Kelompok 1 Spi
Kelompok 1 Spi
EMPAT PULUH
SEBELUM KELAHIRAN
Dosen Pengampu : Amir Syuhada, M.A
KELOMPOK 1 ;
1. Al-Isar atau penanganan tempat api pada berhala untuk pemberian sumpah,yang
menjadi wewenang Bani Jumah
2. Tahjirul-Amwal ,atau penanganan korban dan nadzar yang disampaikan kepada
berhala-berhala dan begitu pula penyelesaian permusuhan dan persahabatan yang
menjadi wewenang Bani Sahm
3. Permusyawaratan,yang menjadi wewenang Bani Asad
4. Al-Asynaq,atau pengaturan tebusan dan denda,yang menjadi wewenang Bani Taim
5.Hukuman atau pembawa panji kaum,yang menjadi wewenang Bani Umayyah
6. Al-Qubah,atau penanganan militer dan pasukan kuda,yang menjadi wewenang Bani
Makhzum
7.Duta,yang menjadi wewenang Bani Adi.
Kekuasaan di Berbagai Penjuru Arab
Kepindahan tentang Qahthan dan Adnan,sedangkan negeri arab terpecah-pecah
dan kabilah yang berdekatan dengan Hirah mengikuti Raja Ghassan.Hanya saja
subordinasi ini hanya sekedar nama,tidak dalam peraktinya.Sedangkan daerah di
jazirah arab mempunyai kebebasan mutlak.Kabilah adalah sebuah pemerintahan
kecil yang asas eksitensi politiknya adalah kesatuan fanatisme,secara timbal balik
untuk menjaga daerah dan menghadang musuh dari luar
Kondisi Politik
Kondisi politik di tiga wilayah yang ada di jazirah merupakan garis
menurun,merendah dan tidak ada tambahan yang mengarah ke atas.Manusia bisa
dibedakan antara tuan dan budak,pemimpin dan rakyat.Kekuasaan yang berlaku
saat itu adalah sistem diktator,banyak yang hilang dan terabaikan.
Menggembala Kambing
Pada awal masa remaja, Rasulullah tidak mempunyai
pekerjaan tetap.Hanya saja beberapa riwayat menyebutkan beliau
bisa mengembara kambing dikalangan Bani Sa'd dan juga di
Makkah dengan imbalan uang beberapa Dinar." Pada usia dua
puluh lima tahun beliau pergi berdagang ke Syam menjalankan
barang dagang milik Khadijah.Ibnu Ishaq menuturkan Khadijah
binti Kawalid adalah seorang wanita pedagang terpandang dan
kaya raya,tatkala Khadijah mendengar kabar tentang kejujuran
perkataan beliau.
Menikah dengan Khadijah
Setibanya di Mekkah dan setelah Khadijah tahu keuntungan
dengannya yang melimpah ,yang tidak pernah dilihatnya
sebanyak itu sebelumnya , apalagi setelah pembantu nya ,
Maisarah, mengabarkan kepadanya apa yang dilihatnya pada
diri beliau selama menyertainya.Sebenarnya sudah banyak
pada pemuda dan pemimpin kaum yang hendak menikahi
nya, Namun dia tidak mau.Tiba tiba saja dia teringat
seseorang rekanya ,Nafi'ah binti Munlah
Renovasi Ka'bah dan pengembalian keputusan
Pada usia tiga puluh lima tahun,orang orang Quraisy sepakat
untuk merenovasi Ka'bah pada itu berupa susunan batu
batu ,lebih tinggi dari badan manusia,tepatnya sembilan hasta
yang dibangun sejak masa Ismail.Mereka membagi sudut sudut
Ka'bah dan mengkhususkan setiap kabilah dengan bagiannya
sendiri sendiri.Setiap kabilah mengumpulkan batu batu yang
baik untuk membangun nya.
Thank You
1. Unsur- Unsur Konstitusi Berdasarkan UUD 1945
Unsur- Unsur Konstitusi Berdasarkan UUD 1945
Adapun tujuh unsure pokok UUD 1945 sebagai konstitusi di Indonesia. Berikut ini merupakan tujuh unsur- unsur
konstitusi berdasarkan UUD 1945.
1. Unsur Hukum, semua kegiatan serta prilaku warga Negara tidak boleh menyimpang dari hukum dan UUD 1945.
2. Unsur Sistem Konstitusi, sistem pemerintahan dilaksanakan dalam konstitusi yaitu hukum dasar bukan dalam
absolutism yaitu kekuasaan tidak terbatas.
3. Unsur Kedaulatan Rakyat, MPR merupakan lembaga pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi dimana MPR
menjadi perwujudan dari kedaulatan rakyat.
4. Unsur Persamaan Hak, berdasarkan UUD 1945 semua warga Negara memiliki HAM yang sama tanpa adanya
perbedaan status sosial, ekonomi, agama, ras, suku, dan budaya.
5. Unsur Kekuasaan Kehakiman, kekuasaan kehakiman harus berdiri sendiri tanpa adanya pengaruh dan tekanan
dari pihak lain.
6. Unsur Pembentukan Undang- Undang, Presiden merupakan salah satu anggota DPR namun, DPR bukanlah
presiden dimana keduanya yang menentukan pembentukan Undang- Undang.
7. Unsur Sistem Pemerintahan, Presiden memiliki wewenang dalam menyusun cabinet dan para mentrinya
berdasarkan UUD 1945.
Fungsi Konstitusi
Menurut pendapat yang disampaikan oleh salah satu Guru besar
hukum tata negara Universitas Indonesia, yakni Prof. Jimly Asshiddiqie
yang mengatakan bahwa secara rinci fungsi konstitusi dibagi kedalam
beberapa hal, yakni sebagai berikut:
1. Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara.
2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara.
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara dengan warga negara.
4. Fungsi pemberi atau
sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.
5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli (rakyat) kepada organ negara.
6. Fungsi simbolik sebagai pemersatu.
7. Fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan.
8. Fungsi seimbolik sebagai pusat upacara (ceremony).
9. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat baik dalam arti sempit hanya di bidang politik maupun
dalam arti luas mencakup bidang sosial dan ekonomi.
10.Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaharuan masyarakat, baik dalam arti sempit maupun dalam
arti luas.
Q&A