0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kesehatan di panti jompo dan terapi modalitas yang dapat diberikan kepada lansia. Terdapat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual lansia. Jenis terapi modalitas seperti psikodrama, terapi aktivitas kelompok, musik, berkebun, binatang, okupasi, kognitif, rekreasi, dan keagamaan d
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kesehatan di panti jompo dan terapi modalitas yang dapat diberikan kepada lansia. Terdapat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual lansia. Jenis terapi modalitas seperti psikodrama, terapi aktivitas kelompok, musik, berkebun, binatang, okupasi, kognitif, rekreasi, dan keagamaan d
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kesehatan di panti jompo dan terapi modalitas yang dapat diberikan kepada lansia. Terdapat upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual lansia. Jenis terapi modalitas seperti psikodrama, terapi aktivitas kelompok, musik, berkebun, binatang, okupasi, kognitif, rekreasi, dan keagamaan d
Tujuan 1. Terpenuhi kebutuhan lansia: biologis, psikologis, sosial, spiritual 2. Memperpanjang usia harapan hidup 3. Terwujudnya kesejahteraan sosial lansia: rasa tenang, tentram, bahagia Tugas pelayanan 1. Memberi pelayanan kepda lansia meliputi pemenuhan kebutuhan hidup, pembinaan fisik, mental dan sosial 2. Memberi pengetahuan seperti keterampilan 3. Memberipengertian kpd keluarga, masy utuk memerima, merawat dan memenuhi keb lansia Bentuk Kegiatan/ pelaksanaan kesehatan lansia 1. Upaya promotif Menggairahkan semangat hidup dan meningkatkan derajat kesehatan bagi dirinya, keluarga / masyarakat Kegiatan dapat berupa: 1. Penyuluhan kesehatan/ demontrasi bagi petugas panti mengenai hal-hal sebagai berikut: a. Masalah gizi dan diet Cara mengukur keadaan gizi lansia Cara memilih bahan makanan yg bergizi Cara menyusun menu sehat dan diet khusus Cara menghitung kebutuhan makanan Cara menyelenggarakan penyediaan di panti Cara mengawasi keadaan gizi lansia b. Perawatan dasar kesehatan perawatan kes dasar lansia yg aktif Perawatan kes lansia yg pasif Perawatan khusus lansia yg mengalami gangguan Perawatan dasar ling panti c. Keperawatan khusus darurat • Mengenal khusus darurat • Tindakan pertolongan pertama khusus darurat d. Mengenal kasus gangguan jiwa • Tanda gejala gangguan jiwa pada lansia • Cara mencegah dan mengatasi gangguan jiwa pada lansia e. Olahraga • Maksud dan tujuan olahraga bagi lansia • Macam-macam olahraga yg tepat bagi lansia • Cara melakukan olahraga yang benar 2. Upaya preventif Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit yg disebabkan oleh proses penuaan Kegiatan berupa: 1. Pemeriksaan berkela 2. Pemantauan kesehatan oleh dirinya sendiri 3. Olahraga teratur 4. Meningkatkan ketakwaan kpd Tuhan YME 5. Mengembangkan kegemaran 3. Upaya kuratif Pengobatan bagi lansia oleh petugas kesehatan/ petugas panti. Kegiatan berupa: 1. Pengobatan jalan di puskesmas 2. Perawatan dietetik 3. Perawatan jiwa 4. Perawatan gigi dan mulut 5. Perawatan kes mata 4. Upaya rehabilitatif Mempertahnkan fungsi organ seoptimal mungkin.
Kegiatan ini dilakukan oleh petugas kes,
petugas panti yg telah dilatih/ ahli perawat 10 Kebutuhan lansia menurut Darmajo 1. Makanan cukup dan sehat 2. Pakaian dan kelengkapannya 3. Perumahan/ tempat tinggal 4. Perawatan dan pengawasan kes 5. Bantuan teknis praktis/ bantuan hukum 6. Transportasi umum 7. Kunjungan/ teman bicara 8. Rekreasi dan hiburan sehat 9. Rasa aman dan tentram 10.Bantuan alat pancaindra Terapi Modalitas Tujuan : Mengisi waktu luang bagi lansia Meningkatkan kes lansia Meningkatkan produktivitas lansia Meningkatkan interaksi sosial antar lansia Jenis kegiatan 1. Psikodrama Bertujuan utk mengekspresikan perasaan lansia. 2. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terdiri atas 7-10 orng. Bertujuan meningkatkan kebersamaan, sosialisasi, bertukar pengalaman. Dibutuhkan leader, co leader dan fasilitator. Misalnya cerdas cermat 3. Terapi musik Menghibur para lansia, sehingga meningkatkan gairah hidup dan dapat mengenang masa lalu 4. Terapi berkebun Melatih kesabaran, kebersamaan, memamfaatkan waktu luang 5. Terapi dgn binatang Meningkatkan rasa kasih sayang, mengisi hari2nya 6. Terapi okupasi meningkatkan produktifitas dgn mneghasilkan karya dari bahan yg telah disediakan. Sep: menyulam, menjahit, buat boneka 7. Terapi kognitif agar daya ingat tdk menurun, sep: mengisi TTS, kuis cerdas cermat 8. Rekreasi meningkatkan sosialisasi, gairah hidup, menurunkan rasa bosan 9. Terapi keagamaan kebersamaan, persiapan menjelang kematian, menigkatkan rasa nyaman. Sep: pengajian
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu