Anda di halaman 1dari 23

PENDAHULUAN

sumber daya modal ,


keuangan serta tatacara
penghitungan dan tatacara
Topik 5. Drug pelaporan pajak, Studi
Management Mahasiswa mampu Drug kelayakan pendirian bentuk
management pembelajaran : Mahasiswa mampu
5 2 x 50 Cycle di Layanan memahami arti pentingnya cycle di apotek ( pemilihan lokasi, kuliah, metode LCD, Laptop, membuat studi Khafidz N, Apt
Kefarmasian studi kelayakan apotek dan analisa SWOT, faktor yang White board
Komunitas cara-cara pembuatannya. komunitas mempengaruhi pemilihan pembelajaran: kelayakan apotek
(apotek) (apotek) lokasi, aspek permodalan studi kasus
dan analisa keuangan ex :
modal, BEP, ROI,Pay Back
Period)

Studi kelayakan
pendirian
apotek( pemilihan
Topik 6. Drug lokasi, analisa SWOT,
Drug
Management Mahasiswa mampu management faktor yang Mahasiswa mampu
Cycle di Layanan memahami arti pentingnya mempengaruhi bentuk LCD, Laptop,
6 2 x 50 Kefarmasian studi kelayakan apotek dan cycle di pemilihan lokasi, aspek membuat studi Khafidz N, Apt
komunitas pembelajaran :ku White board kelayakan apotek
Komunitas cara-cara pembuatannya. permodalan dan analisa liah, metode
(apotek) (apotek) keuangan ex : modal, pembelajaran:
BEP, ROI,Pay Back diskusi kelompok,
Period), sumber daya pembelajaran
manusia kolaboratif,
pembelajaran
kooperatif,
PHARMACIST
ENTERPRENUERS

OLEH:
KHAFIDZ NASRUDIN, S.FARM., APT.
A. PENDAHULUAN
Perbandingan angka pengusaha:
 Indonesia 1,65% dari total
penduduk
 Thailand 3%
 Malaysia 5%
 Singapura 7%
 USA dan Japan lebih dari 10%
PERTANYAANNYA:
1. APOTEK ADALAH TEMPAT PRAKTEK SIAPA?
2. SIAPKAH ANDA MENJADI APOTEKER?
3. MAUKAH ANDA MENJADI PHARMACIST ENTERPRENUER?
B. 9 STARS PHARMACIST

a. Pemberi layanan (Care Giver)


b. Pengambil keputusan (Decession Maker)
c. Komunikator (Comunicator)
d. Pemimpin (Leader)
e. Pengelola (Manager)
f. Pembelajar seumur hidup (Long life learner)
g. Peneliti (Researcher)
h. Teacher
i. Enterprenuer
C. DEFINISI ENTERPRENUERSHIP

 Howard H. Stevenson, Dosen Harvard University: “Kewirausahaan adalah


pendekatan manajemen untuk mengejar peluang tanpa memperdulikan sumber
daya yang saat ini ada di bawah kendali”
 S. Wijandi, “Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam
keteladanan untuk mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri
 Peggy A. Lambing dan Charles R. Kuehl, “Kewirausahaan adalah tindakan kreatif
yang membangun suatu value dari suatu yang tidak ada. Merupakan proses untuk
menangkap dan mewujudkan peluang terlepas dari sumber daya yang ada, serta
membutuhkan keberanian untuk mengambil resiko yang telah di perhitungkan
 Kesimpulan: “Enterprenuership adalah tindakan yang memiliki sifat keberanian,
kreatif, inovatif, serta sanggup dalam menangkap dan mewujudkan sebuah peluang.
D. STUDY KELAYAKAN

 Merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk


mempertimbangkan apakah menerima/menolak suatu gagasan usaha
yang direncanakan.
 Layak baik dalam tinjauan social benefit maupun finansial benefit
E. TAHAPAN DALAM MEMBUAT STUDY
KELAYAKAN
1. Penemuan gagasan

