Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

DEFISIT
PERAWATAN DIRI

Oleh :
Kelompok 6
1.Puji Astutik
2. Alifatus Safariyah
Pengertian
Defisit Perawatan Diri?

Defisit Perawatan Diri adalah suatu keadaan


seseorang mengalami kelainan dalam
kemampuan untuk melakukan atau
menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari
secara mandiri (Yusuf, 2015)
Etiologi
1. Gangguan Musculoskeletal
2. Gangguan Neuromuskuler
3. Kelemahan
4. Gangguan Psikologis
5. Penurunan Motivasi/minat
Jenis-jenis Perawatan piri :
 Kurang perawatan diri : Mandi
 Kurang perawatan diri : Berhias
 Kurang perawatan diri : makan
 Kurang perawatan diri : toileting
PENYEBAB?

1.Faktor 2.Faktor
prediposisi presipitasi
1.Faktor
prediposisi

 1. Biologis : penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak


mampu melakukan perawatan diri
 2. Sosial : kurangnya dukungan dan latihan kemampuan
perawatan diri dan lingkungannya.
2.Faktor
presipitasi

Kerusakan kognisi atau perceptual yang


menyebabkan individu kurang mampu
melakukan perawatan diri.
Tanda dan gejala ?

PSIKOLOGIS

FISIK SOSIAL
FISIK

 1. BAU BADAN
 2. PAKAIAN KOTOR
 3. RAMBUT DAN KULIT KOTOR
 4. KUKU PANJANG DAN KOTOR
 5. PENAMPILAN TIDAK RAPI
PSIKOLOGIS

 1. MALAS
 2. TIDAK ADA INISIATIF
 3. MENARIK DIRI
 4. RENDAH DIRI
SOSIAL

 1. INTERAKSI KURANG
 2. TIDAK MAMPU BERPRILAKU SESUAI
NORMA
POHON MASALAH
PERAWATAN DIRI
KURANG

MENURUNNYA
MOTIVASI
PERAWATAN DIRI

ISOLASI SOSIAL :
MENARIK DIRI
PEMBAGIAN STRATEGI PELAKSANAAN
SP
KOMUNIKASI
1

1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri


2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
3. Membantu klien mempraktekan cara menjaga
kebersihan diri
4. Membuat jadwal kegiatan harian
SP 2

 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian


 2. Menjelaskan cara berdandan
 3. Membantu klien mempraktekan cara
berdandan
 4. Membuat jadwal kegiatan harian
SP 3

 1. Mengevaluasi jadwal harian


 2. Menjelaskan cara makan yang baik
 3. Membantu pasien mempraktekan cara
makan yang baik
 4. Membantu membuat jadwal harian
SP
4

 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan


 2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
 3. Membantu klien mempraktekan cara
eliminasi yang baik
 4. Membantu membuat jadwal kegiatan harian
 Pengkajian
Identitas Klien :
Tn.R
Usia :50 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Magetan
Status : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
Klien hidup sendiri di dalam rumah, ada keluarga namun tidak satu rumah, yaitu seorang
kakak perempuan, klien sering membakar peralatan rumah dan membuang makanan/bahan
makanan. Penyebab pasien mengalami gangguan jiwa yaitu masalah keluarga orang tuanya
bercerai.
Tanggal Masuk RS : 13 September 2023
Tanggal Pengkajian :13 September 2023
Riwayat Penyakit
Klien datang ke UGD RS Sayyidiman Magetan diantar oleh keluarga, PJ Jiwa
Puskesmas dan Dinas Sosial karena melakukan pelecehan kepada perempuan di jalan,
sering bicara sendiri, keluyuran, sering membakar peralatan rumah tangga di rumah,
klien hidup sebatang kara di rumah. Klien memiliki kakak namun tidak satu rumah.
Klien tidak pernah mandi, menggosok gigi, dan menggunakan baju robek. Klien
sudah lama mengalami gangguan jiwa namun tidak rutin minum obat.

Data subyektif:
Saat ditanya oleh perawat, klien mengatakan tidak mau mandi karena malas dan
nyaman dengan kondisinya
Data obyektif:
klien tampak kotor, badan bau, nafas bau,, rambut tampak gimbal dan panjang juga
acak-acakan, dan baju yang robek-robek, penampilan tidak bersih.
Lanjutan

TB : 165cm, BB 45kg
Saat diajak berkomunikasi, klien tidak focus, berbicara tidak nyambung klien tampak segera
ingin pergi saja sambil merokok.

Masalah Keperawatan :
Halusinasi Pendengaran
Perilaku Kekerasan
Defisit Perawatan Diri

Rencana Keperawatan :
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan dalam jangka waktu 3x24 jam diharapkan
perawatan diri klien meningkat.
IMPLEMENTASI

1. Melakukan SP 1 (Kebersihan Diri)


- Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
- Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
- Membantu klien mempraktekan cara menjaga
kebersihan diri
- Membuat jadwal kegiatan harian

SP 2 (Berdandan)
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
- Menjelaskan cara berdandan
- Membantu klien mempraktekan cara berdandan
- Membuat jadwal kegiatan harian
3. SP 3 (Makan)
- Mengevaluasi jadwal harian
- Menjelaskan cara makan yang baik
- Membantu pasien mempraktekan cara makan
yang baik
- Membantu membuat jadwal harian

4. SP 4 (BAB/BAK)
- Mengevaluasi jadwal kegiatan
- Menjelaskan cara eliminasi yang baik
- Membantu klien mempraktekan cara eliminasi yang
baik
- Membantu membuat jadwal kegiatan harian
EVALUASI

Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3x pertemuan didapatkan


hasil evaluasi klien sudah mau menjaga kebersihan diri, klien mampu
menyebutkan penyebab deficit perawatan diri. Klien mampu
menceritakan alasannya tidak mau merawat kebersihan diri, klien mampu
menyebutkan kekurangan dalam melaksanakan perawatan diri, dan klien
mampu melaksanakan perawatan diri.

Anda mungkin juga menyukai