Anda di halaman 1dari 7

Sejarah

berdirinya
LPPOM
MUI
LPPOM MUI
LPPOM MUI merupakan suatu Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-
obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia, yang mana lembaga ini
bertugas untuk meneliti, mengkaji, menganalisis dan memutuskan apakah
produk-produk yang akan dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi, baik
dari sisi kesehatan maupun status kehalalannya dalam tiap kandungan,
sehingga produk tersebut nantinya baik untuk dikonsumsi, terutama bagi
umat muslim di wilayah Indonesia.

2
1.
1988 – kasus
lemak babi
2. 6 Januari 1989 - dibentuk
LPPOM MUI

Pembentukan LPPOM MUI didasarkan


atas mandat dari Pemerintah agar Majelis
Ulama Indonesia (MUI) berperan aktif
dalam meredakan kasus lemak babi di
Indonesia

4
3. 1996
● Untuk memperkuat posisi LPPOM MUI menjalankan fungsi
sertifikasi halal, maka pada tahun 1996 ditandatangani Nota
Kesepakatan Kerjasama antara Departemen Agama, Departemen
Kesehatan dan MUI. Nota kesepakatan tersebut kemudian disusul
dengan penerbitan Keputusan Menteri Agama (KMA) 518 Tahun
2001 dan KMA 519 Tahun 2001, yang menguatkan MUI sebagai
lembaga sertifikasi halal serta melakukan pemeriksaan/audit,
penetapan fatwa, dan menerbitkan sertifikat halal.

5
2017 - 2018
Pada Tahun 2017 dan 2018 LPPOM MUI memperoleh Sertifikat
Akreditasi SNI ISO / IEC 17025 : 2008 untuk Laboratorium Halal dan
SNI ISO / IEC 17065 : 2012 dan DPLS 21 untuk Lembaga Sertifikasi
Halal dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Standar ini tidak hanya
diakui di Indonesia, namun juga diakui oleh Badan Akreditasi Uni
Emirat Arab atau ESMA.

6
2019 – LPPOM MUI  BPJPH
Pada tahun 2019, kewenangan sertifikasi produk halal yang sebelumnya
dilakukan LPPOM MUI diambil alih oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH) Kemenag. Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 72
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan
produk halal. Sehingga, sejak 17 Oktober 2019, perusahaan dari dalam
negeri maupun luar negeri yang akan mengajukan pendaftaran perdana
atau perpanjangan sertifikasi halal ke Indonesia harus melalui BPJPH.

Anda mungkin juga menyukai