DELFINA BENGA
25000119183411
PEMBIMBING
Dr. Suhartono, M. Kes
Dr. Dra. Nur Endah Wahyuningsi, MS
ABSTRAK
Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan untuk
mengubuh perilaku higiene dan sanitasi dengan melakukan pemicuan di
komunitas. STBM meliputi 5 pilar, yaitu stop buang air besar sembarangan
(BABS), mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang
aman, pengamanan sampah rumah tangga, mengelola limbah cair rumah tangga
dengan aman. Dalam kurun waktu 8 tahun pelaksanaan STBM di KECAMATAN
Aesesa selatan terdapat 7 desa yang sudah mencapai desa ODF (Open Defecation
Free). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program sanitasi
total berbasis masyarakat di Kecamatan Aesesa Selatan yang meliputi tahapan
input, proses dan output. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling
dan dilakukan dengan wawancara mendalam. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 20 orang yaitu petugas sanitarian 1 orang, serta 19 orang tim STBM
desa. Hasil penelitian ini menunjukan hanya ada satu orang petugas sanitarian,
tidak ada sarana transportasi, dan tidak adanya evaluasi lintas sector, tetapi ada
peningkatan ketersediaan sarana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah pelaksanaan program STBM di wilayah kerja Puskesmas
Jawakisa belum dapat berjalan dengan baik karena terdapat beberapa kendala
dalam pelaksanaanya. Diharapkan adanya pendampingan dan keikutsertaan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dalam pelaksanaan program STBM.
Kata Kunci : Evaluasi, STBM
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan akses Nasional
STBM: suatu JSP pd Maret tahun 2021
pendekatan untuk 54,44% dan 17,67% JSSP.
mengubah perilaku (Data WEB STBM 2021)
hagiene dan sanitasi Desa melaksanakan STBM
melalui pemicuan di 2.732 desa (81,5%), Desa
komunitas. (Permenkes Stop BABS sebanyak 1.483
No. 3 tahun 2014) desa (44,2%), dan Desa
STBM sebanyak 940 desa
(28%). (Profil NTT 2019)
Tujuan STBM: untuk Persentase keseluruhan
mewujudkan perilaku akses progres SBS di
masyarakat yang higiene Kabupaten Nagekeo (Web
dan saniter secara STBM per Agustus 2018):
mandiri dlm rangka 77,39%. Dari data tersebut
meningkatkan derajat terdapat 22% akses
kesehatan masyarakat BABS.
yg setinggi-tingginya.
Slid
e4
METODE