Anda di halaman 1dari 22

DAMPAK PENGARUH BROKEN HOME

TERHADAP PERGAULAN ANAK


SEKOLAH SMA YPPK TARUNA DHARMA

Gresella S Daam

Karya Tulis Ilmiah Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Kelulusan Pada Peminatan MIPA
A. Latar Belakang

Pergaulan adalah interaksi antara individu atau kelompok yang berpengaruh besar pada pembentukan kepribadian.
Menurut Aristoteles, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Pergaulan dapat positif, seperti
kerjasama untuk hal-hal baik, atau negatif, seperti pergaulan bebas yang harus dihindari, terutama oleh remaja yang
sedang mencari identitas diri. Remaja rentan terpengaruh dan perlu waspada dalam memilih pergaulan.

Siswa dari keluarga broken home sering mengalami perubahan tingkah laku kompleks. Mereka cenderung mengasingkan diri,
sulit membangun identitas diri, dan merasa terasing karena kurangnya figur otoritatif dan situasi keluarga yang tidak stabil.
Pengalaman trauma sejak usia dini membuat mereka terluka secara emosional, rentan terhadap konflik internal, dan kesulitan
mengatur emosi serta perilaku. Oleh karena itu, perubahan tingkah laku pada siswa dari keluarga broken home merupakan hasil
dari pengalaman nyata yang melibatkan kompleksitas psikologis dan emosional sehari-hari.

Anak-anak dari keluarga broken home di SMA YPPK Taruna Dharma mungkin menghadapi tantangan dalam membentuk
identitas dan berinteraksi sosial. Mereka cenderung mengalami ketidakstabilan emosional dan kurangnya dukungan konsisten
dari orang tua, yang dapat memengaruhi interaksi dengan teman sebaya. Meskipun demikian, dukungan sosial dari teman
sebaya dan lingkungan sekolah dapat membantu mengurangi dampak negatif dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan
dan pemulihan.
Rumusan Masalah Tujuan

Berdasarkan uraian latar belakang Tujuan yang diambil berdasarkan


diatas, maka rumusan masalah yang rumusan masalah: Untuk
diambil adalah: Bagaimana Dampak mengetahui Dampak dari
Broken Home Terhadap Pergaulan pergaulan anak Broken home di
Anak Sekolah SMA YPPK Taruna SMA YPPK Taruna Dharma
Dharma?
Manfaat Penulisan
1. Untuk Pelajar: 2. Untuk Sekolah: 3. Untuk Pembaca:
a. Menyediakan informasi yang a. Memberikan wawasan tentang a. Memberikan informasi yang
berguna dalam merancang program- pentingnya dukungan sosial dan bermanfaat tentang realitas
program pendidikan dan dukungan lingkungan yang stabil bagi anak- pergaulan anak-anak dari keluarga
bagi siswa dari keluarga broken anak dari keluarga broken home. broken home dan dampaknya.
home.
b. Mendorong kesadaran masyarakat b. Menyediakan panduan dan
b. Kontribusi terhadap upaya akan peran mereka dalam mendukung sumber referensi bagi individu atau
meningkatkan kesejahteraan siswa anak-anak yang mengalami kesulitan keluarga yang menghadapi situasi
dan menciptakan lingkungan yang keluarga. serupa
inklusif di sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Broken home merujuk pada kondisi keluarga yang mengalami ketidakharmonisan, perpecahan, atau perceraian
antara kedua orang tua, yang berdampak negatif terutama pada anak-anak. Dampaknya termasuk kesedihan,
kesepian, penurunan akademik, dan masalah psikologis lainnya. Namun, meskipun ada dampak negatif, ada
juga potensi positif seperti pengembangan kemandirian dan kedewasaan lebih cepat pada anak-anak dari
keluarga broken home. Orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengatasi dampak
negatif tersebut dengan memberikan dukungan emosional dan perhatian.

lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan prestasi
belajar anak. Keluarga memiliki fungsi penting dalam memberikan pendidikan, sosialisasi, dan perlindungan
kepada anak-anak. Lingkungan pergaulan yang baik dapat merangsang anak untuk belajar lebih giat dan
mencapai hasil belajar yang lebih tinggi, sedangkan lingkungan pergaulan yang negatif dapat berdampak buruk
pada perilaku dan prestasi belajar anak. Anak yang bergaul dengan teman yang mendukung dan berorientasi pada
prestasi akademik cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik, sementara anak yang terlibat dalam
aktivitas yang kurang bermanfaat bersama teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku mereka yang kurang
peduli terhadap prestasi belajar.
BAB III
PEMBAHASAN
DAMPAK BROKEN HOME TERHADAP ANAK SEKOLAH SMA YPPK TARUNA DHARMA
Broken home sering dikenal dengan kondisi keluarga yang tidak lengkap ataupun harmonis lagi, yang
mana kedua orangtua dari keluarga sudah dikatakan pisah. Namun, broken home tidak hanya berkaitan
dengan perceraian ataupun perpisahan yang mengakibatkan berakhirnya sebuah keluarga, tapi keluarga
yang tidak sempurna atau saling melengkapi dimana orangtua tidak mampu membangun dan menjadi
orangtua seutuhnya. Seharusnya dalam sebuah keluarga peran orangtua terhadap anak perlu diutamakan
karena akan berdampak pada masa depannya. Sekarang kenyataannya banyak anak yang bebas
pergaulannya karena kurangnya perhatian dari orangtua.

Seseorang yang lahir dalam keluarga broken home rata-rata memahami makna hidup lebih baik dari
pada anak yang lahir dalam keluarga yang baik. Hal ini disebabkan oleh rutinitas anak-anak broken
home dalam pengasuhannya, yang terbiasa menjalani kehidupan sehari-hari tanpa bantuan atau
dukungan dari orang tuanya, seringkali kita menilai bahwa kita memiliki sikap dan kepribadian yang
berbeda. Banyak anak dari keluarga broken home menunjukkan bahwa sikap mandiri dapat membuat
mereka sukses.
Faktor penyebab broken home

Broken home adalah sebuah kondisi keluarga yang tidak lengkap atau harmonis lagi karena kedua orangtua sudah
berpisah. Ini tidak hanya terjadi karena perceraian, tetapi juga karena orangtua tidak mampu membangun dan menjadi
orang tua seutuhnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada anak-anak dan remaja, serta dapat disebabkan oleh berbagai
faktor seperti gangguan komunikasi, sikap egosentris orang tua, masalah ekonomi, kesibukan, rendahnya pemahaman
dan pendidikan, serta campur tangan pihak ketiga.

Komunikasi yang tidak lancar dapat menyebabkan ketidakpahaman dan ketakutan dalam keluarga, sementara sikap
egosentris dari orang tua dapat memicu pertengkaran dan memperbesar masalah. Masalah ekonomi juga dapat memicu
percekcokan, terutama jika ada kesulitan keuangan. Kesibukan orang tua dapat menyebabkan kurangnya perhatian
terhadap anak-anak, sementara rendahnya pemahaman dan pendidikan dapat meningkatkan konflik.

Selain faktor internal, campur tangan pihak ketiga juga dapat memperburuk situasi dengan menyebabkan krisis
kepercayaan dan kecemburuan dalam hubungan. Semua faktor ini dapat menyebabkan terjadinya broken home, yang
pada akhirnya dapat merusak stabilitas dan kesejahteraan keluarga.
Dampak Negatif broken home

Broken home merupakan kondisi tidak ideal dalam sebuah keluarga yang dapat berdampak terutama pada anak-
anak. Anak-anak membutuhkan kehadiran orang tua sebagai pembimbing dan teladan dalam berperilaku. Keluarga
yang harmonis memberikan pengaruh positif, seperti memberikan teladan yang baik dan mengajarkan nilai-nilai
moral.

