Anda di halaman 1dari 12

NAMA : SEFTIAWAN RUSLY

NIM : 717521017
KELAS :A
PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN
PHBS BAGI PARA SANTRI , PENGURUS
PONDOK PESANTREN SERTA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
PESANTREN FARID AL-SALEH NEGERI LAMA
KECAMATAN BOKAT

ILMU SOSIAL
& PERILAKU
Pendahuluan
● Pondok Pesantren Farid Al-saleh Negeri Lama , selain dikenal sebagai wahana tempat belajar santri dan santriwati dalam
mendalami ilmu agama Islam, namun dalam melaksanakan pengelolaan pondok pesantren, masih ada faktor-faktor lain yang
menjadi yang menonjol di kalangan masyarakat pesantren. Problema itu mengenai segi kebersihan di lingkungan pondok
pesantren yang masih terkesan kumuh dan penerapan untuk hidup higienis masih kurang.
● Kondisi sanitasi pada Pondok pesantren ini berkaitan dengan angka kesakitan berbasis lingkungan yang menular. Beberapa
masalah sanitasi sangat umum di Ponpes dapat kita sebutkan antara lain keterbatasan sarana sanitasi dan perilaku santri yang
belum maksimal ber PHBS.

Berdasarkan ulasan diatas, diketahui bahwa masih banyak permasalahan- permasalahan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan di
pondok pesantren ini.
LANDASAN TEORI S-O-R PADA
PERENCANAAN YANG AKAN
DILAKUAKN
Teori yang melandasi perencanaan ini adalah teori SOR (Stimulus, Organism, Respon)
yang berkeyakinan bahwa penyebab sikap yang dapat berubah tergantung pada kualitas rangsang
yang berkomunikasi dengan organisme.

Adapun keterkaitan model SOR (Stimulus, Organism, Respon) dalam perencanaan ini adalah :

○ Stimulus yang di maksud adalah Strategi promosi kesehatan untuk melakukan kerjasama
dengan keluarga dan masyarakat dilingkungan pesantren

○ Organisme yang dimaksudkan adalah para santri , pengurus pondok pesantren serta
masyarakat lingkungan Pesantren Farid Al-Saleh

○ Respon yang dimaksud adalah perubahan perilaku di kalangan para santri , pengurus pondok
pesantren serta masyarakat lingkungan Pesantren Farid Al-Saleh
Tujuan

Program ini bertujuan untuk


meningkatkan kesadaran dan
kemauan
para santri dan Pengurus
Pondok Pesantren serta masyarakat
sekitar lingkungan pesantren
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari- hari
Strategi
Strategi yang dapat ditempuh dalam pengembangan PHBS yaitu:
● Strategi promosi kesehatan dengan melakukan kerjasama dengan keluarga dan masyarakat dilingkungan pesantren, sehingga
sasaran PHBS yang dimulai dari pendekatan individu, keluarga pesantren dan mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
● Strategi untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi santri dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku baik itu bagi pengurus ,
santri dan masyarakat lingkungan pesantren.
● Dengan ditingkatkannya program PHBS diharapkan para santri dan para pengurus serta pengelola pondok pesantren tidak hanya
mahir dalam aspek pengembangan moral dan spiritual dengan intlektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi
motivator dan innovator dalam perkembangan kesehatan serta menjadi tauladan dalam berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) bagi para santri
 
Langkah-langkah ah”
Langk tan
pembinaan guna ka
Pening S
P B
H
peningkatan
PHBS C. Pembuatan kebijakan
A. Analisis Situasi PHBS di Pesantren
D. Sosialisasi Penerapan
B. Pembentukan PHBS di Pesantren
kelompok kerja
E. Penerapan PHBS di
Pesantren
ANALISIS SITUASI
Bekerja sama dengan Penentu kebijakan/pimpinan Pesantren
Farid Al-Soleh Negeri Lama melakukan pengkajian ulang
tentang ada tidaknya kebijakan tentang PHBS di Pesantren serta
bagaimana sikap dan perilaku khalayak sasaran ( Santri , warga
Pesantren dan masyarakat lingkungan Pesantren )
Pembentukan
kelompok kerja
Bersama Pihak Pimpinan Pondok Pesantren Farid Al-Soleh Negeri lama mengajak bicara/berdialog guru ,komite Pondok
Pesantren dan tim pelaksana atau Pembina UKS tentang :

■ Maksud, tujuan dan manfaat penerapan PHBS di Pesantren , Membahas rencana kebijakan tentang
penerapan PHBS di Pesantren .

■ Meminta masukan tentang penerapan PHBS di Pesantren , antisipasi kendala sekaligus alternative solusi.

■ Menetapkan penanggung jawab PHBS di Pesantren dan mekanisme pengawasannya.

■ Pimpinan Pesantren membentuk kelompok kerja penyusunan kebijakan PHBS di Pesantren


PEMBUATAN KEBIJAKAN
PHBS DI PESANTREN
● Kelompok kerja membuat kebijakan jelas, tujuan dan cara menerapkannya

SOSIALISASI PENERAPAN PHBS DI



PESANTREN
Bekerja sama dengan petugas Promkes UPT Puskesmas Bokat untuk melakukan Sosialisasi peningkatan PHBS di Pesantren
Farid Al –Soleh Negeri Lama
PENERAPAN PHBS DI
PESANTREN
■ Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada santri sesuai dengan kurikulum yang berlaku
(kurikuler)

■ Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada santri yang dilakukan diluar jam pelajaran biasa
(ekstra kurikuler):

● Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas

● Aktivitas kader kesehatan /dokter kecil.

● Pemeriksaan kualitas air secara sederhana

● Pemeliharaan jamban di lingkungan pesantren

● Bimbingan hidup bersih dan sehat melalui konseling.

● Kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan dengan melibatkan peran aktif Santri , warga
Pesantren dan masyarakat lingkungan Pesantren .
WAKTU PELAKSANAAN
● SENIN , 10 JANUARI 2022
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai