dr.Thafsin Alfarizi,MSC
PUSAT KESEHATAN HAJI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Disampaikan pada :
Pembekalan Terintegrasi Tim Petugas Haji Indonesia Yang Mendampingi Jemaah (Kloter)
SISTEMATIKA
Dyspepsia 2,83%
Asthma 2,15%
* SUMBER DATA : SISKOHATKES
2014 Iron deficiency anaemia 2,12%
Atherosclerotic heart disease 1,61%
PELAYANAN DI EMBARKASI
PPIH
PPIH
TKHI TPIHI
Pelayanan Kesehatan Pembimbing Ibadah:
Promotif, Preventif, Pelayanan Ibadah
Kuratif & Rehabilitatif Koordinir KBIH
SISTEM RUJUKAN
KESEHATAN HAJI
DI ARAB
SAUDI
PESAN TKHI
1. Masa Persiapan:
Selalu berkoordinasi antar petugas Kloter di masa
persiapan.
Berkoordinasi dengan pengelola program kesehatan haji di
Provinsi, Kab/Kota Profil kesehatan jemaah haji
Berperan aktif dalam pemeriksaan kesehatan jemaah haji,
pembinaan dan persiapan kesehatan lainnya.
Identifikasi jemaah haji Risti.
Aktif dalam kampanye persiapan obat pribadi jemaah haji
sesuai penyakit (jumlah & jenis) utk 40 hari.
Memperdalam tatalaksana kasus kasus penyakit terbanyak
yang diderita jemaah haji dan kasus kesehatan
penerbangan jarak jauh
Pro-aktif mengakses informasi melalui website
puskeshaji.depkes.go.id dan jejaring sosial lainnya
26
PESAN TKHI
2. Masa Embarkasi/Debarkasi:
Berkoordinasi dengan PPIH Embaraksi dan pro-aktif
dalam menyiapkan obat pribadi jemaah haji.
Terlibat dalam pemeriksaan akhir
Waspada jemaah Risti dan potensi KLB
3. Di Pesawat
Waspada Masalah Kesehatan pada Penerbangan
Jarak Jauh
Pelayanan Kesehatan di Pesawat
Promosi Kesehatan (Toilet pesawat, senam di
pesawat, dll)
Visitasi dan Perhatian pada Jemaah Haji Risti
27
PESAN TKHI
4. Selama di Arab Saudi
Berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi melalui Kasie
Kesehatan Daker Setempat
Membangun jejaring kerja dan Komunikasi efektif dengan
jemaah dan petugas lain..
Komitmen pelayanan kesehatan.
Aktif dalam visitasi, terutama selama di Makkah dan Madinah
untuk melanjutkan pantauan jemaah risti melalui upaya
promotif, preventif ke kelompok KBIH/kelompok – kelompok
kecil, mengingat lokasi pondokan di Madinah tersebar di luar
Markaziah.
Perhatian khusus untuk jemaah Risti dan Identifikasi potensi
KLB penyakit
Laporan pelayanan sesuai prosedur
28