Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI BIAYA

PROFIL DOSEN
RATNA DINA MARVIANA, SE, M.Si
Binjai, 14 Maret 1983

Email : ratnadinamarviana@gmail.com
ratnadinamarviana@dharmawangsa.ac.id
HP : 082276093414

S1 - Akuntansi FE UISU (Lulus Tahun 2005)


S2 - Akuntansi PascaSarjana USU (Lulus Tahun 2009)

Riwayat Pekerjaan
- Dosen Tetap STMIK/AMIK LOGIKA
- Dosen Tetap UISU
- Dosen Tetap Universitas Dharmawangsa
Pertemuan MATERI PERKULIAHAN

S 1

2
Konsep Biaya dan Sistem Infromasi Akuntansi Biaya

Klasifikasi Biaya

I 3 Analisis Perilaku Biaya

L
4 Sistem Biaya, Akumulasi Biaya, Dasar Jurnal Akuntansi Biaya
5 Laporan Hasil Biaya, Latihan

A 6
7
Perhitungan sistem Biaya Pesanan
Perhitungan sistem Biaya Proses

B 8
9
UTS
Pengendalian Biaya Bahan Baku
U 10 Pengendalian : Biaya Tenaga Kerja

S 11

12
Pengendalian : Biaya Overhead Pabrik

Penetapan Biaya Standar


13 Akuntansi Pertanggung jawaban Pusat Biaya, Laba, dan Investasi
14 Penetapan harga transfer
Tabel Nilai

Angka Huruf
80 - 100 A
70 - 79 B
60 - 69 C
50 - 59 D
0 - 49 E
Tabel Persentase Total Nilai
TUGAS 10 %
KUIS 10 %

UTS 30 %
UAS 40 %
KEHADIRAN 10 %

TOTAL 100 %
METODE PEMBELAJARAN & PUSTAKA
Metode pengajaran:

• Perkuliahan, kuis, tugas

Pustaka:
 Bastian Bustami dan Nurlela, AKUNTANSI
BIAYA, Graha Ilmu, Yogyakarta
 Firdaus A. Dunia, Wasilah Abdullah, Catur
Sasongko, Penerbit Salemba Empat.
20/12/2014 Resista Vikaliana, S.Si. MM 6
BENTUK FISIK BUKU

20/12/2014 7
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi Biaya adalah suatu Bidang akuntansi yang


mempelajari bagaimana cara mencatat, mengukur dan
melaporkan tentang informasi biaya yang digunakan.

Akuntansi Keuangan adalah suatu ilmu yang mempelajari


bagaimana, mencatat, menggolongkan, meringkas
transaksi-transaksi keuangan perusahaan dan kemudian
menafsirkan dalam bentuk laporan keuangan.
Perbedaan Akuntansi Biaya dan
Akuntansi Keuangan

Pihak yang berkepentingan

Fokus Informasi Akuntansi

Lingkup Informasi

Rentang Waktu

Sifat Infomasi yang digunakan


Peranan Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya dapat membantu manajemen dalam menyelesaikan
tugas-tugas sebagai berikut :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana anggaran operasi perusahaan.
2. Menetapkan metode perhitungan biaya dan prosedur yang menjamin
adanya pengendalian dan jika memungkinkan pengurangan biaya
atau pembebanan biaya dan perbaikan mutu.
3. Menentukan nilai persediaan dalam rangka kalkulasi biaya dan
menetapkan harga, evaluasi kinerja suatu produk, departemen atau
divisi, dan sewaktu-waktu memeriksa persediaan dalam bentuk
fisik.
4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk suatu periode
akuntansi, tahunan atau periode yang lebih singkat
5. Memilih alternatif yang terbaik yang menaikkan pendapatan atau
menurunkan biaya.
Konsep Biaya
1. Biaya (Cost)
Biaya atau Cost adalah pengorbanan sumber ekonomis
yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya, dan
digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam
neraca.
Contoh :
- Persediaan produk dalam proses
- Persediaan produk selesai
- Supplies atau aktiva yang belum digunakan
2. Beban (Expense)
Beban atau Expense adalah biaya yang telah
memberikan manfaat dan sekarang telah habis.
Biaya yang belum dinikmati yang dapat
memberikan manfaat di masa yang akan datang
dikelompokkan sebagai harta. Beban ini
dimasukkan ke dalam Laba/Rugi, sebagai
pengurangan dari pendapatan.
Contoh :
- Beban Penyusutan
- Beban Pemasaran
- Beban yang tergolong sebagai biaya operasi.
Objek Biaya
Objek biaya atau tujuan biaya (Cost objective) adalah tempat dimana
biaya atau aktivitas diakumulasikan atau diukur.
Unsur-unsur aktivitas yang dapat dijadikan sebagai objek biaya
adalah :
1. Produk 7. Kontrak
2. Produksi 8. Pesanan Pelanggan
3. Departemen 9. Proyek
4. Divisi 10. Proses
5. Batch dari unit-unit sejenis 11. Tujuan Strategis
6. Lini Produk
Objek Biaya tersebut dapat digunakan untuk menelusuri biaya dan
menentukan seberapa objektif, biaya tersebut dapat diandalkan
dan seberapa berartinya ukuran biaya yang dihasilkan.
Penelusuran Biaya ke Objek Biaya
Pengukuran Biaya tergantung kepada kemampuan untuk
menelusuri biaya tersebut ke objek biaya. Penelusuran
biaya ke objek biaya dapat membedakan biaya menjadi
biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Biaya Langsung
Adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke
sasaran biaya atau objek biaya.
Biaya Tidak Langsung
Adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara
langsung ke sasaran biaya atau objek biaya.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
Sistem Informasi Biaya adalah sistem yang
membantu manajemen dalam menetapkan
sasaran laba perusahaan, target laba
departemen, mengevaluasi efektifitas rencana
perusahaan, mengungkapkan kegagalan dan
keberhasilan dalam bentuk tanggung jawab
yang spesifik dan menganalisis serta
memutuskan penyesuaian dan perbaikan yang
diperlukan agar tujuan atau sasaran organisasi
dapat dicapai.
Pemrosesan Data

Pemrosesan Data adalah suatu proses pengumpulan,


mengelompokkan dan menganalisis dan pelaporan
data perusahaan
Sistem informasi atau sistem pemrosesan data harus
mampu menyediakan informasi untuk menentukan :
1. Biaya dan pendapatan historis perusahaan
2. Evaluasi manajemen untuk saat ini dan yang akan
datang.
3. Perkiraan ekonomi yang berasal dari luar
perusahaan.
Penggunaan Data Biaya
Data Biaya dapat digunakan oleh
manajer untuk tujuan :
1. Perencanaan
2. Pengawasan
3. Penetapan Harga
4. Menentukan Laba
5. Pengambilan Keputusan

Anda mungkin juga menyukai