Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

ASSET LIABILITY MANAGEMENT BANK


SYARIAH
Disusun oleh

1. Dela siti angraini (2031027)


2. Irva Anggita (2031029)
Definisi Manajemen Asset

Asset secara singkatnya ialah sebuah harta ( kekakyaan)


yang dimiliki sebuah perusahaan atau perbankan.

Manajemen Asset adalah sebuah proses pengelolaan asset


( harta) baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang memiliki
nilai ekonomis, komersial dan nilai tukar yang mampu mendorong
tercapainya tujuan perusahaan
Melalui proses manajemen planing, organizing, leding dan
controlling yang bertujuan mendapat keuntungan dan mengurangi
biaya cost secara efisien. Asset harus memiliki karakter tambahan
sebagai berikut:

• Dapat diukur secara keuangan dengan tingkat reliabilitas yang


wajar.
• Tidak boleh berkaitan dengan kewajiban yang tidak dapat diukur
atau bagi pihak lain.
• Bank islam harus mendapatkan hak untuk menahan, menggunakan
atau mengelola asset.
Definisi Manajemen Liability
• Liability atau biasa dikenal dengan liabilitas merupakan
kewajiban yang dimiliki sebuah perusahaan untuk memindahkan
asset dan memenuhi kewajibannya maupun komitmen yang telah
dikeluarkan kepada nasabah.

• Manajemen liability merupakan kemampuan suatu perusahaan


atau bank dalam memenuhi kewajiban yang sedang berjalan,
untuk nbisa digambarkan sebagai sebuah liabilitas pada
pernyataan posisi keuangan bank khususnya perbankan syariah
Tiga hal pokok yang diperhatikan dalam liabilitas

• Bank berusaha untuk memperkecil biaya dananya.


• Bank berusaha memenuhi komitmen pemberian pembiayaan
kepada nasabahnya.
• Bank berusaha menghindari namun tidak melangggar
peraturan yang berlaku.
• Jadi dapat disimpulkan Manajemen aset dan liabilitas
dalam perbankan syariah itu adalah sebuah proses
perencanaan, pengelolaan, pengorganisasian, dan
pengawasan dalam perbankan syariah melalui
pengumpulan, proses, analisa dan menetapkan strategi
terhadap aset dan liabilitas guna meminimalisir risiko-
risiko lainnya.
Seperti halnya risiko likuiditas, risiko bunga bank, risiko
nilai tukar, risiko portepel dan risiko operasional dalam
perbankan syariah.
FUNGSI
MANAJEMEN ALMA
• Manajemen likuiditas = kemapuan bank dalam menyediakan dana yang cukup
untuk memenuhi semua kewajiban kepada nasabah.

• Manajemen gap (Mismatch) = upaya-upaya yang dilakukan bank untuk


mengendalikan kesenjangan (gap) antara asset dan liability.

• Manajemen valuta asing = suatu kegiatan membeli atau menjual mata uang suatu
negara.

• Manajemen pricing = proses untuk menentukan tingkat suku bunga dari produk-
produk yang ditawarkan bank
Manajemen asset dan Liability ( ALMA) terdiri dari Asset Liability
Commite (ALCO) dan ALCO Support Group. Yang dimana secara
spesifik ALCO berfungsi sebagai berikut:
1) Meriview laporan tentang risiko likuiditas, risiko pasar dan
manajemen permodalan.
2) Mengidentifikasi isu-isu dalam manajemen neraca yang dapat
mempengaruhi kinerja bank
3) Untuk melakukan review atau strategi pendapatan ekspetasi dana
pihak ketika dan ekspetasi keuntungan dari sisi pembiayaan.
4) Untuk melakukan review atas rencana kontijensi bank.
PERAN MANAJEMEN ALMA PADA BANK
SYARIAH

Manajemen Alma Pada Bank Syariah Memiliki Peran Untuk


Mengkoordinasikan Portofolio Aset Dan Liabilitas Bank Dalam
Rangka Memaksimalkan Profit Bagi Hasil Yang Dibagikan
Kepada
Pemegang Saham Dalam Jangka Panjang Dengan Memperhatikan
Kebutuhan Likuiditas Dan Kehati-hatian
Mohon maaf jika ada kesalahan materi dan penyampaian
kami, tapi sepertinya tidak karna pada dasarnya
perempuan itu selalu benar  

Ayu ting-ting makan kepiting


Thank you for everything

Anda mungkin juga menyukai