Anda di halaman 1dari 3

Semester : V (LIMA)

Mata Kuliah : Psikologi Konseling dan


Psikoterapi

Dosen : Ruzika Hafizha, M.Pd.


Pengampu

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat berdasarkan


pendapat Anda!
Selamat Mengerjakan☺

1. Bacalah permasalahan di bawah ini dengan cermat.


2. Pilih satu masalah dan pendekatan konseling untuk penyelesaian masalah
tersebut.
3. Susunlah verbatim proses konseling.

Note:
⚫ Permasalahan yang diuraikan hanya garis besarnya saja. Silahkan uraikan
permasalahan secara rinci menurut pengalaman dan pengetahuan Anda.
⚫ Jawaban diketik dan di print out; dikumpulkan pada Senin, 26 December 2022.
⚫ Jika ada yang belum jelas, bisa konsultasikan dengan saya melalui jaringan pribadi WA.
Permasalahan 1

Aya adalah pekerja keras yang berusia 32 tahun. Ia melakukan konseling


dengan konselor karena masalah hubungan dengan pacar putus-sambungnya.
Hubungan Aya dengan pacarnya yang terombang-ambing di antara kekuatan
dan dikendalikan yang dapat merusak; dan ketergantungan serta takut
kehilangan. Hubungan yang dijalani sudah hampir 5 tahun. Selama hampir 5
tahun Aya mendapatkan kasih sayang yang berlebihan yang terkadang dapat
merusak, seperti keposesifan sang pacar hingga pelecehan. Selain itu, Aya
merasa takut untuk mengakhiri hubungannya dengan sang pacar, Dia
menganggap hal-hal seperti itu adalah wajar sebagai ungkapan kasih sayang
dan takut kehilangan.

Permasalahan 2

Siri adalah mahasiswi berusia 20 tahun. Saat berumur 5 tahun Siri tinggal
bersama pamannya, karena orang tuanya pergi merantau. Sejak usia 6 hingga
10 tahun Siri mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh pamannya.
Alih-alih mendapatkan uang saku tambahan, diajarkan PR, serta dilaporkan
kepada orang tua menjadi anak yang baik, Siri selalu mengiyakan dan tidak
berdaya ketika sang paman menjadikannya alat pemuas nafsunya. Seiring
perkembangan, Siri tumbuh menjadi anak yang pendiam dan takut
bersosialisasi dengan orang banyak, terutama orang yang lebih tua
dengannya. Seperti menghindar ketika dosen memintanya untuk melakukan
konsultasi tentang tugas-tugasnya.

Permasalahan 3

Levi adalah siswa kelas XI yang selalu ingin terlihat perfeksionis di setiap mata
pelajaran dan ekstrakurikuler. Diakui semua guru bahwa Levi adalah siswa yang bisa
melakukan apa pun, bahkan saat ini, Levi adalah ketua osis di sekolahnya. Akan tetapi,
Levi selalu merasa cemas ketika sebelum melakukan apapun. Ia sangat takut ketika
gagal melakukan sesuatu dan akan menjatuhkan reputasi dirinya hingga dicemooh
oleh guru dan teman-temannya.

Permasalahan 4

Jerry adalah siswa kelas XII yang memiliki permasalahan dengan sekolahnya.
Ketika lelah dengan pembelajaran di sekolah dan persiapan kelulusan Ia
selalu melampiaskannya dengan mengurung diri dan tidak mau bersosialisasi
dengan orang. Ia datang ke konselor sekolah untuk mengubah perilaku
tersebut, karena menurutnya semakin dia mengurung diri semakin tinggi
tingkat stress yang dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai