Anda di halaman 1dari 12

PENGHAPUSAN BMD

1
Penghapusan adalah tindakan menghapus
Barang Milik Daerah dari daftar barang dengan
menerbitkan keputusan dari pejabat yang
berwenang untuk membebaskan Pengelola
Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa
Pengguna Barang dari tanggung jawab
administrasi dan fisik barang yang berada
dalam penguasaannya.

2
Pihak Terkait
1. SKPD: Pengguna Barang / Kuasa Pengguna Barang; Pej.
Penatausahaan Barang Pengguna; Pengurus Barang
Pengguna; Pembantu Pengurus Barang; Pengurus
Barang Pembantu
2. Kepala BPKAD Selaku Pembantu Pengelola Barang /
Pejabat Penatausaha Barang; Bidang Aset selaku
Pengurus Barang Pengelola
3. Sekda selaku Pengelola Barang
4. Bupati selaku Pemegang Kekuasaan Peng. BMD
5. DPRD Kabupaten
3
Objek Penghapusan
1. Tanah dan/atau Bangunan
2. Selain tanah dan/atau bangunan

4
PENGELOMPOKAN
BARANG MILIK DAERAH

TANAH

PERALATAN DAN MESIN

ASET GEDUNG DAN


TETAP BANGUNAN

JALAN, IRIGASI DAN


JARINGAN

BANGUNAN DALAM
PENGERJAAN

ASET TETAP LAINNYA

5
Persyaratan Penghapusan
Selain tanah dan/atau bangunan
1. Memenuhi persyaratan teknis:
• secara fisik barang tidak dapat digunakan karena rusak, dan tidak
ekonomis apabila diperbaiki;
• secara teknis barang tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi;
• barang telah melampaui batas waktu kegunaannya/kadaluarsa;
• barang mengalami perubahan dalam spesifikasi karena penggunaan,
seperti terkikis, aus, dan lain-lain sejenisnya; atau
2. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu lebih menguntungkan bagi
negara apabila barang dihapus, karena biaya operasional dan
pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh; atau
3. Barang hilang, atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau
kerugian karena kematian hewan atau tanaman.

6
Persyaratan Penghapusan
Tanah dan/atau bangunan
– rusak berat, terkena bencana alam/force majeure;
– tidak dapat digunakan secara optimal (idle);
– terkena planologi kota;
– Sudah tidak memenuhi kebutuhan organisasi karena
perkembangan tugas;
– penyatuan lokasi dalam rangka efisiensi dan
memudahkan koordinasi; dan
– pertimbangan dalam rangka pelaksanaan rencana
strategis Hankam.
7
Sebab Penghapusan

1. pemindahtanganan atas barang milik;


2. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya;
3. menjalankan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. pemusnahan; atau
5. sebab lain; sebab-sebab yang secara normal
dipertimbangkan wajar menjadi penyebab penghapusan,
seperti, hilang karena kecurian, terbakar, susut, menguap,
mencair, kadaluwarsa, mati, dan sebagai akibat dari keadaan
kahar (force majeure).

8
Prosedur Penghapusan
1. SKPD mengajukan Permohonan Penghapusan kepada
Bupati melalui Sekda
2. Sekda melakukan penelitian permohonan
penghapusan dibantu oleh Tim
3. Sekda mengajukan permohonan persetujuan kepada
Bupati
4. Bupati menerbitkan Surat Persetujuan penghapusan
dan SK Penghapusan
5. SKPD melakukan penghapusan dan melaporkan dalam
laporan semesteran & tahunan
9
Permohonan Penghapusan
1. Pertimbangan dan alasan penghapusan
2. Data BMD yang dimohon u/ dihapuskan
Untuk barang yg hilang/kecurian:
3. Surat keterangan kepolisian; dan
4. Surat pernyataan mengenai kebenaran
permohonan yang diajukan kondisi kecurian
serta tidak diketemukan

10
Permohonan Penghapusan
Untuk barang yg terbakar, kadaluarsa, mati
1. Pernyataan dari Pengguna tentang kebenaran
permohonan
2. Laporan hasil pemeriksaan / penelitian
Untuk barang yg force majeure
3. Surat keterangan dari Instansi yg berwengan
4. Pernyataan dari Pengguna Barang bhw BMD
telah terkena force majeure
11
PROSEDUR PENGHAPUSAN

Meneliti dan Mengkaji

BUPATI c.q.
USULAN SKPD BUPATI
SEKDA

SK PENGHAPUSAN Setuju Keputusan Tolak

12

Anda mungkin juga menyukai