Antagonis
adrenergik
Agonis Adrenergik (adrenomimetik)
Agonis Agonis
adrenergic adrenergic tidak
langsung langsung
Efek simpatis
1. Dilatasi pupil
2. Dilatasi Bronkus (peningkatan ventilasi)
3. Meningkatkan denyut jantung
4. Vasokonstiksi kulit, vaso dilatasi otot skelet
5. Glikogenolisis meningkat
6. Relaksasi saluran pencernaan dan saluran kemih
Syaraf simpatis
Katekolamin : Potensi
Non katekolamin : waktu
tinggi, inaktivasi yang cepat,
paruh yang lama dan dapat
Penetrasi yang buruk pada
masuk ke SSP
SSP
• Efinefrin, norepinefrin, • Phenylefrin, ephedrine, dan
isoproterenol, dopamin amfetamin
efinefrin
Kegunaan terapi :
Bronkospasme : pada syok anfilaktik dan asma (subkutan)
Glaukoma : larutan epinefrin 2% (vasokonstriksi pembuluh darah siliarpengurangan
produksi humor aquous menurunkan tekanan intraocular
Syok anafilaktik : pilihan pertama untuk reaksi hipersensitivitas karena alergi
Henti jantung : memulihkan irama jantung
Anestetik : larutan anestetik local mengandung 1:100.000 bagian epinefrin vasokonstriksi
pembuluh darah anestesi mampu bertahan di lokasi penyuntikan
Dopamin , Dobutamin, Oxymetazolin
Dopamin merupakan precursor norepinefrin yang paling dekat, dan terdapat di SSP dan medulla
adrenal
Mengaktifkan reseptor alpha dan beta
Kegunaan terapi :
Peningkatan tekanan darah melalui rangsangan pada reseptor beta 1 dan meningkatkan tahanan
perifer melalui rangsangan alpha 1
Kegunaan terapi dobutamin adalah meningkatkan curah jantung (perangsangan pada reseptor
beta 1)
Kegunaan terapi oxymetazolin : secara local pada mata atau telinga vasokonstriktor
dekongestan dan mata merah
Agonis Adrenergik tidak langsung
Obat ini bereaksi dengan cara meningkatkan konsentrasi norepinefrin pada celah sinaptik
(menghambat reuptake norepinefrin)
Contoh obat golongan ini adalah : Amfetamin, tiramin, dan cocain
Amfetamin bekerja pada reseptor alpha dan beta. Kegunaan terapinya adalah hipersensitivitas
pada anak, narkolepsi, dan pengendalian nafsu makan
Tyramin : ditemukan pada makanan fermentasi
Cocaine : merupakan obat anestetik local yang sering disalahgunakan, bekerja pada reseptor
alpha dan beta mampu menghambat ATPase efek berlipat pada pengguna epinefrin dan
cocain
Spesifitas agonis adrenergik
Agonis adrenergik Alpha 1 alpha2 Beta 1 Beta 2
Nor-epinefrin + + + -
Efinefrin + + + +
Fenilefrin + - - -
Oksimetazolin + - - -
Klonidin - + - -
Alpha-metilnorepinefrin - + - -
Dobutamin - - + -
Isoprenalin - - + +
Terbutalin - - - +
Salbutamol - - - +
metaprenalin - - - +
“
Antagonis Adrenergik
ENDAH NURROHWINTA DJUWARNO ”
Antagonis adrenergik
Penghambat Prazosin
alpha
Yohimbin
Phenoxybenzamin
Penghambat Propranolol
beta
Acebutolol
Carvedilol
Esmolol
Alpha -1 bloker
Reseptor alpha 1 terdapat di otot polos pembuluh darah penghambatan reseptor alpha
vasodilatasi penurunan tekanan darah
Contoh obat : prazosin, doksazosin, terazosin, dan trimasozin
Penghambatan reseptor alpha menurunkan tonus otot polos leher kandung kemih
memperbaiki aliran urine terapi hyperplasia prostat
Efek samping : pusing, kehilangan tenaga , hidung tersumbat, mengantuk, hipotensi
orthostatik
Alpha -2 bloker