, jantung, mulut dan sanjiao.
 Teknik: laser pada titik-titik telinga selam 5 menit. Terapi ini
diberikan sekali sehari dan 7 kali terapi dalam satu sesi..

Anda mungkin juga menyukai