Dampak broken home pada anak-anak dapat dirasakan secara psikologis dan dalam pendidikan. Secara psikologis,
anak-anak bisa merasa kehilangan dan cenderung mengalami masalah emosional. Mereka juga rentan mengalami
penurunan prestasi akademik karena beban mental yang harus mereka tanggung. Selain itu, terdapat beberapa hal
yang akan dialami oleh anak yang berasal dari keluarga broken home, antara lain rentan mengalami masalah psikis,
membenci orang tua, mudah dipengaruhi lingkungan, memiliki pandangan bahwa hidup tidak lagi berarti, sulit
bergaul, dan mengalami permasalahan moral.

Dalam situasi pasca broken home, proses tumbuh kembang anak akan kurang optimal, dan mereka cenderung
memiliki kepribadian yang sulit ditebak. Oleh karena itu, broken home dapat menimbulkan permasalahan pada
moral anak
Dampak Positif broken home
Meskipun anak-anak dari keluarga broken home cenderung mengalami masalah perilaku, tidak semua dari mereka mengalami
dampak negatif. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% anak dari keluarga broken home dapat beradaptasi dengan
baik dan menunjukkan efek positif dalam pendidikan, kehidupan sosial, dan kesehatan mental.

Dampak positif dari broken home pada anak antara lain:


• Menjadi lebih dewasa dan kuat: Pengalaman hidup dalam keluarga yang broken membuat anak menjadi lebih mandiri, kuat,
dan dewasa karena mereka harus menghadapi masalah yang tidak biasa untuk usia mereka
• Adanya motivasi untuk mengubah masa depan: Anak-anak broken home memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih
kesuksesan dan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti orang tua mereka, sehingga mereka memiliki semangat
yang tinggi untuk meraih impian mereka.
• Lebih menghargai dan memahami keluarga : Anak-anak broken home cenderung memiliki empati yang tinggi terhadap
masalah keluarga dan menyadari pentingnya keluarga dalam kehidupan mereka.

Meskipun ada stigma negatif terhadap anak-anak broken home, mereka sebenarnya membutuhkan dukungan dan pengertian.
Penting untuk mendengarkan cerita mereka, membantu mereka mengatasi masalah, dan mengubah pola pikir mereka agar bisa
melihat sisi positif dari situasi tersebut.

Jadi, broken home tidak harus menjadi hambatan bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang cerah. Mereka dapat
memanfaatkan pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk mengubah hidup menjadi lebih baik, belajar dari pengalaman, dan
mengambil hal positif dari setiap kesulitan yang mereka hadapi.
Respon dunia pendidikan

Berbicara tentang pendidikan, maka berbicara pula tentang perkembangan peradaban manusia. Pendidikan berlangsung di
berbagai tempat atau lingkungan baik di dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat dan berlangsung sepanjang hayat.
Orang yang berperan dalam pembentukan pribadi siswa di lingkungan sekolah adalah guru. Guru merupakan pendidik
yang memiliki peran dan tanggung jawah dalam pencapaian tujuan pendidikan

Dalam kasus siswa dengan latar belakang broken home, guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran penting
dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada siswa. Guru BK bergerak dalam bidang pendidikan di sekolah
dan berperan sebagai jembatan bagi siswa untuk menyelesaikan permasalahan serta mengembangkan potensi mereka.

