Anda di halaman 1dari 12

1

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KELOMPOK : 2

ANAS NURHUDI

ANDHINI NOER SAPARINA

SUSI SUSILAWATI DEWI


2

PERBEDAAN SOSIAL EKONOMI


• Mengidentifikasi tantangan yang sering
dihadapi siswa dari keluarga berpenghasilan
rendah (miskin). Mengidentifikasi beberapa
strategi yang anda gunakan dengan
menumbuhkan ketangguhan mereka dan
membantu mereka menjadi sukses di sekolah
3

Tantangan terkait kemiskinan


Perumahan
Kesehatan Yang tidak Terpapar zat
dan nutrisi Memadai dan
beracun
yang buruk Sering
berpindah

Keluarga berpenghasilan Keluarga berpenghasilan


Banyak anak miskin
lebih rendah memiliki lebih rendah memiliki
yang tinggal di tempat
sumber daya sumber daya
yang sempit, tetapi
Keuangan yang lebih Keuangan yang lebih
berbagi satu atau dua
sedikit untuk sedikit untuk
kamar dengan beberapa
memastikan bahwa anak memastikan bahwa anak
anggota keluarga
anak mereka memiliki anak mereka memiliki
lainnya, (Hawkins,1997;
nutrisi dan perawatan nutrisi dan perawatan
Hernandez,Denton,&
kesehatan yang kesehatan yang
macarthey,2008)
memadai. memadai.
4

Tantangan terkait kemiskinan

Kesenjangan
Sekolah dengan
Lingkungan Stress Emosional dalam
Kualitas kurang
social Pengetahuan latar
baik
Yang tidak sehat belakang

Rata rata lingkungan dan Beberapa siswa dari Siswa yang


Siswa di semua tingkat keluarga SES rendah
komunitas SES rendah membutuhkan sekolah
pendapatan mengalami masuk sekolah tanpa
memiliki frekuensi yang baik seriing kali
kondisi stress pada satu pengetahuan dan
kekerasan dan vendalisme adalah yang paling tidak
waktu atau yang lain, keterampilan dasar
serta prevalensi mampu untuk
tetapi siswa dari (misalnya pengetahuan
alkoholisme dan memilikinya
keluarga berpenghasilan tentang huruf & angka)
penyalahgunaan narkoba
rendahlah paling yang merupakan kunci
yang lebih tinggi,juga
berpengaruh kesuksesan
lebih banyak teman
sebaya yang anti sosial pembelajaran sekolah
5

Menumbuhkan ketangguhan

Jadilah sumber dukungan


akademis dan emosional
yang dapat di andalkan

Identifikasi dan
disediakan sumber daya
dan pengalaman yang
hilang, yang penting
untuk keberhasilan
pembelajaran
Bangun kekuatan siswa
6

Bekerja dengan siswa tunawisma

• Pasangkan siswa baru dengan teman sekelas yang dapat memberikan


bimbingan dan bantuan misalnya, dengan menjelaskan prosedur
sekolah dan berkenalan dengan siswa lain.
• Sediakan buku catatan,papa klip, atau “meja” portebel lainnya tempat
siswa dapat mengerjakan pekerjaan rumah mereka di tempat
penampungan.
• Temukan sukarelawan dewasa/remaja untuk melayani sebagai tutor di
penampungan.
• Bertemu dengan oran tua siswa di penampungan, bukan di sekolah.
• Bagikan Salinan tugas pekerjaan rumah, kalender sekolah, dan
bulletin pada pengurus tempat penampungan.
7

Siswa beresiko

Menjelaskan bagaimana anda dapat mengenali


siswa yang beresiko gagal secara akademis dan
putus sekolah, serta mengidentifikasi strategi untuk
membantu para siswa tersebut tetap bersekolah dan
menempuh jalan menuju kesuksesan akademis dan
social.
8

Karakteristik siswa beresiko

• Memiliki sejarah • Masalah masalah


kegagalan secara emosional dan
akademis pelaku

• Kurangnya • Meningkatnya
kelekatan ketinggalan di
psikologis dengan sekolah
sekolah
9

Mengapa siswa putus sekolah

Siswa bisa putus sekolah karena berbagai alasan dan tidak semata akibat alasan
akademis. Beberapa disebabkan oleh sedikitnya dorongan dan dukungan keluarga serta
teman sebaya untuk berhasil di sekolah; yang lain memiliki alasan keadaan hidup;
mungkin mereka mempunyai masalah medis, bekerja untuk membantu menghidupi
keluarga,mengalami depresi,atau hamil di luar nikah. Banyak yang merasa puas sekolah:
mereka menggap lingkungan sekolah tidak ramah atau berbahaya, menggap kurikulum
membosankan dan secara pribadi tidak revela, menjadi korban ejekan atau perundungan,
sering absen, atau ragu bahwa mereka dapat lulus tes prestasi yang beresiko tinggi,
karena menjadi penentu kelulusan.
10

mendukung siswa beresiko

• Identifikasikan • Ciptakan suasana


siswa yang sekolah dan kelas
beresiko sedini yang hangat dan
mungkin mendukung

• Buat upaya
sistematis jangka • Dorong dan
Panjang untuk fasilitasi siswa
melibatkan siswa untuk
dalam kurikulum mengenali
akademis sekolah
11

Strategi yang menurut para peneliti efektif

Dorong partisipasi siswa Beri siswa porsi


dalam tanggung jawab dalam
kegiatan atletik, mengelola kegiatan
kegiatan ekstrakulikuler, sekolah
dan organisasi siswa
(osis)

Libatkan siswa dalam Pantau kehadiran siswa


kebijakan sekolah dan dan ketika siswa terus
keputusan management menerus absen dari
sekolah, diskusikan
absensi dengan siswa
dan berkonsultasilah
dengan yang lain,
12

Terima
Any Question?

Kasih

Anda mungkin juga menyukai