Anda di halaman 1dari 18

Format Tugas MK.

Pendidkan Inklusif

Nama :NUR SAHADAT

Nim :A1N121108

1. Resume

No Nama penulis, Teori/konsep Metode penelitian Hasil/temuan penelitian Persamaan Perbedaan


Judul, Nama
Jurnal, Vol &
Tahun
1. Nurul Kusuma 1). Menurut Kualitatif Penerapan program -membahas Ada beberapa
Dewi,manfaat Kustawan, pendidikan inklusif mengenai peneliti yang
program pendidikan inklusif dilaksanakan dengan pendidikan inklusif mengatakan
pendidikan adalah pendidikan memberikan kesempatan dan beberapa para bahwa pendidikan
inklusif untuk yang tidak yang seluas –luasnya pada ahli mengatakan inklusif hanya
AUD, Jurnal diskriminatif yang anak berkebutuhan khusus bahwa pendidikan untuk anak yang
pendidikan anak, memberikan (ABK) dan anak normal inklusif merupakan mempunyai
Vol 6,Edisi 1, layanan terhadap untuk saling sistem kebutuhan
Juni 2017 semua peserta didik berinteraksi.Aspek penyelenggara khusus. Menurut
tanpa memandang perkembagan anak akan pendidikan yang pendapat Staibac
kondisi fisik, saling terstimulasi dengan memberikan menyatakan
mental, intelektual, adanya tutor sebaya dan kesempatan kepada bahwa pendidikan
sosial emosi, penanaman nilai karakter semua peserta didik inklusif member I
ekonomi, jenis dengan pembiasaan dalam yang memilliki gambaran layanan
kelamin, suku, pembelajaran.Hal ini terlihat potensi kecerdasan pendidikan yang
budaya, tempat pada kegiatan anak-anak dan bakat istimewa mengikutsertakan
tinggal, bahasa dan dalam pembelajaran, yaitu: untik mengikuti anak
sebagainnya. 1).anak dapat pendidikan atau berkebutuhan
2). Menurut mengungkapkan ide dan pembelajaran dalam khusus ( ABK )
Santrock, pendapatnya pada teman satu pendidika belajar dengan
Pendidikan inklusif maupun guru dan dapat secara bersama- anak sebayanya
adalah mendidik menerima pendapat orang sama.seperti disekolah regular
anak-anak yang lain. menurut kustawan ysng terdekat
memiliki 2).anak dapat pendidikaninklusif dengan tempat
kebutuhan menyelesaikan masalah adalah pendidikan tinggalnya.
pendidikan khusus antar teman maupun dengan tang tidak
secara penuh waktu orang dewasa dengan cara diskriminatif yang
dalam kelas mengungkapkan apa yang memberikan layanan
regular. dirasakan anak. terhadap semua
3)anak berani menegur dan peserta didik tanpa
mengingatkan teman memandang kondisi
maupun orang dewasa yang fisik mental,
tidak mengikuti intelektual, social
kesepakatan. emosi, ekonomi,
jenis kelamin, suku,
budaya, tempat
tinggal, bahasa dan
sebagainnya.
. Istina 1). Menurut Kualitatif Karakter anak tentu saja
Rakhmawati,pera pendapat bergantung dari pola asuh
n keluarga dalam Djiwandono,orang orang tua terhadap anaknya.
pengasuhan anak, tua dapat Peranan keluarga terutama
jurnal bimbingan menanggapi secara orang tua dalam mengasuh
konselin islam, rileks dan penuh anak cukup signifikan sebab
2 vol 6, No 1, juni kepercayaan, anak keluarga merupakan agen
2015 akan mempunyai sosialisasi primer.
kesempatan besar Keberhasilan dalam
untuk percaya mengasuh salah satunnya di
kepada diri sendiri, tentukan oleh pola asuh.
kepada orang tua
dan masa depan.
2). Menurut
pendapat Hurlock ,
bahwa orang yang
paling penting bagi
anak adalah orang
tua, guru, dan
teman sebaya.
3 Heri setiawan, 1). Menurut Kualitatif Berdasarkan penelitian yang
Analisis kendala penelitian Sadioglu telah dilaksanakan, maka di
guru dalam e all yaitu siswa peroleh beberapa ksimpulan
implementasi dengan kebutuhan yaitu dalam pelaksanaan
pendidikan khusus pendidikan inklusif di
inklusif.jurnal menunjukkan sekolah dasar terdapat
pendidikan dan perkembangan beberapa kendala. Adapun
ilmu yang signifikan kendla yang dapat di
pengetahuan, vol apabila didikan temukan yaitu kendala
20, no 2, tahun dalam satu lingkup dalam melakukan
2020 kelas bersama identifikasi dan assesmen
siswa lan yang awal siswa dan kesulitan
ttidak memiliki fungsional dan kendala
kesulitan dalam meminialisir kepada
fungsional ketersediaan media
2). Menurut pembelajaran.
pemendiknas no 70
tahun 2009
menyatakan
pendidikan inklusif
terdapat
setidaknnya
delapan komponen
yang wajib
mendapat perhatian
dari berbagai
pihak.
4 Sri Muji 1). Menurut Pendidikan adalah hak
Rahayu,Memenuh undang-undang setiap warga Negara, tidak
i hak anak nomor 23 tahun terkecuali anak
berkebutuhan 2003 tentang berkebutuhan khusus usia
khusus anak usia perlindungan anak dini. Keberadaan
dini melalui menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini
pendidikan setiap anak berhap menjadi jawaban untuk
inklusif, Jurnal memperoleh memenuhi hak anak
pendidikan anak, pendidikan dan berkebutuhan khusus anak
Vol 2, edisi 2, pengajaran dalam usia dini.Pelaksanaan
Desember 2013 rangka pendidikan inklusif akan
pengembagan berhasil apabila sekolah
pribadinnya dan tersebut menerapkan
tingkat menajemen berbasis
kecerdasannya sekolah.
sesuai dengan
minat dan
bakatnnya.
2).Menurut
pemendiknas no 70
tahun 2009
menyatakan bahwa
semua anak usia
sekolah yang
mengalami
kelainan berhak
mendapatkan
layanan pendidikan
bersama-sama
dengan peserta
didik pada
umumnya.
5 Aini Mahabbati, 1). Menurut Anak tunalaras memiliki
pendidikan pendapat Hallahan karakteristik gangguan
inklusif untuk dan Kauffman emosi dan perilaku yang
anak dengan gangguan tunalaras seringkali berakibat pada
gangguan emosi atau gangguan penolakan lingkungan
dan perilaku emosi dan perilaku terhadap mereka, termasuk
(Tunalaras), dapat dimulai dari lingkungan pendidikan.
Jurnal pendidikan tiga ciri khas Oleh karenanya guru kelas
khusus, Vol.7, kondisi emosi dan menjadi tokoh kunci dalam
No.2, November perilaku yakni hal ini. Selain mampu
2010 tingkah laku yang menerapkan asesmen
sangat ekstrim dan pembelajaran dan
bukan hanya melakukan kerja kolaboratif
berbeda dengan dengan guru khusus, orang
tingkah laku anak tua, atau pihak lain yang
lainnya, suatu terkait.
problem emosi dan
perilaku yang
kronis, yang tidak
muncul secara
lansung, tingkah
laku yang tidak di
harapkan oleh
lingkungan karena
bertentangan
dengan harapan
social dan cultural.
2). Menurut
pendapat Sunardi
mengatakan bahwa
seseorang dikatakan
mengalami gangguan
perilaku apabila
memiliki satu atau
lebih dari lima
karakteristik yaitu
ketidakmampuan
untuk belajar yang
bukan di sebabkan
oleh faktor
intelektualits, alat
indra maupun
keehatan,ketidakma
mpuan untuk
membangun dan
memelihara
keputusan dalam
menjalin hubungan
dengan teman
sebaya dan pendidik.
6 Esny 1). Menurut wiener Kualitatif Penelitian ini mengkaji
Baroroh,Rukiyati, dan Tardif dengan tentang pandangan guru dan
pandangan guru memasukan anak orang tua terhadap
dan orang tua disabilitas di pendidikan inklusif di taman
tentang sekolah inklusif kanak-kanak. Penelitian ini
pendidikan dapat membantu bertujuan untuk
inklusif di taman anak untuk menganalisis pandangan
kanak- mendapatkan nilai guru dan orang tua terhadap
kanak,Jurnal akademik dan tantangan dan manfaat
pendidikan anak relasi social yang pendidikan inklusif di taman
