Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang dapat
menyebabkan komplikasi yang cukup parah misalnya infeksi otak
(neurosifilis), jantung, dan kecacatan pada tubuh (guma). Penyakit ini disebabkan oleh spirochaete Treponema pallidum. Penularan sifilis dapat terjadi akibat hubungan seksual dengan penderita sifilis, namun dapat pula terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungannya atau saat proses kelahiran melalui produk darah atau transfer dari jaringan tubuh yang telah tercemar. Tahapan penyakit sifilis dikategorikan sebagai primer, sekunder, laten, dan tersier https://meiji.co.id/en/doctor_sites/product_doc/crystalline_procaine_penicillin-g_meiji-1055 Referensi : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK384905/ Referensi : https://emedicine.medscape.com/article/229461-guidelines https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/sifilis/penatalaksanaan Referensi : Kemenkes RI, Pedoman Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada Ibu dan Anak