Chap005 Transl Consol of Less-Than-Wholly-Owned Dec2020
Chap005 Transl Consol of Less-Than-Wholly-Owned Dec2020
Consolidation
of Less-than-
Wholly Owned
Subsidiaries
5-2
Effect of a Noncontrolling Interest
5-6
Illustration of consolidated net income
and consolidated retained earnings
PT Idaman mengakuisisi 80 persen saham PT Amanah untuk jumlah yang sama
dengan 80 persen dari nilai buku PT Amanah. Selama 20X1, PT Amanah melaporkan
laba bersih sebesar Rp25.000.000, sementara PT Idaman melaporkan laba bersih
sebesar Rp100.000.000 dari hasil operasinya sendiri dan pendapatan dengan metode
ekuitas dari PT Amanah Rp 20.000.000 (Rp25.000.000 x .80). Laba bersih konsolidasi
(Consolidated Net Income) 20X1 dihitung dan dialokasikan sebagai berikut:
5-7
Illustration of consolidated net income
and consolidated retained earnings
Laba bersih dan dividen selama dua tahun setelah akuisisi adalah:
Saldo laba konsolidasi pada tanggal 31 Desember, 20X2 (dua tahun setelah
tanggal kombinasi), dihitung sebagai berikut, dengan asumsi tidak ada
diferensial:
5-8
Consolidated Balance Sheet with
Majority-Owned Subsidiary
Pada tanggal 1 Januari 20X1, PT Induk memperoleh 80 persen dari saham
biasa PT Anak untuk Rp 310.000.000. Pada tanggal tersebut, situasi
kepemilikan dapat digambarkan sbb.:
5-10
Consolidated Balance Sheet with
Majority-Owned Subsidiary
Bagan hubungan antar nilai:
5-11
Workpaper for Consolidated Balance Sheet,
January 1, 20X1, Date of Combination;
80 Percent Acquisition at More than Book Value
5-12
Consolidated Balance Sheet with
Majority-Owned Subsidiary
Koreksi: Ayat pertama jurnal E(3) Inventory, nilainya bukan Rp.40.000.000, tetapi
Rp.4.000.000
5-13
Consolidated Financial Statements with
Majority-Owned Subsidiary
Melanjutkan ilustrasi sebelumnya, terkait adanya differensial Rp.70.000.000, asumsikan
bahwa:
• semua persediaan dijual selama 20X1,
• bangunan dan peralatan memiliki manfaat ekonomi yang tersisa 10 tahun dari tanggal
kombinasi, dan metode depresiasi straight line dipakai.
• manajemen menentukan pada akhir 20X1 terjadi penurunan goodwill (impaired) dan
harus dihapuskan Rp2.000.000
• PT Idaman menggunakan metode ekuitas dalam pencatatan investasinya.
Manajemen telah menentukan bahwa goodwill yang timbul dalam akuisisi PT Amanah
berkait proporsional dengan kepentingan controlling dan non-controlling, seperti halnya
penurunan nilai.
5-14
Initial year of ownership
5-15
Initial year of ownership – Eliminating
Entries
5-16
Initial year of ownership – Eliminating
Entries
– Perhatikan Figure 5-5 pada buku text untuk kertas kerja Konsolidasi
laporan keuangan menggunakan equity-method.
5-17
5-18
Hal baru pada KKK, akuisisi
` kepemilikan kurang dari 100%
(1 of 3) – Akun baru
2. Akun Non-controlling
Interest (Neraca): Untuk
memunculkan hak
kepemilikan nonpengendali
atas net aset-liabilitas Anak
5-19
1. Income for NCI pada JE 11
dihitung dari NET INCOME anak x
% kepemilkan saham Non
Pengendali pada Anak Perusahaan
(PT Anak): Rp. 50.000.000 x 20%=
Rp.10.000.000
5-21
Consolidated Net Income and Retained
Earnings, 20X1
5-22
Second Year of Ownership
5-23
Second Year of Ownership
• Ringkasan perubahan dalam rekening investasi induk
untuk 20X1 dan 20X2, adalah sbb.:
5-26
Consolidated Net Income and Retained
Earnings, 20X2;
80 Percent Acquisition at More than Book Value
5-27
Discontinuance of Consolidation
5-28
Discontinuance of Consolidation
5-29
Treatment of Other Comprehensive
Income
• FASB 130 mensyaratkan perusahaan secara
terpisah melaporkan pendapatan komprehensif
lainnya.
– Termasuk pendapatan, biaya, keuntungan, dan kerugian yang
menurut GAAP dikeluarkan dari pendapatan bersih.
– Akun lain pendapatan komprehensif adalah akun sementara
yang ditutup pada akhir setiap periode ke akun khusus ekuitas
pemegang saham; Akumulasi Pendapatan Komprehensif
Lainnya (Accumulated OCI).
– Kertas kerja konsolidasi biasanya mencakup suatu bagian
tambahan untuk pendapatan komprehensif lainnya.
5-30
Treatment of Other Comprehensive
Income
Asumsikan bahwa selama 20X2 PT Anak membeli investasi senilai
Rp.20.000.000 yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Pada 31
Desember 20X2, nilai wajar efek meningkat menjadi Rp30.000.000. Selain akibat
akuntansi untuk investasi PT Anak di sekuritas, informasi keuangan yang
dilaporkan pada tanggal 31 Desember 20X2, identik dengan yang disajikan pada
Gambar 5-8 dalam teks.
• Adjusting entry recorded by subsidiary
5-31
Additional Considerations
5-32
Additional Considerations
5-33
Additional Considerations
5-34
Additional Considerations
5-35
Additional Considerations
• Inventory
– Setiap diferensial terkait-persediaan (inventory-related) selalu
dialokasikan kepada persediaan, selama anak perusahaan
memegang unit persediaan tsb.
– Dalam periode di mana unit persediaan tsb dijual, diferensial
terkait-persediaan dibebankan kepada Harga Pokok Penjualan.
– Metode pembiayaan persediaan yang digunakan oleh anak
perusahaan menentukan periode di mana biaya diferensial
barang yang dijual diakui.
• FIFO: unit persediaan tersebut di tangan pada tanggal
kombinasi dipandang sebagai unit pertama dijual setelah
kombinasi.
• LIFO: unit persediaan tersebut pada tanggal kombinasi yang
dipandang sebagai unit yang tersisa dalam persediaan anak
perusahaan.
5-36
Additional Considerations
• Fixed Assets
– Diferensial yang berhubungan dengan aktiva Tanah
(Land) yang dimiliki oleh anak perusahaan
ditambahkan ke saldo Tanah di workpaper
konsolidasi setiap kali neraca konsolidasi disusun.
• Jika anak perusahaan menjual tanah yang berhubungan
diferensial, diferensial diperlakukan dalam workpaper
konsolidasi sebagai penyesuaian atas keuntungan atau
kerugian atas penjualan tanah pada periode penjualan.
– Penjualan peralatan terkait persediaan
diperlakukan dengan cara yang sama dengan
tanah kecuali bahwa amortisasi untuk periode
sekarang dan sebelumnya harus dipertimbangkan.
*** end of presentation ***
5-37