usia dini, Vol 6, lebih baik, kanak-kanak bagi anak
No.5, 2022 meningkatkan disabilitas maupun tanpa di
kemampuan sabilitas dalam upaya
mobilitas, memenuhi kesempatan
kemandirian dan belajar anak disabilitas
perkembangan maupun tanpa di sabilitas.
bicara serta
memberikan
pengalaman yang
nyata.
2). Menurut
pendapat Jesslin
dan Kurniawati
dengan pendidikan
inklusif, anak-anak
penyandang
disabiitas merasa di
terima untuk
berinteraksi dengan
lingkungan social
sehingga
meningkatkan
pembelajaran
melalui
pengamatan,peniru
an, dan interaksi.
7 Prita Indriawati, 1). Menurut Kualitatif Penelitian ini bertujuan
implementasi pendapat 1). Menggambarkan tugas
kebijakan tugas kemendiknas, guru pembimbing khusus
guru pembimbing pendidikan pada dalam proses identifikasi,
khusus pada dasarnnya layanan penilaian dalam
pendidikan merupakan bagian menyusun program
inklusif, jurnal dari hak asasi pengajaran individual
kebijakan dan manusia dan hak pendidikan inklusif.
pengembangan setiap warga 2). Menggambarkan
pendidikan, Vol Negara yang usaha pelaksanaan tugas khusus
1, No 1, Januari pemenuhannya guru pembimbing pada
2013 harus di rancangan dan memberikan
rencanakan, di program yang spesifitas
jalankan dan pada pendidika inklusif.
dievaluasi sebaik 3). Menggambarkan
mungkin. pelaksanaan tugas khusus
Pemenuhan atas tugas pembimbing dalam
hak untuk memodifikasi pengajaran
mendapatkan pendidikan inklusif.
pendidikan yang
bermutu
merupakan ukuran
keadilan,
pemerataan atas
hasil pembangunan
dan sekaligus
menjadi investasi
sumber daya
manusia yang
diperlukan untuk
mendukung
keberlangsungan
pembangunan
bangsa.
2). Menurut
pernyataan
deklarasi universal
hak asasi manusia
menyatakan bahwa
pendidikan adalah
hak asasi manusia
yang palig dasar.
Hal tersebut
melandasi
pemahaman bahwa
setiap orang
mempunyai hak
atas pendidikan.
8 Desje Lattu, peran 1). Menurut Layanan bimbingan
guru bimbingan pendapat Sapon- merupakan bantuan yang di
dan konseling Shevin menyatakan berikan kepada siswa dalam
pada sekolah bahwa pendidikan rangka upaya menemukan
penyelenggara inklusif adalah pribadi, mengenal
pendidikan sistem layanan lingkungan, dan
inklusif, jurnal pendidikan yang merencanakan masa depan.
bimbingan dan mensyaratkan anak Peserta dididk berkebutuhan
konseling terapan, berkebutuhan khusus memiliki
Vol 2, No 1, 2018 khusus belajar di karakteristik yang berbeda.
sekolah terdekat di Dari berbagai karakteristik
kelas biasa bersama mereka itu maka bentuk
teman-teman layanan pendidikan dan
seusiannya. bimbingan juga perlu
2). Menurut dilaksanakan. Oleh sebab itu
pendapat Staidback dalam layanan bimbingan
menyatakan bahwa ABK, tahap-tahap
pendidikan inklusif perkembangan ABK harus
member gambaran dipertimbangkan dalam
layanan pendidikan rangka menyusun program
yang pelayanan bimbingannya.
mengikutsertakan
anak berkebutuhan
khusus (ABK)
belajar dengan
anak sebayannya di
sekolah regular
yang terdekat
dengan tempat
tinggalnya.
9 Sitti Auliyatus 1). Menurut Kualitatif Penelitian bertujuan untuk
Sholawati, pendapat Farel mengetahui, menjelaskan
Manajemen pendididkan dan menganalisis (1)
pembelajaran inklusif memiliki perencanaan, (2)
pendidikan karakter pengorganisasian, (3)
inklusi pada anak akomodatif, dengan pelaksanaan, (4) evaluasi
berkebutuhan menerima setiap pembelajaran pendidikan
khusus, jurnal siswa dan inklusi pada anak
pendidikan menghindari berkebutuhan khusus.
Madrasah labaleing negatif, Pendekatan penelitian
Ibtidaiyah, vol 2, serta dalam menggunakan kualitatif