Guru BK melakukan bimbingan konseling dengan tujuan agar siswa dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah dan
berkembang secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini dilakukan melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Dalam konseling, guru BK membantu siswa memahami diri sendiri, situasi saat ini, dan kemungkinan masa depan yang
dapat mereka ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimiliki. Tujuan utama konseling adalah agar siswa dapat
belajar bagaimana memecahkan masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan mereka.
Strategi komunikasi yang baik sangat penting dalam proses konseling. Guru BK harus memiliki strategi
komunikasi yang efektif agar dapat menyampaikan pesan dengan baik dan mencapai tujuan komunikasi. Beberapa
strategi komunikasi yang dapat dilakukan oleh guru BK dalam mengatasi kasus siswa dengan latar belakang
broken home antara lain:

• Konseling individual: Memberikan bimbingan secara pribadi kepada siswa untuk membantu mereka dalam
menyelesaikan masalah dan mengatasi dampak dari broken home.
• Home visit/kunjungan rumah: Mengunjungi rumah siswa untuk memahami lebih dalam kondisi dan
lingkungan keluarga siswa, serta memberikan dukungan langsung kepada siswa dan keluarganya.
• Pemberian motivasi: Memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat menghadapi
tantangan yang dihadapi serta meraih prestasi di sekolah.
• Konseling kelompok: Mengadakan sesi konseling dalam bentuk kelompok untuk memberikan dukungan
sosial dan membantu siswa dalam memahami bahwa mereka tidak sendirian menghadapi masalah tersebut.

Dengan adanya dukungan dan bimbingan dari guru BK melalui strategi komunikasi yang efektif, diharapkan siswa
dengan latar belakang broken home dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan meraih perkembangan yang
positif dalam pendidikan dan kehidupan mereka.
Respon keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, terdiri dari suami istri atau ayah, ibu, dan anak. Keluarga memiliki
struktur dan fungsi sosialisasi yang penting.

Keluarga dapat terbentuk melalui berbagai cara, mulai dari pasangan suami istri hingga keluarga dengan orang tua
tunggal.

Kesatuan dan harmoni keluarga penting dalam hubungan rumah tangga. Perceraian (broken home) mempengaruhi
psikologi anak, khususnya tingkat depresi remaja.

Komunikasi antar anggota keluarga, terutama antara orang tua dan anak, sangat penting. Buruknya kualitas
komunikasi dapat mengganggu keutuhan dan keharmonisan keluarga.

Keluarga memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Komunikasi dalam keluarga
merupakan cara untuk menyelesaikan masalah dan memperkuat hubungan antara anggota keluarga.
Respon Pemerintah
Keluarga broken home merujuk pada kondisi di mana hubungan keluarga tidak harmonis, bahkan bisa
berujung pada perceraian, menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan anak-anak.

Kehidupan dalam keluarga broken home dapat membuat anak kehilangan pendidikan dan perhatian dari
orang tua, mengancam kesejahteraan dan perkembangan merek

Pemerintah memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan perlindungan hukum kepada anak-
anak, termasuk yang berada dalam kondisi keluarga broken home, sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Norma hukum tersebut menetapkan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan
perlindungan kepada anak-anak, termasuk yang berasal dari keluarga broken home.
Respon Masyarakat

Broken home mengacu pada kondisi di mana keluarga mengalami perceraian, kematian, atau pemisahan orang tua,
yang dapat menyebabkan anak menghadapi masalah psikologis, sosial, dan emosional, termasuk gangguan mental
dan perilaku.

Masyarakat umumnya memiliki pandangan negatif terhadap anak-anak dari broken home, menganggap mereka
sebagai anak yang bermasalah, tidak disiplin, dan rentan terhadap masalah sekolah dan sosial.

Meskipun menghadapi kesulitan, anak-anak broken home dapat mencapai kesuksesan dengan dukungan dari orang
tua, guru, dan profesional. Mereka bisa belajar mengatasi masalah, mengendalikan emosi, dan mengembangkan
hubungan yang positi

Anak-anak broken home memiliki potensi untuk menjadi orang dewasa yang produktif dan sukses jika mendapatkan
dukungan yang tepat dan belajar mengatasi tantangan yang dihadapi.
Pencegahan / Solusi dari broken
home terhadap pergaulan anak

