2. Kesejahteraan karyawan
Air minum (direbus, kemasan)
Kebutuhan kantin/dapur pabrik (masak, sarana
mencuci peralatan dapur)
Sarana kebersihan pekerja (cuci tangan/muka,
mandi, kakus dan untuk sholat)
3. Kebersihan lingkungan
Membersihkan debu di lantai
Mengendapkan percikan logam
Halaman pabrik (tanaman)
Pengolahan limbah sederhana
Mengelola pemanfaatan sumber daya air:
Penghematan dan konservasi
Minimisasi pengotoran dan pencemaran
Maximisasi daur ulang dan pemanfaatan kembali
KEADAAN KAKUS YANG BAIK & KAMAR MANDI
KAKUS HARUS MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TERPISAH UNTUK PEKERJA WANITA & PRIA
MUDAH DICAPAI & KAKUS WANITA TIDAK
BOLEH BERHUBUNGAN LANGSUNG KAKUS PRIA
PERBANDINGAN JUMLAH KAKUS DAN PEKERJA
ADALAH 1: 24 PEKERJA
2 kakus untuk 25 - 50 pekerja
3 kakus untuk 51 – 100 pekerja
Persediaan air harus cukup, bila perlu juga
kertas/tissue
Kakus pekerja wanita harus tertutup rapat
Menyediakan dus mandi dg perbandingan 1:15
pekerja ( pekerjaan dg panas tinggi atau kulit
dikenai bahan-bahan beracun )
Penggunaan toilet duduk
Accident with toilet
Many persons when they are in necessity of
using public toilets, they climb on the toilet,
trying to avoid the contact with
contaminated parts, but this practice put
that person in an insecure situation.
SAMPAH
> Segala sampah pada tempat kerja harus
dikumpulkan, disimpan dan dibuang sedemikian
rupa sehingga tidak merusak kesehatan/menjadi
gangguan
Dalam pengolahan sampah perlu diperhatikan
penyimpanan, pengumpulan dan
pembuangan.
Penyimpanan : tempat harus kuat, mempunyai
tutup, mudah diangkat dan dibersihkan
Pengumpulan : sampah sedikit pada kontainer
3 hari sekali harus dikosongkan
Untuk sampah yang banyak dapat dibuatkan
rumah depo.
Pembuangan : dapat diolah di pabrik atau diambil
untuk diolah diluar pabrik secara berkala.