Anda di halaman 1dari 24

KATEKETIK

Niken Dewi Prananingtyas, SE, MPd.


I. Pengertian Kateketik
 Bahasa Yunani : kathein  pelajaran
 Pelajaran yang diberikan kepada siapa saja yang mau
menerima dan mengakui iman Kristen
 Perintah Tuhan bagi bangsa Israel sejak jaman PL
 Kewajiban orangtua mengajarkan iman kepada anak-
anak
 Ulangan 6 : 4-13; 11 : 18-23
II. Sejarah Ilmu Kateketik
 Ilmu Kateketik adalah ilmu pendidikan agama atau ilmu
bina iman.
 Pengajaran iman disebut katekese
 Ilmuwan Belgia: Gevaert
Fase penentuan Kateketik sebagai
sebuah ilmu

1. Fase munculnya keinginan untuk mendidik orang-orang


Kristen sejak masa awal terbentuknya Gereja dan
berlanjut pada masa-masa sesudah masa para Rasul.
(Kisah 2:41-47)
2. Fase Kateketik dirumuskan sebagai ilmu dirintis pada
tahun 1777.
3. Fase perkembangan ilmu Kateketik secara gencar
dimulai sesudah Perang Dunia II.
FASE 1

• bertekun dalam
pengajaran
• bertekun dalam
persekutuan
• berkumpul untuk
memecahkan roti
• berkumpul untuk
berdoa
Fase ke-1
 Keinginan mendidik iman ditulis dalam Kitab Injil, Kisah Para Rasul, Surat-
surat Paulus, Surat-surat Umum, dan Wahyu.
 Tulisan-tulisan yang memuat petunjuk dan saran praktis dalam pengajaran
iman Kristen
 De catechizandis rudibus (399) dari St. Agustinus
 Buku pedoman Tractatus de parvulis trahendis ad Christum (1406) karya G.
Gerson
 Sesudah Konsili Trente (1545-1563) muncul buku-buku Kateketik (di Jerman
dan Perancis)
 Tahun 1593 muncul istilah “Teologi Kateketik” dari P.A. Possevino, SJ untuk
membedakan Kateketik dan Teologi Pastoral
Fase ke-2
 Kateketik diajarkan di universitas di Austria sebagai bagian
dari Teologi Pastoral
 Johan Baptist Hirscherr didaulat oleh para ahli sebagai
pelopor ilmu Kateketik
 Karyanya tentang kateketik diterbitkan pada tahun 1840,
diikuti kemudian pada tahun 1842 dengan Katekismus
yang diperkenalkan ke Keuskupan Freiburg
 Pada akhir abad ke-19 sudah banyak terbitan kateketik,
tetapi masih belum begitu jelas karakter ilmiahnya
Fase ke-3
 Sesudah Perang Dunia II tahun 1939
 Keinginan memberi ciri lebih serius dan ilmiah atas karya pastoral Gereja
 Krisis hebat yang menumbuhkan katekese kerigmatis sesudah masa
sekularisasi di benua Eropa
 Katekese kerygmatic dipelopori oleh Josef Jungmann
 Yang menjadi tekanan adalah isi yang diwartakan bukan bagaimana cara
mewartakan
 Terbit beberapa majalah kateketik di Jerman
 Berkembang pengajaran iman yang disebut sebagai katekese
antropologis
 Katekese antropologis mengintegrasikan iman ke dalam hidup nyata
III. Medan Tugas Kateketik
1. Ilmu Kateketik membahas seluruh permasalahan yang
berhubungan dengan inisiasi Kristen.
2. Ilmu Kateketik menyusup ke semua tempat di mana pewartaan
iman dan pendidikan Kristen dimungkinkan.
3. Ilmu Kateketik memberi bimbingan dan menunjuk cara yang
efektif untuk pengajaran agama di sekolah-sekolah.
4. Ilmu Kateketik tidak saja menangani masalah yang berhubungan
dengan pengajaran (dogmatis, biblis, moral, dan liturgis) demi
pendewasaan umat beriman, tetapi juga termasuk tugas
mendidik umat beriman dalam keseharian mereka.
IV. Keterkaitan Ilmu Kateketik dengan
Ilmu-ilmu Lain
 Ilmu Kateketik = Religious Education
 Batas antara ilmu Kateketik dan ilmu Homiletika makin jelas
 Katekese sebatas bina iman dalam tahap inisiasi dasar  pada abad-abad
sebelumnya
 Pendidikan dan pembinaan lebih lanjut dipercayakan kepada homili atau khotbah
 Tidak ada batas yang jelas antara katekese dan liturgi sakramen atau
pastoral sakramen
 Katekese bertugas mengajarkan isi dan tata cara liturgi serta menolong umat agar
lebih menghormati perayaan-perayaan Gerejawi  rancu dengan ilmu liturgi
 Batas Kateketik dan ilmu moral tidak jelas
IV. Keterkaitan Ilmu Kateketik dengan Ilmu-
ilmu Lain