No 1, juni 2019 operasioanalnya deskritif dengan
melibatkan pihak- menggunakan metode studi
pihak yang terkait kasus.
secara aktif.
2). Menurut
pendapat Robert
Lee menyatakan
bahwa dukungan
dari lingkungan
positif bagi
pendidikan inklusi
sangat penting
karena adannya hal
itu maka akan
terjadi marjinalisasi
di sekolah dan anak
berkebutuhan
khusus akan
tersingkir dari
sekolah.
10 Mumpuniarti, 1). Murut pendapat Kuantitatif Kesiapan guru sekolah
Prima Harsi Dolgova et al, regular dalam implementasi
kantun lestari, menyatakan bahwa pendidikan inklusi ternyata
kesiapan guru berhadapan dengan di satuan sekolah taman
sekolah regular peserta didik kanak-kanak lebih siap. Hal
untuk berkebutuhan itu di karenakan kompetensi
implementasi khusus pedagogi guru sekolah tk
pendidikan mengharuskan guru lebih menonjol mendukung
inklusif, jurnal memiliki kesiapan kompotensi impelentasi
pendidikan kompetensi dari pendidikan inklusi.utama
khusus, vol 14, aspek pedagogi, kesiapan implementasi
No 2, 2018 psikologi dan kesiapan implementasi
social termasuk inklusi adalah penerima
kesiapan mampu peserta didik berkebutuhan
mengetahui potensi khusus dengan aneka
peserta didik. Jadi kebutuhan belajar.
kemampuan
diagnostik dan
assessment
terhadap peserta
didik berkebutuhab
khusus menjadi
keharusan sikap
guru dalam rangka
kesiapan
implementasi
pendididik inklusi
2). Menurut
penapat
Zulfija,Indira
menyatakan bahwa
menghadapi siswa
mengharuskan guru
seolah regular
memiliki kesiapan
menkomodasi
kebutuhan belajar
beragam ,
khususnya fakta
ketika berhadapan
dengan peseta didik
berkebutuhan
khusus.
11 Pau Swee Lin, 1). Menurut Kuantitatif Kajian ini mendapati bahwa
Mohd Hanafi pendapat Timo, guru aliran perdana sekolah
Mohd Yasin, menyatakan bahwa rendah dan menengah
pengetahuan dan terdapat respon daerah sibu mempunyai
sikap guru aliran yang berlainan tahap pengetahuan yang
perdana terhadap tentang sikap guru sederhana dan sikap yang
program terhadap PPI dalam sederhana tinggi terhadap
pendidika inklusi, kajian yang PPL. Kebanyakan guru
jurnal dunia berlainan. Terdapat mengakui bahwa mereka
pendidikan, Vol guru percaya tidak ada latihan yang
3, No. 1 2021 bahwa MPK akan berkenan dengan
belajar dengan PPL.Majoroti guru ini tidak
lebih baik di kelas mempunyai pengetahuan
pendidikan khas. inklusif mengenai
2). Menurut pengajaran di kelas
pendapat Richel inklusifwalaupun mereka
menyatakan bahwa tahu pengetahuan mereka
mendapati guru menyumbang dengan
bersetuju PPI berkesan untuk program
adalah untuk inklusif.
mengurangkan
diskriminasi social,
menguatkan
interaksi social dan
mengurangkan
steroitaip negative
terhadap MPK.
12 Isti Aisah dan Teacher In general, the Carrying out aa
hinggil permana, competence does method used in this collaboratife approach using
integrating play an important activity consist of the methods used in this
professional role in the distance three operation as service activity namely(1)
teachers ini the learning follows. (1) expert exporsure(2)
transition of the process(PJJ) so that counseling in this dissucions(3) question and
new habits ehat is confeyed actifity is the stage answer(4) recitation.
through cab be accepted by of profiding
professional students. Wahyoo material on teacher
teacher it al teacher competence thrugh
competency competence is akey lectures and aswer
training karawang determinant of the sessions with
district .nazhruna success of the participant,.
vol 5, 2022 learning procees in
Indonesia.

