Meningitis
Wahyuni simahate
18.042
Definisi
1. Meningitis Bakteri
• Setelah cedera kepala atau infeksi yang diperoleh setelah tinggal di rumah
sakit atau prosedur. Termasuk infeksi dengan Kleibsiella pneumoniae,
E.coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus
2. Transmisi infeksi
• Demam tinggi
• Leher kaku
• Sakit kepala berat
• Kejang
• Sensitif terhadap cahaya
• Mual atau muntah
• Sulit berkonsentrasi atau kebingungan
• Ruam
• Nafsu makan berkurang
Pada bayi atau anak-anak dibawah 2 tahun,beberapa gejala
yang muncul umumnya serupa dengan penderita meningitis
yang berusia diatas 2 tahun,seperti demam tinggi,mengalami
gangguan tidur,nafsu makan berkurang dan kaku pada leher.
Terapi Konservatif/Medikal
1). Terapi Antibiotik
Pemilihan obat-obatan antibiotika, harus terlebih dahulu dilakukan
kultur darah dan lumbal punksi guna pemberian antibiotika disesuaikan
dengan kuman penyebab. Berikut ini pilihan antibiotika atas dasar umur.
Tujuan :
Kriteria hasil :
• Pasien bed rest total dengan posisi • Perubahan pada tekanan intakranial akan
tidur terlentang tanpa bantal dapat meyebabkan resiko untuk terjadinya
• Monitor tanda-tanda status herniasi otak.
neurologis dengan GCS.
• Monitor tanda-tanda vital seperti • Dapat mengurangi kerusakan otak lebih
lanjut.
TD, Nadi, Suhu, Resoirasi dan
hati-hati pada hipertensi sistolik
• Pada keadaan normal autoregulasi
mempertahankan keadaan tekanan darah
sistemik berubah secara fluktuasi.
Kegagalan autoreguler akan menyebabkan
kerusakan vaskuler cerebral yang dapat
dimanifestasikan dengan peningkatan
sistolik dan diiukuti oleh penurunan
tekanan diastolik. Sedangkan peningkatan
suhu dapat menggambarkan perjalanan
infeksi.
Diagnosa
Nyeri sehubungan dengan adanya iritasi lapisan otak
Tujuan:
• Pasien terlihat rasa sakitnya berkurang / rasa sakit terkontrol
Kriteria hasil :
• Pasien dapat tidur dengan tenang
• Memverbalisasikan penurunan rasa sakit.
Intervensi Rasionalisasi