Di Susun
Oleh:
Kelompok 2
Aigatama Rafida
Muzkia Zanatillah
Prodi : PBS
Syariah
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepaada Allah SWT, karena atas karunia-Nya
penulis bisa menyusun sebuah karya ilmiah yang berjudul “Manajemen Aktiva dan Liabilitas
Bank Syariah” dengan lancar, serta sholawat bermahkotakan salam tak lupa pula kita sanjung
sajikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah sampai kepada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Tujuan penulis ini adalah untuk melengkapi mata kuliah “Manajemen Aset Perbankan
Syariah”. Penulis sangat berterima kasih kepada Ibu Munandiati, M.Sh, selaku pembimbing
karya ilmiah ini. Penulils juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.
Penulils berharap pembaca dapat memahami karya ilmiah ini serta dapat menjadi
pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca, dan menambah waawasan bagi pembaca.
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang sama dengan Bank Konvensional, tetapi
Bank Syariah menggunakan prinsip-prinsip Syariah, dimana prinsip-prinsipnya berisi
tentang keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan. Bank syariah sendiri mempunyai
konsep islam, yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil baik untung maupun rugi.
Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan dan
menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat umum dalam bentuk pinjaman
atau kredit. Adapun tujuan dari bank syaraih adalah, sebagai upaya kaum muslimin untuk
mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Qur’an dan As-
Sunnah.
Pendapatan laba yang tinggi dan resiko yang kecil merupakan target perusahaan
dalam mempertahankan perusahaannya, semakin tinggi pendapatan perusahaan tersebut
maka semakin kuat perusahaan dalam menentukan haraga pasar baik dalam bidang
lending maupun funding, secara umum dan ekuitas perusahaan. Kemampuan perusahaan
tersebut bisa digunakan dengan managenemen aset dan liabilitas yang biasa disebut
dengan ALMA (Asset and Liability Management), yang merupakan sisi dua neraca
dimana sisi pasiva yang menggambarkan sumber dana dan sisi aktiva yang
menggambarkan penggunaan dana harus dikelola secara efisien, efektif, produktif secara
optimal
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Aktifa dan Liabilitas?
2. Bagaimana Tugas Asset dan Liabilitas Management (ALMA)?
3. Bagimana Fungsi Asset dan Liabilitas Management (ALMA)?
4. Bagaimana Aplikasi Manajemen Aset dan Liabilitas Pada Bank Islam?
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
KESIMPULAN ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
iii
BAB II
PEMBAHASAN
oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
perusahaan. Kepemilikan aset itu sendiri adalah tidak berwujud. Namun, aset
berwujud dan tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomik, dan mampu
biaya (cost) secara effisien dan efektif. Liabilitas atau utang adalah kewajiban
kepada nasabah.
batas risiko tertentu4 . Di dalam buku yang lain, ALMA adalah suatu proses
1
dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang berfungsi sebagai
batas risiko tertentu. Risiko-risiko ALMA dalam suatu bank pada umumnya
berupa:
melalui pinjaman darurat (bagi hasil yang tinggi) dan atau menjual
c. Pricing risk, yaitu risiko kerugian dengan akibat perubahan tingkat bagi
atau terjadinya gap karena tidak tepatnya perhitungan pricing atas aset
dan liabilitas.
1
Ir. Aadiwarman A. Karim, SE, MBA, MAEP, op.cit, hlm. 451.
2
d. Foreign exchange risk, yaitu risiko kerugian sebagai akibat perubahan
yang merugikan.
timbul dari cara bank mengelola primary dan secondary rerserve serta
Peran ALMA adalah mengelola dua sisi yaitu yang pertama dari sisi
asset yang berisi kas dan setara kas serta pembiayaan dalam bank
konvensional maupun bank islam berupa harta yang dimiliki oleh bank.
2
Ahmad Iqbal. “Strategi Manajemen Aset dan Liabilitas Perbankan Syariah” Volume 2,
No. 2, Juli-Desember 2016, hal. 158
3
Sedangkan yang dimaksud liabilitas adalah kewajiban yang miliki bank
Pada sisi aset bank islam memiliki dua jenis asset yang penting yaitu
pembiayaan berbasis akad jual beli atau sewa (Murabahah, Salam, Ijarah,
musyarakah). Sementara aset bank Islam yang masuk dalam kategori fee
based servise biasanya merupakan aset bank Islam yang digunakan untuk
deposito dengan akad mudharabah , dan akun investasi terikat dengan akad
dan hasil yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam jangka panjang
3
Imam wahyudi, et al. Manajemen Risiko Bank Islam (Jakarta: Salemba Empat, 2013),
h.213-214
4
Secara umum, tanggung jawab ALCO adalah mengelola posisi dan
ketika dana itu sewaktu-waktu ditarik oleh nasabah atau dana tersebut telah
jatuh tempo. Oleh karena itu, manajemen juga harus secara simultan
lain adalah :
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: dari Teori dan Praktek, (Jakarta: Gema
Insani Pers, 2001), h.177-178 4
5
pelayanan,sistem dan jaringan teknologi, aksesibilitas ysng mudah,
cepat dan aman, serta meningkatkan jaingan baik dari sisi kantor
yang rendah tetapi jumlah yang didapatkan dari sisi DPK lebih besar.
peranan bank syariah dapat lebih meningkat lagi. Hal ini dikarenakan
6
peningkatan SDM yang memiliki kompetensi dan perbankan syariah
setiap masyarakat.
liabilitas
e. Akses kepada pasar antar bank dan sumber dana lainnya, termasuk
seimbangan antara interest rate maturity dari aset dan liabilitas sehingga
7
pendapatan bank menjadi sensitif terhadap perubahan tingkat bagi hasil di
bank syariah apakah positif gap atau negatif gap tergantung pada tiga hal,
yaitu:5
c. Hasrat bank untuk mengambil risiko jika tindakan yang diambil salah.
turunnya tingkat bagi hasil akan mengurangi likuiditas bank karena jatuh
tempo aset akan lebih panjang daripada jatuh tempo liabilitasnya, dan hal
5
Arviyan Arifin, dkk, Bank dan Finansial Institusion Management ( Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2007 ), hlm. 366.
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
keamanan dan kesehatan merupakan bagian penting dari definisi ini. Hasil
bersih semakin baik. Kemampuan bank syariah dalam mengelola asset dan
mempengaruhi citra atau nama baik bank tersebut yang merupakan daya
syariah tersebut dalam mengelola aset dan liabilitasnya dapat dilihat dari
9
DAFTAR PUSTAKA
Arviyan Arifin, dkk. 2007. Bank dan Finansial Institusion Management. Jakarta:
PT Raja Grafindo)
Ir. Adiwarman A. Karim, SE, MBA, MAEP. 2010. Bank Islam: Analisis Fiqih
Imam wahyudi, et al. Manajemen Risiko Bank Islam (Jakarta: Salemba Empat,
2013).
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: dari Teori dan Praktek, (Jakarta:
10