“Ilmu Kateketik melakukan dialog interdisipliner dengan


ilmu moral bila secara kritis merefleksikan isi bina iman.
Sesungguhnya ilmu moral yang mendalami etos
fundamental orang yang beriman kepada Kristus,
mengarahkan kepada ilmu Kateketik ortodoksi, ortopathi,
dan ortopraksi; dimana visi yang satu ini membangun
struktur dan katekese moral.”
VIII. Istilah-istilah Dalam Kateketik
 Kateketik
 Katekese
 Katekismus
 Katekumen
 Katekumenat/Katekisasi
 Katekis
 Kateketat
TUGAS
1
MEMBUAT PAPER TENTANG
KATEKISASI/PENGAJARAN IMAN DI
GEREJA TERTENTU
TUGAS
1

PENGAJARAN KATEKISASI UNTUK


PENEGUHAN SIDI DI GKI
ISI PAPER:
 Pendahuluan: latar belakang
 Landasan teori: etimologi, penjelasan tentang GKI,
penjelasan tentang katekisasi, penjelasan tentang
peneguhan sidi.
 Pembahasan: syarat ikut katekisasi di GKI, waktu
pengajarannya berapa lama, materi katekisasi,
referensi katekisasi yang digunakan, metode katekisasi,
dll.
 Penutup
TUGAS
1

PENGAJARAN KATEKISASI UNTUK


BAPTISAN DI GBI
ISI PAPER:
 Pendahuluan: latar belakang
 Landasan teori: etimologi, penjelasan tentang GBI,
penjelasan tentang baptisan, penjelasan tentang
katekisasi.
 Pembahasan: syarat bisa dibaptis di GBI, waktu
pengajarannya berapa lama, materi katekisasi, metode
pengajaran katekisasi, dll.
 Penutup
SIAPA YANG MEMERINTAHKAN BANGSA ISRAEL
MENGAJARKAN PERINTAH TUHAN KEPADA ANAK-
ANAKNYA? TUNJUKKAN AYATNYA DALAM PL
DI JAMAN PERJANJIAN BARU, SEJAK KAPAN DILAKUKAN
PENGAJARAN FIRMAN TUHAN KEPADA UMAT TUHAN?
TUNJUKKAN AYAT-AYAT YANG MENERANGKAN
PERISTIWA TERSEBUT.
JELASKAN PENGERTIAN KATEKETIK. SIAPA YANG
DIDAULAT OLEH PARA AHLI SEBAGAI PELOPOR ILMU
KATEKETIK?
JELASKAN APA KAITAN ILMU KATEKETIK DENGAN
ILMU MORAL?
APA SAJA TUGAS SEORANG GEMBALA/PENDETA?
TUNJUKKAN AYAT-AYAT YANG MENJELASKAN TUGAS-
TUGAS TERSEBUT.
PR

ADA TIGA ISTILAH DALAM ILMU KATEKETIK, YAITU


ORTODOKSI, ORTOPATHI, DAN ORTOPRAKSI.
JELASKAN ARTINYA MASING-MASING.

Anda mungkin juga menyukai