13 Transaksi Sewa Guna Usaha
13 Transaksi Sewa Guna Usaha
Dengan
Hak
Opsi
Tanpa
Hak
BARANG Opsi
LESSOR LESSEE MODAL
Sewa Guna Usaha (Leasing)
• Persyaratan yang kurang ketat dan lebih fleksibel, leasing lebih fleksibel karena dapat
dengan mudah menyesuaikan dengan keadaan keuangan lessee
• Biaya lebih murah, yaitu penggunaan suatu barang atau peralatan memalui metode leasing
lebih murah dibandingkan dengan kredit bank berdasarkan perhitungan nilai sekarang
• Proteksi Inflasi, yaitu leasing memberikan perlindungan terhadap inflasi dimana dalam
tahun-tahun berikutnya setelah kontrak leasing dilakukan khususnya apabila leasing
brdasarkan suku bunga tetap maka lessee membayar dengan jumlah tetap atas kewajiban
yang berasal dari pelunasan pembelian yang dilakukan dimasa lalu
• Kemudahan penyusunan anggaran, yaitu adanya pembayaran sewa secara berkala yang
jumlahnya relatif tetap merupakan kemusahan dalam penyusunan anggaran tahunan lessee
• Pembiayaan proyek skala besar, adanya keengganan untuk memikul risiko investasi dalam
pembiayaan proyek yang sering kali menjadi masalah diantara pemberi dana biasanya
dapat diatasi melalui perusahaan leasing sepanjang tersedianya suatu jaminan penuh yang
dapat diterima dan kemudahan untuk menguasai aktiva yang dibiayai apabiala terjadi suatu
kelalaian
Pembayaran Sewa Guna Usaha
• Pembayaran Dimuka (Payment in Advance)
= 1.454.472.000 - 40.402.000
= Rp. 1.414.070.000
= Rp. 1.373.668.000
begitu seterusnya sampai bulan 36 jadi klau bulan ke 3 maka (sisa hutang bulan 2 -
Installment bulan 3)
cara menghitung tabel Interest Paid
• Untuk menghitung Interest Paid : yang diketahui di soal adalah
bunga 13%/tahun maka kita cari dulu bunga untuk per bulan.
• maka i = 13%/12 = 0,01083 (5 angka belakang koma tanpa
pembulatan )
• maka untuk bulan 1 tidak ada Interest Paid