Pramudjito
November 2010
ASSET AND LIABILITY MANAGEMENT
Overview ALMA
Definisi ALMA
Risiko Dalam ALMA
Fungsi – Fungsi Utama ALMA
Pengelolaan ALMA
Difinisi ALMA
ALMA
(Asset Liability Management)
Loan
2. Sensitive Asset 2. Long Term Debt Obligasi
Investment
Pinjaman
Subordinasi
3. Fixed Asset 3. Capital
Difinisi ALMA
Asset-Liability Management adalah suatu proses perencanaan dan
pengawasan bank dan dijalankan dengan mempertimbangkan
perkembangan factor-faktor yang mempengaruhi operasi
perbankan, baik factor luar atau factor dari dalam bank itu sendiri.
Jadi tujuan ALMA adalah membantu menejemen memecahkan
masalah atau mengambil kesempatan yang mungkin ada.
Yaitu untuk menjamin kestabilan pertumbuhan perusahaan dan
memperoleh laba.
Difinisi ALMA Money game
May 2004
ALM is Fun
5
Difinisi ALMA
Asset-Liability Management :
Sebuah fungsi perbankan yang sangat penting untuk
mengoptimalkan struktur neraca untuk memperoleh
keuntungan maksimal serta mengelola risiko.
(Jonker Sihombing, Pengantar Funs Management Untuk Perbankan, IBI, 1993, p.74)
Asset/Liability Management :
Asset-Liability Management :
Tujuan ALM adalah mengendalikan dan memaksimalkan
probabilitas secara umum sekaligus mempertahankan
likuiditas yang sehat dan kecukupan modal dengan
manajemen risiko yang berhati-hati.
(George H. Hempel & Donald G. Simonson, Bank Management, John Wiley & Sons, 1999, p.174)
Risks ?
9
Risiko Dalam ALMA
Risks Strategy
a. Risiko Kredit
b. Risiko Pasar ALMA
c. Risiko Likuiditas ( Asset Liability Management )
d. Risiko Operasional
e. Risiko Hukum Pengelolaan sumber dan penggunaan
f. Risiko Reputasi dana guna :
g. Risiko Strategik
a. mengoptimalkan pendapatan dan
h. Risiko Kepatuhan
(PBI No 5/8/PBI/2003) menjaga agar risiko tidak
melampaui batas yang dapat
ditolerir
b. Memaksimumkan harga pasar
(market value) dari ekuitas
perusahaan
Risiko Dalam ALMA
PBI No 5/8/PBI/2003
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum :
LIQUIDITY MANAGEMENT
Pengelolaan sumber dana yang likuid dengan tujuan untuk memenuhi
seluruh kewajiban yang jatuh tempo (cash flow) dan kebutuhan dana
lainnya yang tidak terduga, mengurangi idle funds serta menjaga posisi
likuiditas sesuai ketentuan yang berlaku.
FOREX MANAGEMENT
Pengelolaan foreign exchange assets dan liabilities yang
baik dengan tujuan mengoptimalkan pendapatan dan
meminimalkan risiko dari pergerakan exchange rate.
Pengelolaan ALMA
Kebijakan ALMA
Bank harus menyusun dan mendokumentasikan kebijakan,
prosedur, dan penetapan limit yang mempengaruhi kinerja ALMA
Kebijakan ALMA menggambarkan secara jelas tanggung jawab dan
kewenangan dalam: Identifikasi, sistem pengukuran, formulasi dan
eksekusi, otorisasi dan mekanisme pengecualian risiko ALMA
Pengelolaan ALMA
Selesai
ASSET AND LIABILITY MANAGEMENT
Liquidity risk
Liquidity risk
• Sebuah aspek wajar dari manajemen bank sehari-hari
Merupakan salah satu risiko perbankan berjangka pendek (short
term risk) yang disebabkan oleh:
- Kekurangan tak terduga aktiva produktif
- Penarikan simpanan atau fasilitas kredit yang tak terduga
- Pengeluaran yang tidak diantisipasi
- Pergerakan yang tak terduga dalam profil jatuh tempo aktiva
dan kewajiban
Liquidity Risk Management
Liquidity risk
Liquidity dapat dibedakan menjadi 2 :
Liquidity risk
Kunci likuiditas adalah kepercayaan masyarakat
atas kondisi keuangan bank. Keyakinan ini
adalah fungsi dari kualitas keuangan bank,
kualitas kredit yaitu, akses ke pasar uang dan
pasar modal, reputasi rentabilitas dan persepsi
pasar. Ini juga merupakan fungsi dari
kemampuan bank untuk bertahan dari
guncangan keuangan dan perubahan regulasi.
