MANASIK HAJI

BAGI PETUGAS
OLEH :
HAJI
Drs. H. M. ILYAS, M.Ag
Kabag TU Kanwil Kemenag Prop.
 Syarat-syarat HAJI

1.ISLAM
2.BALIGH (DEWASA)
3.BERAKAL SEHAT
4.MERDEKA
5.ISTITHA’AH (MAMPU)
- SEHAT JASMANI DAN ROHANI
- MEMILIKI CUKUP BIAYA UNTUK DIRINYA DAN UNTUK
KELUARGA YANG DITINGGALKANNYA
- SITUASI DAN KONDISI MEMUNGKINKAN
 Rukun-rukun HAJI

1. IHRAM
2. WUQUF DI ARAFAH
3. THAWAF IFADHAH
4. SA’I
5. TAHALLUL (BERCUKUR)
6. TERTIB NEXT
 IHRAM
Beberapa amalan sunnah sebelum Ihram :
1. Bersih
2. Memakai Pakaian Ihram
3. Memakai Minyak Wangi dan Minyak Rambut
4. Mengempalkan Rambut
5. Shalat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Ihram

LARANGAN KETIKA BERIHRAM

6. BAGI PRIA DILARANG :
- MEMAKAI PAKAIAN BIASA
- MEMAKAI SEPATU YANG MENUTUP MATA KAKI
- MENUTUP KEPALA YANG MELEKAT, SEPERTI TOPI
2. BAGI WANITA DILARANG:
- MEMAKAI KAOS TANGAN
- MENUTUP MUKA (MEMAKAI CADAR)

1. NEXT
 WUQUF DI ARAFAH
Arafah adalah lembah yang berada di antara Muzdalifah dan Thaif. Wuquf yang
paling utama dilakukan di tempat yang berbatu karang, dimana pada bagian tersebut
merupakan tempat wuqufnya Nabi Muhammad saw.
Waktu wuquf di arafah adalah antara sesudah terbitnya fajar pada hari Nahr.
Nama-nama hari :
1. Tarwiyah, yaitu hari kedelapan bulan Dzulhijjah
2. Arafah, yaitu hari kesembilan Dzulhijjah disebut juga dengan hari Haji Akbar
3. Nahr, yaitu hari kesepuluh Dzulhijjah disebut juga hari Haji Akbar
4. Al-Qarra, yaitu hari ke 11 Dzulhijjah, pada hari ini jama’ah haji menginap di Mina
5. Nafar Awal, yaitu hari ke 12 Dzulhijjah, pada hari ini sebagian amalan nafar
(perjalanan) dari mina mulai dilaksanakan.
6. Nafar Tsani, yaitu hari ke 13 Dzulhijjah sebagai hari lanjutan untuk meneruskan
amalan nafar yang masih tersisa.

BAC
 THAWAF IFADHAH

Bisa dimulai sesudah lewat tengah malam dari

malam Nahar (10 Dzulhijjah) dan tidak ada batas
akhirnya. Thawaf ini dilakukan sebanyak 7 kali
putaran.

BAC
BUKIT SHAFA
Saat naik ke bukit Shafa dan menghadap Ka'bah membaca
bacaan berikut 3x:
‫ال إله إال هللا وحده ال شريك له له الملك وله الحمد‬
‫ ال إله إال هللا وحده أنجز‬،‫وهو على كل شيء قدير‬
‫ ونصر عبده وهزم األحزاب وحده‬،‫وعده‬
- Doa di atas juga dibaca saat sampai ke bukit Marwah.

NEX
 MELONTAR JUMRAH
JUMRAH YANG HARUS DILONTAR ADA 3 MACAM;
1. JUMRAH ULA
2. JUMRAH WUSTHA
3. JUMRAH AQABAH
WAKTU MELONTAR, BA’DA ZUHUR;
1. HARI RAYA QURBAN
2. PADA KETIGA HARI TASYRIQ

BAC
KASUS-KASUS AKTUAL YANG
TERJADI BAGI JAMA’AH
1. KASUS JAMA’AH HAJI GHAIB/SESAT JALAN
2. KASUS KEHILANGAN BARANG/TERCECER
KASUS KEHILANGAN UANG
4. KASUS KEHILANGAN PASPORT
5. KASUS KEHILANGAN TIKET BUS DI AIRPORT KING ABDUL AZIZ JEDDAH
6. KASUS JAMA’AH WAFAT
7. KASUS KELUHAN JAMA’AH
8. KASUS SUAMI ISTRI/MAHRAM TERPISAH KLOTER
9. KASUS PINDAH KLOTER/TANAZUL
10. KASUS JAMA’AH HAJI 1 KLOTER TERPISAH PEMONDOKAN
11. KASUS JAMA’AH HAJI TIDAK MAU BERPISAH DALAM BIS
12. KASUS JAMA’AH HAJI TIDAK MAU MENEMPATI PEMONDOKAN
13. KASUS JAMA’AH HAJI 1 REGU TIDAK MAU MASUK KAMAR
14. KASUS JAMA’AH HAJI MINUM MINYAK TANAH
15. KASUS JAMA’AH HAJI TANAZUL KARENA AKAN MABIT DI MINA PADA
MALAM 9 DZULHIJJAH
16. KASUS BIS ANGKUTAN HAJI ARAFAH MINA (ARMINA) TIDAK DAPAT
MENAMPUNG
17. KASUS JAMA’AH HAJI KECELAKAAN
18. KASUS JAMA’AH HAJI SAKIT DI KLOTER/PEMONDOKAN, TIDAK MAU
DIRUJUK KE RSAS
19. KASUS JAMA’AH HAJI MELAHIRKAN DI ARAB SAUDI
20. KASUS JAMA’AH HAJI MENDERITA PENYAKIT KRONIS
39. KASUS JAMAAH HAJI TIDAK/BELUM BERNIAT IHRAM PADAHAL SUDAH
MELEWATI MIQAT
40. KASUS JAMAAH HAJI SAKIT BELU THAWAF IFADHAH SEDANGKAN
KLOTERNYA AKAN SEGERA PULANG KE TANAH AIR
41. KASUS JAMAAH HAJI DARI ARAFAH MENUJU MINA TERSESAT SAMPAI
KE MAKKAH
42. KASUS JAMAAH HAJI BERNIAT HAJI TAMATTU, PADA SAAT THAWAF
TIDAK DILANJUTKAN DENGAN SA’I LANGSUNG PULANG KE PEMONDOKAN
DAN MEMBUKA KAIN IHRAMNYA
43. KASUS JAMAAH HAJI YANG DATANG DARI HARATULLISAN MELEWATI
JALAN TENGAH LANGSUNG MELONTAR JUMRAH WUSTHA DAN AQABAH
TIDAK MELONTAR JUMRAH ULA
44. KASUS JAMAAH HAJI MELAKUKAN SAI DIMULAI DARI BUKIT MARWAH
45. KASUS JAMAAH HAJI MELAKUKAN SAI SEBELUM THAWAF
46. KASUS KELUARGA JAMAAH WAFAT MINTA AGAR JENAZAHNYA
DISHOLATKAN DI MASJIDIL HARAM
47. KASUS JAMAAH MINTA PULANG KE TANAH AIR SEBELUM WAKTU
WUKUF
48. KASUS JAMAAH DITAHAN(MASUK SEL TAHANAN)
SEKIAN
&
TERIMA KASIH, WASSALAM

created by :
Aida Fitria H. M.IlyaS, S.Kom