Anda di halaman 1dari 4

Ruang Lingkup

Akuntansi Bank

Siti Mariatul Qibtiyah 21310039


Hikmah Andri Syawfitri 21310093
Muhamad Romadhon 21310104
Tujuan pokok akuntansi tidak lain adalah tujuan umum laporan keuangan yaitu
memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para
pemakainya. Untuk dapat menyampaikan informasi tersebut harus menggunakan
alat atau media berupa laporan keuangan. Secara khusus laporan keuangan harus
mencapal tujuan memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
Mengapa Dibutuhkan mengenal posisi aktiva, hutang dan modal beserta perubahannya, sehingga dapat
digunakan untuk menaksir prospek arus kas, kondisi keuangan, prestasi, dan
Akuntansi potensi perusahaan atau bank dalam menghasilkan laba. Di samping itu dapat
menjelaskan bagaimana dana diperoleh dan digunakan.

Tujuan laporan keuangan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh


pengambil keputusan. Ini berarti tujuan tersebut dapat saja berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan pemakai, situasi dan kondisi ekonomi, politik, hukum maupun
aspek lingkungan bisnis. Tetapi yang tidak boleh dilupakan bahwa laporan
keuangan tersebut. disusun dalam konteks untuk memuaskan atau memenuhi
kebutuhan semua pemakai yang berbeda-beda atau bersifat umum. Kalau
demikian, maka kelompok pemakai tertentu tidak mempunyai hak untuk
menentukan jenis informasi tertentu. Para pemakai laporan keuangan dituntut
untuk mengetahui karakteristik perusahaan dan pengetahuan akuntansi agar
dapat memahami informasi dalam laporan keuangan.
Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi pada masa sekarang telah beragam citra. Pada
mulanya pengertian akuntansi menurut Committee on Terminology of
the American Institute of Certified Public Accountants bahwa akuntansi
adalah seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi
dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat keuangan dengan suatu Akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun
cara yang bermakna dan dalam satuan uang, serta menginterpretasikan sebagai sistem informasi. Sebagai konsep informasi, akuntansi
hasil-hasilnya. Akhir-akhir ini akuntansi selain dipandang sebagai seni, merupakan kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif
juga dipandang sebagai bahasa dunia usaha, yaitu sebagai sarana untuk terutama yang bersifat keuangan, tentang kesatuan-kesatuan ekonomi
mengkomunikasikan informasi tentang suatu perusahaan. yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan
ekonomi, dalam menetapkan pilihan yang pantas di antara berbagai
alternatif tindakan. Sedangkan sebagai sistem informasi, akuntansi
merupakan proses yang menjalin sumber informasi, saluran komunikasi
dan seperangkat penerima. Pandangan ini menekankan pada konseptual
dan empiris. Maksudnya adalah pertama, diasumsikan bahwa sistem
akuntansi adalah satu-satunya sistem pengukuran yang formal suatu
organisasi. Kedua, bahwa pandangan ini menimbulkan kemungkinan
Dengan melihat berbagai definisi akuntansi, secara umum
perancangan suatu sistem akuntansi secara opsional yang mampu
akuntansi bisa didefinisikan sebagai seni, ilmu, sistem informasi
menyediakan informasi yang berguna bagi semua pemakai. Ketiga
yang di dalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian, dan adalah menekankan pentingnya pengirim akuntansi (akuntan) dan
pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang atas penerima akuntansi (pemakai).
transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya sebagian mempunyai
sifat keuangan serta adanya penginterpretasian hasil pencatatan dan
disajikan dalam laporan keuangan.
Prinsip
Prinsip akuntansi adalah dalil atau dokrin untuk mengawasi suatu sistem atau
aktivitas tertentu yang telah diterima kebenarannya. Prinsip akuntansi bukan
merupakan kebenaran yang hakiki dalam bidang akuntansi, karena pada
Akuntansi hakekatnya akuntansi selalu berkembang dan selalu berubah sesuai dengan
perkembangan dan perubahan nilai-nilai yang terjadi di masyarakat. Prinsip
akuntansi dapat bersifat tertulis maupun tidak tertulis sebagai akibat yang
timbul dari pengalaman yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menyajikan informasi keuangan.

Prinsip akuntansi dibutuhkan dalam kondisi yang selalu berubah, mengingat


akuntansi tidak membuat diskriminasi dengan menyelenggarakan aktivitas-
aktivitas yang secara khusus diarahkan untuk memenuhi pihak tertentu, akan
tetapi informasi yang disajikan adalah relevan dengan kepentingan dan
memuaskan berbagai pihak yang menggunakannya. Bila informasi keuangan
yang disajikan tidak memenuhi kepuasan berbagai pihak berarti laporan
keuangan tersebut sebagai media penyampaian informasi telah gagal.
Mengapa demikian? Karena pertama telah kehilangan fungsinya sebagai
aktivitas penyedia jasa, kedua gagal untuk memenuhi fungsinya sebagai suatu
sistem informasi, dan ketiga akuntansi tersebut telah Aehilangan maknanya
sebagai suatu fungsi analisis. Oleh karena itu penggunaan prinsip akuntansi
menjadi sangat penting agar ada kesamaan dalam hal cara, metode prosedur
tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan, bersifat netral, dan
dapat diperbandingkan.

Anda mungkin juga menyukai