Keluarga yang berlangsung lama hingga usia tua telah direncanakan oleh setiap pasangan setelah melangsungkan pernikahan,
menginginkan keluarganya selalu diberikan dan dirahmati dengan kebahagiaan dan ketentraman. Keharmonisan dalam menjalankan
rumah tangga pastinya selalu diimpikan oleh setiap pasangan. Upaya untuk mewujudkan apa yang diimpikan dalam menjalin
hubungan keluarga antara lain:
• Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan: Pasangan harus mendalami nilai-nilai keagamaan untuk saling menghargai dan
menerima perbedaan, menciptakan keharmonisan dalam keluarga.
• Menyatukan Paham dan Sikap: Berusaha memahami dan dipahami oleh pasangan untuk memperkuat ikatan dalam hubungan
keluarga.
• Berbagi dan Menggali Informasi: Menguatkan pondasi keluarga secara bersama-sama untuk menjaga keharmonisan.
• Mengatur Waktu dengan Baik: Pasangan harus pandai mengatur waktu untuk menghindari kecurigaan dan membagi perhatian
kepada anak-anak dan pasangan.
• Mempererat Kepercayaan dan Kesetiaan :Saling menerima perbedaan, menghargai, dan menyembunyikan kejelekan, serta
membiasakan memaafkan kesalahan untuk menjaga hubungan tetap harmonis.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, keluarga dapat mencegah terjadinya broken home dan menjaga keharmonisan dalam
hubungan keluarga.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil permasalahan pada latar belakang dan pembahasan, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
• Pengaruh broken home terhadap pergaulan anak sekolah SMA YPPK Taruna Dharma dapat menciptakan tantangan tersendiri dalam
proses pembentukan identitas dan interaksi sosial mereka. Anak-anak dari latar belakang keluarga yang terpecah mungkin mengalami
ketidakstabilan emosional dan kurangnya dukungan yang konsisten dari orang tua. Hal ini dapat memengaruhi cara mereka
berinteraksi dengan teman sebaya dan mungkin meningkatkan kecenderungan untuk mencari pengakuan atau dukungan dari
lingkungan sekolah. Meskipun demikian, dukungan sosial dari teman sebaya dan peran penting lingkungan sekolah dalam
memberikan arahan dan dukungan moral juga dapat membantu mengurangi dampak negatif tersebut dan memberikan kesempatan
untuk pertumbuhan dan pemulihan bagi anak-anak tersebut.
• Keberlangsungan keluarga yang bahagia dan harmonis hingga usia tua memerlukan komitmen dan upaya bersama dari setiap
pasangan. Dalam menciptakan keluarga yang harmonis, nilai-nilai keagamaan, saling pengertian, dan komunikasi yang baik antar
pasangan sangatlah penting. Selain itu, keluarga juga perlu memperkuat ikatan dengan saling berbagi informasi dan menghabiskan
waktu bersama. Untuk mencegah terjadinya perceraian atau keluarga broken home, pasangan harus pandai mengatur waktu,
mempererat kepercayaan dan kesetiaan, serta mampu menerima perbedaan satu sama lain dengan ikhlas. Selain itu, penting juga
untuk membiasakan diri memaafkan kesalahan demi keberlangsungan keluarga yang baik. Dengan demikian, melalui komitmen,
pengertian, komunikasi, dan kesediaan untuk saling memaafkan, keluarga dapat tetap bahagia dan harmonis hingga usia tua.
B. Saran

Saran yang diberikan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah:


• Disarankan untuk Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan oleh peserta didik dalam mengkaji lebih jauh
mengenai Dampak Pengaruh Broken home terhadap pergaulan anak
• Penulis menyarankan untuk selalu memanage waktu dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah
• Penulis menyarankan agar mencari jurnal-jurnal yang informasinya lebih akurat sebagai referensi untuk
Karya Tulis Ilmiah
• Penulis menyarankan agar karya tulis ilmiah ini dapat di pakai oleh sekolah sebagai sarana pembelajaran
dalam mengatasi kasus broken home di sekolah
• Bagi para pembaca, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan
pengetahuan.
DAFTAR
PUSTAKA
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai