Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR KOS DAN PERILAKU KOS

Tinjauan Mata Kuliah

Mata kuliah Akuntansi Manajemen membahas


mengenai konsep-konsep akuntansi manajemen dan
memberikan gambaran tentang bagaimana peran dan
pekerjaan seorang akuntan manajemen dalam sebuah
perusahaan yang mana berkaitan dengan fungsi
perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan,
dan lainnya. Konsep-konsep tersebut di antaranya
adalah pengantar akuntansi manajemen, konsep
perilaku kos, akuntansi berbasis aktivitas, analisis kos
volume laba, penganggaran, anggaran fleksibel, kos
standar, analisis kos diferensial, kos kualitas, dan
evaluasi kinerja.
Konsep Dasar, Terminologi, dan Klasifikasi
Kos
Pengantar
Suatu penetapan kos tersebut ditujukan untuk memperoleh berapa nilai
dari kos produk. Namun demikian, makna dari kos produk itu sendiri tergantung
dari tujuan manajer. Dalam akuntansi manajemen, kos diklasifikasikan dengan
berbagai cara agar dapat digunakan manajer untuk tujuan-tujuan tertentu.
Konsep ini disebut “different costs for different purposes”..

Kos (Cost), Biaya (Expenses), Aset-aset (Assets), dan Rugi (Loss)


Kos adalah nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh
barang atau jasa, yang diharapkan memberi manfaat bagi organisasi di masa
yang akan datang
Selama ini, expense diterjemahkan menjadi beban, padahal dalam kamus
tidak ada penjelasan yang mengartikan expense sebagai beban. Beban adalah
burden atau load. Memang benar bahwa biaya (expense) akan menjadi
pengurang yang membebani pendapatan. Jadi biaya (expense) adalah beban
bagi pendapatan (Suwardjono, 2005: 397).
Apabila aset yang diberikan ternyata tidak menghasilkan manfaat
apapun, ia tidak dapat digolongkan baik sebagai kos mauun biaya. Ia akan
langsung diklasifikasikan sebagai rugi (loss). Sebagai contoh, apabila bahan habis
pakai yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan menjadi rusak karena
katakanlah terendam air sehiingga tidak dapat digunakan, maka itu merupakan
rugi atas kerusakan bahan habis pakai
Dengan demikian kita memperolehgambaran bagaimana pengaruh dari
masing-masing kos, biaya, dan rugi terhadap Laporan keuangan. Jumlah atas
aset yang dipertukarkan dengan aset lain yang mana merupakan kos, akan
tercermin dalam neraca (contoh: bisa berupa persediaan maupun aset lain).
Biaya akan masuk ke dalam laporan laba rugi bagian operasional karena telah
dikeluarkan dalam rangka untuk memperoleh pendapatan. Sedangkan rugi akan
masuk ke dalam laporan laba rugi bagian nonoperasional
Klasifikasi Kos
Klasifikasi kos dalam pandangan akuntansi manajemen antara lain:
1. Kos dipandang dari segi basis elemen produk:
2. Kos dipandang dari segi fungsional dalam perusahaan (untuk perusahaan manufaktur):
3. Kos dipandang dari hubungan dengan objek kos: Yang dimaksud dengan hubungan disini
adalah berkaitan dengan mudah tidaknya suatu kos ditelusuri ke objek kosnya
4. . Kos dipandang dari segi waktu atau perioda pembebanan (timing): Klasifikasi kos ini
sering juga disebut sebagai kos yang dipandang dari segi penyusunan laporan keuangan.
5. Kos dipandang dari segi perilakunya (behavior): Yang dimaksud perilaku disini adalah
reaksi kos terhadap perubahan volume kegiatan bisnis.
6. Kos dipandang dari keterkendalian (ada tidaknya pengaruh atau intervensi manajemen):
7. Kos dipandang dari segi tujuan perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan.
8. . Kos dipandang dari segi karakteristik kos dihubungkan dengan keluarannya:
9. Kos dipandang dari segi tujuan manajemen (management objective):
10. Kos berdasarkan perioda akuntansi
Perilaku Kos dan Analisis A ktivitas

Konsep Dasar Perilaku Kos dan Model Penggunaan Sumber Daya.


Jika suatu kos jumlahnya tidak berubah sementara tingkat aktivitas bisnis
bertambah atau berkurang, maka kos tersebut disebut dengan kos tetap. Jika
suatu kos jumlahnya secara total berubah sejalan dengan perubahan tingkat
aktivitas bisnis, maka kos tersebut disebut dengan kos variabel.Jika perilaku kos
mencerminkan kedua karakteristik perubahan tersebut, maka disebut kos
campuran (mixed cost).
Konsep tentang aktivitas adalah penting karena kos berdasarkan perilaku
muncul akibat bagaimana reaksi kos terhadap volume kegiatan bisnis. Kegiatan
bisnis sendiri tidak akan muncul tanpa adanya kapasitas aktivitas. Kapasitas-
kapasitas tersebut antara lain:

1. Kapasitas Aktivitas (Activity Capacity)

2. Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya


(Kapasitas), dan Perilaku Kos
Activity capacity adalah kemampuan untuk melaksanakan aktivitas. Untuk dapat
melaksanakan aktivitas, maka kapasitas harus dimiliki terlebih dahulu. Berapa besar
kapasitas yang dibutuhkan, tergantung pada kinerja yang diinginkan pada setiap tingkat
aktivitas. Biasanya kapasitas yang dibutuhkan adalah kapasitas yang memungkinkan
pelaksanaan aktivitas yang efisien.
Sumber daya adalah elemen-elemen ekonomik yang dikonsumsi pada saat
pelaksanaan aktivitas. Konsumsi sumber daya oleh aktivitas tersebut diukur dengan
satuan nilai uang yang disebut dengan kos(cost).Besar kecilnya kos tergantung pada besar
kecilnya sumber daya yang dikonsumsi. Besar kecilnya sumber daya yang dikonsumsi
tergantung pada tingkat aktivitas yang dilaksanakan.
Klasifikasi Kos berdasarkan Perilakunya
Klasifikasi kos berdasarkan perilakunya dapat dibedakan menjadi 3
klasifikasi kos diantaranya:

1. Kos Variabel dan Kos variabel bertahap

2. Kos Tetap dan Kos Tetap Bertahap

3. Kos Campuran
Pemisahan Kos Campuran

Pengantar

Pemisahan kos campuran menjadi unsur tetap dan unsur variabel akan memberi
memungkinkan manajemen melakukan berbagai aktivitas penting dalam
mengelola perusahaan, yaitu sebagai berikut:
• Untukmenghitungtarif BOP dananalisisvariansi
• Untukmenyusunfleksibel budget dananalisisvariansi
• Untukanalisiskontribusi margin dan direct costing
• Untukanalisis B-V-L
• UntukanalisisKomparatifdan differential
• Untukanalisismaksimasi profit danminimasibiaya
• Untukanalisi budget modal
• Untukanalisisprofitabilitassegmenbaikmenurutwilayah, produk, customer,dsb
MetodaPemisahan Kos Campuran
Metoda-metoda yang dapat digunakan untuk memisahkan kos campuran menjadi
unsur tetap dan unsur variabel adalah:
• Metoda Titik Tertinggi dan Terendah
• Metoda Diagram Pencar
• Metoda Kuadrat Terkecil
• Metoda Regresi Berganda
• Pertimbangan Manajemen

metoda pertimbangan manajer umumnya digunakan ketika kos campuran memiliki


proporsi persentase yang rendah dibandingkan total keseluruhan kos. Dalam situasi
seperti itu, apabila yang digunakan adalah metoda pemisahan kos secara formal yang
melibatkan hitungan matematis, maka justru akan menimbulkan kemungkinan masalah
yang lebih besar serta usaha yang dikerahkan tidak sepadan dengan manfaat yang
diperoleh

Anda mungkin juga menyukai