Liquidity Risk Management
Liquidity Management
Kemampuan suatu bank untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek atau suatu keadaan dimana bank dapat menyediakan
dana pada saat diperlukan dan pada saat memenuhi kewajiban
dengan harga wajar karena didalam pengelolaan likuiditas
terdapat biaya – biaya yaitu
Tindakan
Variabilitas dalam Outflow Maksimum Kumulatif
(MCO) dan Rasio Likuiditas
Metodologi :
Gap Analysis
Mitigasi
MCO Limit
Ratios Likuiditas
Liquidity Risk Management
Liquidity Ratios
Sebagai salah satu alat ukur dalam manajemen risiko likuiditas
Ratio Likuiditas :
Primary Reserve
Secondary Reserve
Liquid asset to total deposit
Loan to Deposit (LDR)
Large Funds Provider
Rasio Kecukupan Modal (CAR)
Rasio Kewajiban Bersih Antar Bank terhadap Modal
Inti Net Call Money)
Liquidity Risk Management
Cadangan Sekunder
Rasio Likuiditas
MCO
Biaya Dana
rincian
Liquidity Risk Management
Primary Reserve
Uang Kas di Cabang (incl. ATM) + GWM di BI
GWM yang harus dicadangkan oleh bank di BI sebesar
untuk Rupiah dan % untuk valas Limit internal : Rupiah = …..%;
Valas = ….. %
Kas Minimum yang harus dipelihara oleh cabang-cabang
o Limit Gabungan Kanwil Cabang dan Kantor Kas
o Limit Biasa
o Limit Biasa + Khusus Formula GWM
Secondary Reserve
Aset Likuid :
• Kas
• Giro Wajib Minimum
• Giro pada Bank Lain
• SBI
• Simpanan Antarbank sampai dengan 1 minggu
• Surat berharga (diperdagangkan dan tersedia u/ dijual)
Liability Management
1. Komponen Sumber Dana
Sifatnya Biayanya
• High Volatility • Dana Murah
• Stable Funds Sensitivitas thdp. • Dana Mahal
suku bunga
• Sensitive
• Unsensitive
Sumbernya Jangka waktu
• Eksternal Funds • Jangka Pendek
• Internal Funds • Jangka Panjang
Liquidity Management
Sumber Dana - Sifatnya
High Volatility
Giro
Deposito j.t
Kewajiban Segera
Stable Funds
Hutang Jk.Panjang
(KLBI, Obligasi)
Deposito 24 bulan
Modal Sendiri
Liquidity Management
Sumber Dana - Sumbernya
Dana Murah
Dana Mahal
Giro
Deposito
Setoran Jaminan
Deposito bERJANGKA
Impor
DOC
Setoran Garansi Bank
Tabungan
Liquidity Management
Sumber Dana - Jangka Waktunya
Sensitive Unsensitive
Dana Masyarakat
KLBI
Funds Borrowing Modal Sendiri
Dana ex nasabah
Pinj.subordinasi
institusional/corporate
Deposito 24 bln
Liability – Side Liquidity Risk
Sebelum Setelah
Assets Liabilities Assets Liabilities
Selesai
Interest Rate Risk Management
Interest Rate Risk
Definisi
Risiko variabilitas pengembalian yang
disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga
Assets
Fixed-rate loan Rp. 90 @ 20% pa
Margin 5% untuk 1
1 2 3 year bulan pertama,
maka pasar tingkat
Deposits Rp 90 @ 15% pa dependen
Liabilities
RISIKO REPRICING
• Risiko yang timbul dari perbedaan antara waktu perubahan suku bunga
• Biaya dana versus hasil atas aktiva
• REPRICING GAP, berdampak pada NII (Pendapatan Bunga Bersih)
Interest Rate Risk - Gap
Reports
Static Gap
Dynamic Gap / Proforma Gap
Interest Rate Risk
EARNING ASSET
LIABILITY
Rate Sensitive Asset (RSA) Rate Sensitive Liab.
Rate Sensitive Liab.
Non-RSA (RSL)
(RSL)
Non RSL
Non RSL
NON EARNING ASSET
EQUITY
EQUITY
Gap Management
assets
1 2 3 4 time bucket
liabilities
kebijakan limit:
gap kumulatif 3 bulan + 5%
gap kumulatif 1 tahun + 20% dari nilai assets.
Kedua gap melampaui Limit !!
Restrukturisasi Aktiva
Selesai
Forex Risk Management
Forex Risk Management
Definition
Risk of return variability due to open position of foreign exchange
(net open position)
Mitigation
PDN Limit
Forex Risk Management
Measures
Variability in Net Open Position (NOP)
Methodologies :
Gap Analysis
Value at Risk (VaR)
Mitigation
PDN Limit
Forex Risk Management
• Asset • Swap
• Liability • Forward
• Derivatif Lainnya
Dengan melakukan
penambahan/pengurangan Dengan melakukan
sehingga mendapatkan transaksi-transaksi
posisi gap yang diinginkan derivatif, sehingga
mendapatkan posisi gap
yang diinginkan
ALM Strategy- Forex Gap
Aktiva Pasiva
Aktiva On B/S RP 100 Pasiva On B/S RP 100
Total Total
400 400
Tujuan
74
Mendukung strategi ALMA
Penetrasi pasar
Pangsa pasar
Komposisi portfolio nasabah
Antisipasi persaingan
dll
76
Liability Pricing
Tujuan
78
Faktor-faktor yg dipertimbangkan
Faktor Intern
Kebutuhan likuiditas
Komposisi Dana
Komposisi maturity
Service costs
etc.
Faktor Ekstern
Kondisi perekonomian
Yield curve
Sk.bunga pesaing
Penjaminan Bank Indonesia
79
Market Factors
Liquidity
Internal
Forex Risk Restructuring
Government Regulations
80
Analisa margin
•Funding jw 1 bln
•Placement jw 1 thn
Interest rate
Lending rate
Credit
Spread/operasional
Market Fund rate
Funding (gap)
Spread
Funding rate
maturity
1 bln 1 thn
81
Contoh analisa spread operasional dan gap
82
Risk Assets Pricing
Tujuan
84
Faktor-faktor yg dipertimbangkan
External Internal
Macro economic Cost of Funds
Competitors Reserve requirement
rate
Industries
Profit Margin
Regulations Overhead Cost
Risk Factor Target portfolio
Market share
etc.
85
PRICING KREDIT
Kompensasi risiko
Cukup rendah
Mengakomodasi nasabah agar dapat
melunasi pinjaman
Kompetisi
86
Bagan Loan Pricing
Zero Base
Rate
+
Profit Target
Lending Rate
87
Macro Economic Research
Researh
Treasury
A
Accounting Treasury/ L
WG - ALCO C
Pengelola Kredit O
Risk Management
88
PRICING
Selesai
FUNDS TRANSFER PRICING
90
BACKGROUND
1. Implementasi Performance Management System
Enterprise-wide Performance Management System (PMS) bertujuan
untuk memonitor setiap manajer atas hal-hal yang merupakan
tanggungjawab masing-masing, baik finansial maupun non-finansial.
Hasil monitoring akan membantu manajemen untuk melakukan
perubahan-perubahan dalam organisasi, misal : melakukan
klarifikasi pertanggungjawaban dan memonitor kinerja; serta untuk
memotivasi perilaku yang berorientasi memaksimalkan keuntungan.
91
A. ENDSTATE
Pendapatan dan resiko menjadi tanggung jawab unit
kerja yang seharusnya
Dapat mencerminkan performance unit kerja
Didukung data yang reliable dan akurat
Terdapat ‘harga jual’ dan ‘harga beli’ untuk tiap produk
92
Matched to Market & Maturity (Example)
Funding Funding
Deposit Loan
Penghimpun TREASURY Pengguna Customers
Customers Dana MGT. Dana
Interest Interest
interest at interest at
transfer px. transfer px.
Funding / Lending
Transactions in the
Market
deposito j.w. matched market rate market rate matched kredit j.w.
satu bulan with satu bulan satu tahun with satu tahun
93
EXISTING SYSTEM COMMENTS (GAP)
• Group yang Cabang dan Treasury Group saja Tidak dapat menilai performance business
Diperhitungkan units/groups lainnya
• Cara • Self Assesment • Saat ini dihitung manual oleh Cabang dengan
Perhitungan menggunakan Laporan Kinerja Cabang
• Controlling Lemah • Dapat menimbulkan pelanggaran dalam cara
perhitungan
• Tidak Dibukukan • Walaupun tidak dibukukan, namun hasil FTP
tersebut akan diperhitungkan dalam rangka
mengevaluasi performance Cabang
95
confidencial
Confidential Market Risk Group
Metode Balance Sheet Adjusted (BSA) Rp & Valas
96
Metode Perhitungan
1. FTP Rupiah
Rata-rata Saldo BSA Rupiah Posisi Mingguan X Tarif FTP
Rupiah
2. FTP Valuta Asing
Rata-rata Saldo BSA Valuta Asing (Ekuivalen USDollar)
Posisi Mingguan X Tarif FTP Valuta Asing
97
Tarif FTP
1. Tarif FTP Rupiah
Rata-rata suku bunga deposito rupiah tertinggi + insentif
rupiah
2. Tarif FTP Valuta Asing
Rata-rata suku bunga deposito valas tertinggi + insentif
Valuta Asing
3. Target insentif : 2,0 % (Misal RKAP)
98
Komponen yang Diperhitungkan
1. Assets
a. Surat Berharga yang Dimiliki (Wesel Ekspor yang Dimiliki)
2. Liabilities
a. Giro
b. Tabungan
c. Simpanan Berjangka
d. Setoran Jaminan
e. Kewajiban kepada Bank Indonesia / KLBI yang Diterima
Selesai
10
1