Anda di halaman 1dari 15

Komunikasi kesehatan

Disusun oleh
Elsa Puji Mediastuti
Wardah Satrilia
Perempuan yang sudah menikah
Apa itu Kanker Serviks ?

Kanker serviks merupakan salah satu masalah


utama kesehatan di dunia, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia. Dimana wanita
usia subur (WUS) yang sering terinfeksi oleh
kanker serviks di umur 15 – 44 tahun merupakan
masa terpenting bagi wanita untuk deteksi dini
atau screening terhadap penyakit kanker
Apa Itu Pap Smear

Suatu pemeriksaan sitologi pada serviks dan portio alat


genitalia wanita (Rasjidi, 2012). Pap smear digunakan untuk
deteksi dini pada kanker serviks karena metodologinya
mudah diaplikasikan. Pap smear biasanya dilakukan pada wanita
usia subur yang telah melakukan hubungan seksual
Menurut Penelitian yang dilakukan

01 Wanita 02 Kuesioner
Wanita yang menikah
Menyebarkan berbentuk
ataupun yang sudah
Google Form
menikah

Link google Penelitian


03 04
Form Dilakukan pada tanggal
13 April 2022- 17
Menyebarkan kepada April 2022
38 orang wanita
Hasil yang didapat

Penelitian dilaksanakan dengan


menggunakan data primer dari
kuesioner yang disebar secara acak
oleh penyusun. Jumlah sampel
yang disurvei adalah 25 orang yang
seluruhnya merupakan wanita
menikah
Tabel 1 Tabel 2

Distribusi frekuensi gambaran umur Distribusi Frekuensi gambaran Pendidikan Terakhir

UMUR(TAHUN) FREKUENSI PERSENTASE (%) TINGKAT FREKUENSI PERSENTASE


28 2 8 PENDIDIKAN
29 8 32
30 4 16
32 2 8
D3 17 68
34 3 12
35 1 4
S1 7 28
38 1 4
41 1 4
S2 1 1
42 2 8
43 1 4
Tabel 3 Tabel 4

Distribusi frekuensi gambaran Tempat Tinggal Distribusi frekuensi gambaran Peran

DAERAH FREKUENSI PERSENTASE PERAN FREKUENSI PERSENTASE


(%) (%)

Bengkulu 21 8 Istri 20 80
Palembang 1 32 Ibu 16 64
Padang 1 16 Wanita 16 64
Cikampek 1 8 pekerja
Tabel 6
Tabel 5
Distribusi frekuensi gambaran umur pertama kali
Distribusi frekuensi gambaran Penghasilan
melakukan hubungan seksual

BESARAN ANGKA FREKU PERSENTAS UMUR FREKUENSI PERSENTASE (%)


ENSI E (%)
22 1 4

Rp1.500.000 - Rp 7 28 23 5 20
2.500.000 24 3 12

25 5 20
Rp 2.500.000 - Rp 14 56
5. 000.000 26 3 12

27 2 8
> Rp 5.000.000 4 16
28 4 16
DEMOGRAFI
Kejadian kanker serviks dipengaruhi oleh berbagai faktor,
antara lain faktor sosio demografi yang meliputi usia, tingkat
Pendidikan dan tempat tinggal Faktor Usia dikaitkan dengan
kesehatan reproduksi, dimana usia seorang wanita pada
saat hamil sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua,
Tingkat pendidikan seseorang merupakan salah satu proses
perubahan tingkah laku, semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuanny
tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi
penerimaan terhadap hal baru dan Kemajuan promosi
kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia setiap
daerah jelas berbeda-beda. Hal ini akan mempengaruhi
minat, cara, maupun hasil pemeriksaan Pap Smear dari
Kebijakan suatu daerah membedakan pelayanan kesehatan
yang dirasakan. Jarak fasilitas kesehatan yang memadai
dengan tempat tinggal akan mempengaruhi minat untuk
melakukan pemeriksaan pap smear. Tidak semua daerah
memiliki laboratorium yang menunjang pemeriksaan Pap
Smear
SOSIOGRAFI
Responden menjalankan peran sebagai istri, beberapa dari
mereka juga menjalankan perannya sebagai seorang ibu dan
sekaligus bisa menjadi wanita pekerja. Pekerjaan yang
diperankan juga beragam, terbanyak sebagai bidan yakni
sebanyak 15 orang. Beberapa responden merupakan wanita
pekerja sebagai ASN dan PNS. Sisanya merupakan pekerja
swasta dan guru. Berdasarkan sebuah penelitian menerangkan
bahwa Status pekerjaan seorang ibu hamil dapat berpengaruh
terhadap kesempatan dan waktu yang digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatannya. Adakalanya
ibu yang sibuk bekerja akan kesulitan mempunyai waktu luang
untuk mencari informasi untuk kesehatannya bahkan untuk
melakukan pemeriksaan Pap Smear. Biaya pap smear yang
cenderung mahal mengakibatkan minat terhadap pemeriksaan
ini berkurang. Kalau berbicara soal biaya sangat berkaitan
dengan penghasilan seseorang. Sebagian besar responden
merupakan wanita yang berasal dari Bengkulu, beberapa
berasal dari Melayu, Sunda, Madahiliang, Jawa, Minang,
Serawai, Muko-Muko. Kultur masyarakat Indonesia yang masih
sangat kental yang menempatkan suami sebagai penentu
pengambil keputusan sangat mempengaruhi perilaku ibu dalam
melakukan deteksi dini kanker serviks
PSIKOGRAFI
Sebaran responden yang umur pertama kali
melakukan hubungan seksual yaitu sejak
umur 22 tahun- 28 tahun. Terbanyak di umur
23 tahun dan 25 tahun yaitu sebanyak 5
orang. sebagian besar responden sudah
mengetahui tentang penyebab utama kanker
serviks namun masih belum mengetahui
secara mendalam mengenai faktor-faktor lain
yang bisa menyebabkan kanker serviks.
Begitu pula dengan pengetahuan pap smear,
sebagian besar responden sudah mengetahui
pengertian pemeriksaan Pap Smear.
Kesadaran untuk melakukan pemeriksaan diri
sendiri sangat dipengaruhi oleh pengetahuan
Maka Adapun kesimpulan yang didapat
Meskipun pengetahuan responden cukup mengenai kanker
serviks dan pemeriksaan pap smear, pada kenyataannya masih
banyak yang blum pernah periksa pap smear. Ini membuktikan
bahwa unsur demografi, sosiografi dan psikografi saling
mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai