Anda di halaman 1dari 23

Ir. H. ZAINUDDIN, M.

Si
msizainuddin@gmail.com
 Menurut para ahli Etika tidak lain adalah
aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan
mana yang baik dan mana yang buruk.
 Etika (Estimologi) berasal dari filsof Yunani

kuno adalah “Ethos” yang berarti watak


kesusilaan/adat kebiasaan. Etika berkaitan
erat dengan perkataan moral yg merupakan
istilah dari bahasa latin yaitu “Mos” dalam
bentuk jamaknya “Mores” yg berarti juga adat
kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan
melakukan perbutan baik (kesusilaan), dan
menghindari hal-hal tindakan yg buruk
Profesi merupakan suatu jabatan atau
pekerjaan yg menuntut keahlian atau
keterampilan dari pelakunya. Sebutan Profesi
selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan
yg dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak
semua pekerjaan atau jabatan dpt disebut
profesi krn profesi menuntut keahlian para
pemangkunya.
PROFESIONAL
Problem Bangsa ?
 SDA (Sumber Daya Alam)  semua
tanah di Indonesia mempunyai hasil
 SDM (Sumber Daya Manusia)
 Mempunyai rasa tepo seliro, saling
menghormati yang tinggi

Masih saja dianggap kalah (negeri dunia ke III) oleh barat


SDA  dikuasai asing
SDM  Buruh di negeri sendiri
 banyak yang pintar tapi selalu
saja dikatakan “kita” tidak punya SDM
 muslim  meninggalkan aturan
ISLAM  mengambil
aturan barat  meletakkan standar2 barat

BARAT (AS, Eropa, Mengambil kebiasaan


Australia, dll) ISLAM
 Profesionalisme adalah suatu paham yang
menciptakan dilakukannya kegiatan-kegiatan
kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan
keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa
keterpanggilan -- serta ikrar untuk menerima
panggilan tersebut -- untuk dengan semangat
pengabdian selalu siap memberikan
pertolongan kepada sesama yang tengah
dirundung kesulitan di tengah gelapnya
kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).
Etika Rekayasa adalah
 (1) study tentang soal-soal dan keputusan
moral yang menghadang individu dan
organisasi yang terlibat dalam rekayasa
 (2) study ttg pertanyaan2 yang erat
berkaitan satu dengan yang lain ttg perilaku
moral, karakter, cita-cita, dan hubungan
orang2 dan organisasi yang terlibat dalam
pengembangan teknologi.
 Bersangkutan dengan profesi
 Pekerjaan yang memerlukan
kepandaian khusus untuk
menjalankannya
 Mengharuskan adanya
pembayaran untuk
melakukannya (lawan dari amatir)
1. Pekerjaan tersebut adalah untuk melayani
orang banyak (umum)
2. Bagi yang ingin terlibat dalam profesi
dimaksud, harus melalui pelatihan yang
cukup lama dan berkelanjutan
3. Adanya kode etik dan standar yang ditaati
berlakunya di dalam organisasi tersebut
4. Menjadi anggota dalam organisasi profesi
dan selalu mengikuti pertemuan ilmiah yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi
tersebut
5. Mempunyai media/publikasi yang
bertujuan untuk meningkatkan
keahlian dan ketrampilan
anggotanya
6. Kewajiban menempuh ujian untuk
menguji pengetahuan bagi yang
ingin menjadi anggota
7. Adanya suatu badan tersendiri yang
diberi wewenang oleh pemerintah
untuk mengeluarkan sertifikat
 Ukuran mutu
 Pedoman kerja
 Batas tanggung jawab
 Alat pemberi perintah
 Alat pengawasan
 Kemudahan bagi umum
 Menyangkut kepentingan orang banyak
 Mutu hasilnya ditentukan
 Banyak orang (pekerja) terlibat
 Sifat dan mutu pekerjaan sama
 Ada organisasi yang mengatur
Proses
pendidikan/pelatihan
yang khusus

Semangat pengabdian
 Kerja
biasa (occupation) yang
semata bertujuan untuk
mencari nafkah dan/ atau
kekayaan materiil-duniawi
 beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi
tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh
karenanya tidak terlalu mementingkan atau
mengharapkan imbalan upah materiil;
 dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas
tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan
dan/atau pelatihan
 menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol
berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati
bersama didalam sebuah organisasi profesi.
 untuk tetap mempertahankan idealisme yang
menyatakan bahwa keahlian profesi yang
dikuasai bukanlah komoditas yang hendak
diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh
nafkah, melainkan suatu kebajikan yang hendak
diabdikan demi kesejahteraan umat manusia.
 Kalau didalam peng-amal-an profesi yang
diberikan ternyata ada semacam imbalan
(honorarium) yang diterimakan, maka hal itu
semata hanya sekedar "tanda kehormatan"
(honour) demi tegaknya kehormatan profesi,
yang jelas akan berbeda nilainya dengan
pemberian upah yang hanya pantas
diterimakan bagi para pekerja upahan saja.
 Awalnya:
◦ para dokter dan guru -- khususnya
mereka yang banyak bergelut dalam
ruang lingkup kegiatan yang lazim
dikerjakan oleh kaum padri maupun
juru dakhwah agama -- dengan jelas
serta tanpa ragu memproklamirkan diri
masuk kedalam golongan kaum
profesional
Bagaimana dengan
INSINYUR, apakah
termasuk
profesional?
 Kaum profesional secara sadar mencoba
menghimpun dirinya dalam sebuah organisasi
profesi
◦ yang cenderung dirancang secara eksklusif
◦ yang memiliki visi dan misi untuk menjaga tegaknya
kehormatan profesi,
◦ mengontrol praktek-praktek pengamalan dan
pengembangan kualitas keahlian/ kepakaran, serta
◦ menjaga dipatuhinya kode etik profesi yang telah
disepakati bersama
 penerapan keahlian khusus (matematika, fisika
dan pengetahuan ilmiah lainnya yang relevan)
untuk melakukan perencanaan, perancangan
(design), konstruksi, operasi dan perawatan dari
produk, proses, maupun
 sistem kerja tertentu secara efektif-efisien guna

kemaslahatan manusia
 1. Sebutkan dan Jelaskan Fungsi Kode Etik Profesi khususnya Profesi
Insinyur.

 2. Jelaskan pengertian Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

 3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Etika Engineering dan


Profesionalisme

 4. Jelaskan mengapa suatu pekerjaan memerlukan


standard/Sertifikasi

Anda mungkin juga menyukai