2. Penelitian Lapangan

3. Evaluasi

4. Rencana

5. Pelaksanaan
1. Penemuan Gagasan
Gagasan yang baik memenuhi kriteria:
a. Sesuai dengan visi dan misi
b. Sesuai dengan kemampuan sumber daya
c. Tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku
d. Mampu memberikan rasa aman dan nyaman
2. Penelitian
a. Ilmiah: Nilai strategis sebuah lokasi, Data konsumen, Peraturan serta
kebijakan local, tingkat kompetisi
b. Non Ilmiah: Feeling and intuition
3. Evaluasi
Cara melakukan evaluasi:
a. Memperhatikan factor yang berpengaruh:
• data lingkungan sekitar (External factor)
• data kemampuan sumber daya yang dimiliki (Internal Factor) (ex: Kemampuan keuangan,
SDM, Produk, Managemen)
b. Membuat usulan proyek (Project appraisal)
 Pendahuluan (Latar belakang dan Tujuan)
Analisis Teknis (Peta lokasi dan lingkungan, Lay out, Design Interior exterior, Jenis produk,
Jenis pelayanan)
Analisis Pasar (Market potencial, market share, dan target pasar)
Analisis Manajemen (Bentuk badan usaha, Struktur Organisasi, Job desc, Jumlah SDM,
Program kerja)
Analisis Keuangan (Jumlah biaya investasi, PBP, ROI, BEP, Sumber pendanaan, Cash flow)
4. Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah usulan proyek disetujui, kemudian menetapkan waktu (Time schedule) untuk memulai
pekerjaan sesuai sekala prioritas:
 Menyediakan dana investasi dan modal kerja
 Membangun, merehabilitasi gedung
 Mengurus Izin
 Merecruit SDM
 Menyiapkan komoditi
 Merencanakan operasional mulai dari opening
5. Pelaksanaan
 Opening
 Jadwal pelaksanaan setiap jenis pekerjaan
 Penilaian perkembangan usaha
 Evaluasi dan solusi penyelesiannya
F. ASPEK-ASPEK STUDY KELAYAKAN
1. Aspek Lokasi
Hal-hal yang harus diperhatikan:
a. Kepadatan penduduk
b. Epidemiologi penyakit
c. Tingkat sosial ekonomi
d. Sarana pelayanan kesehatan lain
e. Kompetitor
f. Keamanan
g. Kemudahan untuk dijangkau
h. Status kepemilikan lokasi
2. Aspek Permodalan dan keuangan
a. Sumber dana
b. Jumlah modal
c. Alokasi modal
d. RAPB
e. Prospektus analisis keuangan
(PBP, BEP, ROI, dll)

Berapa tho sebenarnya modal untuk mendirikan Apotek?


Tergantung pada:
1. Status kepemilikan lokasi
2. Kelengkapan obat dan komoditi pendukung
3. Jenis dan jumlah inventaris
4. Fasilitas yang akan disediakan
5. Biaya lain-lain

Asal modal:
6. Milik sendiri
7. Pinjaman/Hutang
8. Kerjasama dengan pemilik modal
Bagaiman cara mengalokasikan modal?
Buatlah RAB…………………………………………………….
Antara lain untuk:
1. Sewa lokasi/Beli
2. Pembelian inventaris
3. Pembelian awal obat dan komoditi pendukung
4. Biaya-biaya spt Perijinan, perbaikan instalasi listrik, air, perbaikan
lay out, “promosi” dll.
5. Cadangan modal
PENILAIAN ANALISIS KEUANGAN
A. Metode Analisis Payback periode (PP)
Analisis untuk mengukur waktu yang diperlukan dalam menutup kembali modal investasi
PP = Total Investasi X 1 tahun
Laba bersih
Indikator:
 Bila PP yang diperoleh waktunya < dari maksimum PP yang ditetapkan, maka proyek tersebut layak
dilaksanakan
 Bila PP yang diperoleh waktunya > dari maksimum PP yang ditetapkan, maka proyek tersebut tidak
layak dilaksanakan
 Bila PP yang diperoleh waktunya = dari maksimum PP yang ditetapkan, maka proyek tersebut
boleh dilaksanakan dan juga boleh tidak dilaksanakan
B. Metode analisis Return On Investment (ROI)
Analisis untuk mengukur besaran/persentase tingkat return (pengembalian) atas
investasi
ROI= Laba bersih X 100%
Total Investasi
Indikator:
 Bila ROI yang diperoleh > dari suku bunga pinjaman, maka proyek layak
dilaksanakan
 Bila ROI yang diperoleh < dari suku bunga pinjaman, maka proyek tidak layak
dilaksanakan
 Bila ROI yang diperoleh = dari suku bunga pinjaman, maka proyek boleh
dilaksanakan, boleh juga tidak dilaksanakan
C. Metode analisis Break Even Point (BEP)
Analisis untuk mengukur suatu titik bahwa kinerja usaha berada pada titik impas yaitu berada pada
posisi yang tidak mengalami untung juga tidak mengalami rugi
BEP = Fixed cost .
1- Variable cost
Pendapatan
 Fixed cost adalah jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh walaupun terjadi perubahan
pada volume penjualan (contoh: Gaji pegawai, biaya listrik, air)
 Variable cost adalah jenis biaya yang secara proporsional berubah-ubah sesuai dengan perubahan
volume penjualan (contoh: Biaya pembelian obat/barang)
Fungsi analisis BEP adalah untuk merencanakan jumlah:
a. Penjualan (pada tingkat penjualan berapa sehingga labanya mampu menutup biaya)
b. Laba (berapa laba yang ingin diperoleh ketika jumlah penjualan dan biaya tercapai pada tingkat
tertentu)
3. Aspek Market
Lakukan analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunities
Threats
4. Aspek Managerial
1. Visi, Misi, Motto pelayanan, Struktur organisasi
2. Managemen SDM
3. Managemen Keuangan
4. Managemen Pelayanan
5. Managemen Administrasi dan umum
Bagaimana menilai perkembangan Apotek baru?
A. Pelayanan
1. Jumlah transaksi/kunjungan
2. Ketersediaan obat dan komoditi
3. Respon positif dari pasien
4. Kualitas pelayanan dan minimnya complain

B. Keuangan
5. Peningkatan omset
2. Analisis keuangan: Pencapaian BEP dan ROI,%NPM, %GPM
3. Efisiensi biaya
THE END

Anda mungkin juga menyukai