2. Kesimpulan dari setiap topik

1) Definisi Konseptual

1. Jurnal 1
Menurut Kustawan, pendidikan inklusif adalah pendidikan yang tidak diskriminatif yang memberikan layanan terhadap
semua peserta didik tanpa memandang kondisi fisik, mental, intelektual, sosial emosi, ekonomi, jenis kelamin, suku, budaya,
tempat tinggal, bahasa dan sebagainnya.

Menurut Santrock, Pendidikan inklusif adalah mendidik anak-anak yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus secara penuh
waktu dalam kelas regular.

2. Jurnnal 2

Menurut pendapat Djiwandono,orang tua dapat menanggapi secara rileks dan penuh kepercayaan, anak akan mempunyai
kesempatan besar untuk percaya kepada diri sendiri, kepada orang tua dan masa depan. Menurut pendapat Hurlock , bahwa
orang yang paling penting bagi anak adalah orang tua, guru, dan teman sebaya.

3. Jurnal 3

Menurut penelitian Sadioglu e all yaitu siswa dengan kebutuhan khusus menunjukkan perkembangan yang signifikan apabila
didikan dalam satu lingkup kelas bersama siswa lan yang ttidak memiliki kesulitan fungsionalMenurut pemendiknas no 70
tahun 2009 menyatakan pendidikan inklusif terdapat setidaknnya delapan komponen yang wajib mendapat perhatian dari
berbagai pihak.

4. Jurnal 4

Menurut undang-undang nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak menyatakan bahwa setiap anak berhap memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembagan pribadinnya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnnya. Menurut pemendiknas no 70 tahun 2009 menyatakan bahwa semua anak usia sekolah yang mengalami kelainan
berhak mendapatkan layanan pendidikan bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

5. Jurnal 5

Menurut pendapat Hallahan dan Kauffman gangguan tunalaras atau gangguan emosi dan perilaku dapat dimulai dari tiga ciri
khas kondisi emosi dan perilaku yakni tingkah laku yang sangat ekstrim dan bukan hanya berbeda dengan tingkah laku anak
lainnya, suatu problem emosi dan perilaku yang kronis, yang tidak muncul secara lansung, tingkah laku yang tidak di
harapkan oleh lingkungan karena bertentangan dengan harapan social dan cultural . Menurut pendapat Sunardi mengatakan
bahwa seseorang dikatakan mengalami gangguan perilaku apabila memiliki satu atau lebih dari lima karakteristik yaitu
ketidakmampuan untuk belajar yang bukan di sebabkan oleh faktor intelektualits, alat indra maupun keehatan,ketidakmampuan untuk
membangun dan memelihara keputusan dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya dan pendidik.

6. Jurnal 6

Menurut wiener dan Tardif dengan memasukan anak disabilitas di sekolah inklusif dapat membantu anak untuk mendapatkan
nilai akademik dan relasi social yang lebih baik, meningkatkan kemampuan mobilitas, kemandirian dan perkembangan bicara
serta memberikan pengalaman yang nyata. . Menurut pendapat Jesslin dan Kurniawati dengan pendidikan inklusif, anak-anak
penyandang disabiitas merasa di terima untuk berinteraksi dengan lingkungan social sehingga meningkatkan pembelajaran
melalui pengamatan,peniruan, dan interaksi.

7. Jurnal 7

Menurut pendapat kemendiknas, pendidikan pada dasarnnya merupakan bagian dari hak asasi manusia dan hak setiap warga
Negara yang usaha pemenuhannya harus di rencanakan, di jalankan dan dievaluasi sebaik mungkin. Pemenuhan atas hak
untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu merupakan ukuran keadilan, pemerataan atas hasil pembangunan dan sekaligus
menjadi investasi sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pembangunan bangsa. Menurut
pernyataan deklarasi universal hak asasi manusia menyatakan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang palig dasar.
Hal tersebut melandasi pemahaman bahwa setiap orang mempunyai hak atas pendidikan.

8. Jurnal 8

Menurut pendapat Sapon-Shevin menyatakan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang
mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusiannya. .
Menurut pendapat Staidback menyatakan bahwa pendidikan inklusif member gambaran layanan pendidikan yang
mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar dengan anak sebayannya di sekolah regular yang terdekat dengan
tempat tinggalnya.
9. Jurnal 9

Menurut pendapat Farel pendididkan inklusif memiliki karakter akomodatif, dengan menerima setiap siswa dan menghindari
labaleing negatif, serta dalam operasioanalnya melibatkan pihak-pihak yang terkait secara aktif. Menurut pendapat Robert Lee
menyatakan bahwa dukungan dari lingkungan positif bagi pendidikan inklusi sangat penting karena adannya hal itu maka
akan terjadi marjinalisasi di sekolah dan anak berkebutuhan khusus akan tersingkir dari sekolah.

10. Jurnal 10

Menurut pendapat Dolgova et al, menyatakan bahwa berhadapan dengan peserta didik berkebutuhan khusus mengharuskan
guru memiliki kesiapan kompetensi dari aspek pedagogi, psikologi dan social termasuk kesiapan mampu mengetahui potensi
peserta didik. Jadi kemampuan diagnostik dan assessment terhadap peserta didik berkebutuhab khusus menjadi keharusan
sikap guru dalam rangka kesiapan implementasi pendididik inklusi Menurut penapat Zulfija,Indira menyatakan bahwa
menghadapi siswa mengharuskan guru seolah regular memiliki kesiapan menkomodasi kebutuhan belajar beragam ,
khususnya fakta ketika berhadapan dengan peseta didik berkebutuhan khusus.

11. Jurnal 11

Menurut pendapat Timo, menyatakan bahwa terdapat respon yang berlainan tentang sikap guru terhadap PPI dalam kajian
yang berlainan. Terdapat guru percaya bahwa MPK akan belajar dengan lebih baik di kelas pendidikan khas. Menurut
pendapat Richel menyatakan bahwa mendapati guru bersetuju PPI adalah untuk mengurangkan diskriminasi social,
menguatkan interaksi social dan mengurangkan steroitaip negative terhadap MPK.

12. Jurnal 12

Teacher competence does play an important role in the distance learning process(PJJ) so that ehat is confeyed cab be accepted
by students. Wahyoo it al teacher competence is akey determinant of the success of the learning procees in Indonesia.

2) Teori-teori yang digunakan


a) Jurnal 1
Pendidikan inklusif mencerminkan tentang keberagaman yang meliputi: agama, ekonomi, budaya, gender, bahasa, dan
anak berkebutuhan. Inklusif adalah mendidik anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus secara penuh waktu dalam kelas
regular (Santrok 2012:247)
b) Jurnal 2
Kita ketahui bahwa proses pendidikan yang diberikan bahwa proses pendidikan yang diberikan kepada anak yang
memiliki gerak berkesinambungan dengan alur klimaks. Dengan demikian, masalha-masalah yang muncul harus bisa
ditangkap diikuti, dan dihadapi oleh orang tua semakin bertambah pula. Oleh karena itu orangtua harus bisa menghadapi.
sikap anak agar mampu mampu memberikan yang terbaik yang dibutuhkan anak (syafei, 2002:42)
c) Jurnal 3
Pendidikan inklusif merupakan program pendidikan yang mengakomodasi seluruh siswa dalam kelas yang sama sesuai
dengan usiaanya dan perkembangannya (Schmidt dan Venet, dalam Tarnoto, 2016)
d) Jurnal 4
Menurut Tati hermawati (2007) menjelaskan bahwa Tunawicara adalah anak yang mengalami hambatan dalam
perkembangan bicaranya secara normal atau kemampuan bicaranya tidak terbentuk.
e) Jurnal 5
Menurut pendapat Sandra F. Rief, (2008) menjelaskan bahwa secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam
membaca dan menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus.
f) Jurnal 6
Pendidikan inklusif memastikan bahwa setiap anak akan memperoleh pengetahuan keterampilan dan informasi yang sama
kepada setiap anak untuk mempersiapkan anak berkonstribusi dikehidupan social. Dengan pendidikan inklusif, anak
disabilitas memperoleh pendidikan yang sama dengan anak tanpa disabilitas, karena setiap anak berhak dan layak atas
pendidikan yang setara (Mcmillan, 2008).
g) Jurnal 7
Menurut Kemendiknas (2010), yaitu pendidikan untuk semua (education for all) pada dikma tersebut mengembangan
tersebut mengembang fisi tentang pemerataan pendidikan, serta proses pendidikan yang terbuka dan demokratif.
h) Jurnal 8
Menurut Elizabeth. B. Hurlock (1978) menjelaskan bahwa perkembangan berkaitan dengan perubahan dengan kualitatif
dan kuantitatif. Perkembangan dapat didefinisakan sebagai deretan progresi menandai bahwa perubahannya terarah,
membimbing, maju bukan mundur.
i) Jurnal 9
Manajemen pembelajaran merupakan kemampuan guru dalam mendaya gunakan sumber daya yang ada, melalui kegiatan
penciptaan dan pengembangan kerja sama, sehingga terbentuk pembelajaran yang efektif dan efisien (Sri Giarti, 2016).
j) Jurnal 10
Menurut pendapat Delgova et al, menyatakan bahwa berhadapan dengan peserta didik berkebutuhan khusus
mengharuskan guru memiliki kesiapan kompetensi dari aspek pedagogi, psikologi dan social termasuk kesiapan mampu
mengetahui potensi peserta didik. Jadi kemampuan diagnostik dan assessment terhadap peserta didik berkebutuhab khusus
menjadi keharusan sikap guru dalam rangka kesiapan implementasi pendididik inklusi
k) Jurnal 11
Menurut pendapat Timo, menyatakan bahwa terdapat respon yang berlainan tentang sikap guru terhadap PPI dalam kajian
yang berlainan. Terdapat guru percaya bahwa MPK akan belajar dengan lebih baik di kelas pendidikan khas
l) Jurnal 12
Teacher competence does play an important role in the distance learning process(PJJ) so that ehat is confeyed cab be
accepted by students. Wahyoo it al teacher competence is akey determinant of the success of the learning procees in
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai