MAKRO KEYNES
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Kelompok 7
MAKROEKONOMI KEYNES
1 2 3
Permintaan uang untuk Penawaran dan permintaan Sumber lain yang menyebabkan
tujuan spekulasi uang dimana terdapat permintaan uang elastis terhadap
kegiatan spekulasi suku bunga
4 5 6
Permintaan uang untuk tujan Permintaan uang untuk tujan Management moneter dan
spekulasi dimasukkan spekulasi dimasukkan suku bunga
kedalam model klasik kedalam model klasik
HIPOTESA FUNGSI KONSUMSI
Menurut Wicksell, kalau hanya harga saja yang turun maka hal itu belum tentu
mengakibatkan berubahnya permintaan total terhadap barang-barang dan jasa,
karena bersamaan dengan itu tingkat pendapatan uang juga turun secara
proporsionil, dan dengan demikian keadaan dalam artian “riil" tidak mengalami
perubahan. Dan jika pendapatan riil tidak berubah maka tidak ada alasan bagi
kaum konsumen untuk mengu rangi tabungan dan bagi kaum investor untuk
memperbesar investasi. Akan tetapi, apa yang kita hadapi sekarang adalah
turunnya penda patan riil dan juga pendapatan uang.
Proporsionalitas
Output total (y) 100 200
Konsumsi (c) 70 140
Investasi (i) 15 30
Pemerintah (g) 15 30
Rasio :
c terhadap y 0,7 0,7
i terhadap y 0,15 0,15
g terhadap y 0,15 0,15
i terhadap y (c+g) 0,176 0,176
Syarat – syarat Kredit Konsumen
1. Mengisi 2. Fotocopy
formulir aplikasi identitas diri
(KTP, SIM, atau
Paspor)
Model Keynes lengkap dapat didekati salah satu arah tersebut berikut ini.
1. Fungsi Konsumsi dan permintaan uang untuk tujuan spekulasi dapat
ditambahkan kepada model klasik.
2. Kita dapat menambahkan hubungan-hubungan yang diperlukan berkenaan
dengan upah dan harga dan penawaran dan permintaan terhadap tenaga kerja,
dan yang berkenaan dengan uang, suku bunga dan reaksi investasi (dan mungkin
juga tabungan) terhadap perubahan suku bunga. Nampak jelas bahwa arah
pertama adalah lebih sederhana dan lebih langsung. Namun demikian, kita akan
menempuh arah kedua karena arah ini dapat lebih memperjelas hubungan-
hubungan tertentu yang seringkali menjadi subyek kekacauan.
KOMBINASI TEORI KLASIK DAN TEORI
KEYNES MENGENAI TABUNGAN DAN
INVESTASI
s = s(y)
Bagi model Keynes sederhana. investasi dapat kita assumsikan otonom. atau sebagai fungsi daripada
pendapatan. Akan tetapi, supaya bersifat lebih umum, kita akan menggunakan
i = i(y)
Dengan tegas kita assumsikan bahwa ds/dy (hasrat tabungan margi nal) adalah lebih besar daripada nol,
dan lebih besar daripada di/dy (hasrat investasi marginal). Secara grafis, hal ini berarti bahwa fungsi
tabungan memotong fungsi investasi dari arah bawah, Syarat keseimbangan adalah
s=i
Kini tiba saatnya untuk mulai memperluas model ini dengan mengakui adanya pengaruh sukubunga
terhadap investasi, dan untuk kelengkapan formilnya juga terhadap tabungan.
Suatu Model dengan Angka-Angka mengenai Analisa Perubahan
Upah.Maksud pembuatan model ini adalah untuk memudahkan kita
mengetahui bahwa pengaruh-pengaruh langsung dari kenaikan atau
penurunan upah uang terhadap permintaan konsumen adalah nol.
berdasarkan asumsi-asumsi pokok tertentu, terlepas dari elastis atau
inelastisnya permintaan terhadap tenagakerja, dan terlepas dari lebih tinggi
atau tidaknya MPC penerima-upah dibandingkan dengan MPC penerima-
laba. Kesimpulan ini adalah sesuai, selama argumen kita adalah statis dan
kita menerima tiga assumsi pokok: funesi consume gerak-tingkah yang
bertujuan memaksimir laba.
PENGARUH LANGSUNG TERHADAP PERMINTAAN
KONSUMEN TIDAK AKAN MUNGKIN ADA SELAMA
KITA MENGGUNAKAN TIGA ASUMSI :
1. Bahwa konsumsi riil, total dan tiap-tiap golongan adalah fungsi
daripada pendapatan riil.
2. Bahwa MPC daripada masyarakat sebagai keseluruhan (para
penerima-upah sebagai keseluruhan ) adalah lebih kecil daripada
satu.
3. Bahwa kaum produsen memaksimir laba dan selama penalaran kita
adalah bersifat model yang statis.
Analisa mengenai pengaruh-pengaruh
tersebut dalam keadaan inflasi adalah
persis parallel dengan analisanya dalam
keadaan deflasi. Pengaruh-pengaruh
tersebut meliputi:
FULL- • Effek sukubunga.
• Effek redistribusi pendapatan.
EMPLOYMENT • Effek pigoud.
DAN INFLASI • Effek perdagangan luar negerie.
• Effek pajak dan pembayaran transferf.
effek pengharapan.
KEDUA MODEL KITA SUSUN SECARA
PERBANDINGAN (SUSUNANNYA DISESUAIKAN
DENGAN MODEL KEYNES), SEBAGAI BERIKUT:
Klassik Keynes
M = 1Py (IV) M = 1Py + L(r)
y = y(N) (V) y = y(N)
dy/dN = W/P (VI) dy/dN = W/P
N = N (W/P) (VII) W = Wo
s = s(r) (Ia) s = s(y)
i = i(r) (IIIb) i = i(r)
s=i (Iia) s=i
HANYA ADA 3 Keynes menambahkan permintaan
PERBEDAAN YANG 01 uang untuk tujuan spekulasi kepada
permintaan transaksi Klassik
TERLIHAT : [bandingkan persamaan (1) dengan
(IV)].