No. Pertemuan :9
Topik Materi : Perekonomian Tertutup (Dua Sektor) dan Keseimbangan Pendapatan
Nasional
Nama/NIM : Aryadiptya Diwangkara/120190145
Perekonomian tertutup ini menyangkut kondisi tingat kegiatan perekonomian suatu negara.
Sehingga perekonomian tertutup ini membahas tentang pendapatan atau income nasional atau
PDB. Namun, tingkat keseimbangan dari perekonomian yang dibentuk dengan dugaan yang
hanya terdapat dua pelaku dalam kegiatan perekonomiannya. Konteks interaksi dari pelaksana
ekonomi dalam perekonomian tertutup ini dapat dibedakan dalam dua kategori kegiatan
perekonomian. Pertama, menengok interaksi antara kedua pelaku perekonomian tertutup
dalam kondisi perekonomian subsistem. Kedua, perbedaan dari kondisi perekonomian ini,
memberikan sedikit perbedaan interaksi dalam perekonomian dua sektor tersebut. Dalam
perekonomian tertutup, terdapat rupa yang dikategorikan paling sederhana diantara interaksi
dua pelaku ekonomi tersebut, corak dari kegiatan perekonomian ini dapat dikatan dengan
subsistem.
6. Teori Konsumsi
Konsumsi memiliki pengertian dalam ilmu ekonomika merupakan kegiatan untuk
menghabiskan nilai guna untuk suatu barang atau jasa dalam sebuah periode tertentu. Kita
semua mengetahui bahwa konsumsi secara keseluruhan dan juga konsumsi untuk kategori
barang dan jasa tertentu, konsumsi juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya
pendapatan. Hubungan antara konsumsi dengan pendapatan merupakan hal paling penting
untuk model ekonomi dalam Teori Pendapatan Keynes. Keynes mengenali bahwa terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi, diantaranya kekayaan dan suku bunga,
memiliki tingkat yang krusial dalam menentukan tingkat konsumsi dalam perekonomian.
Fungsi konsumsi untuk jagka lama merupakan besarnya kuantitas konsumsi yang dilakukan
oleh masyarakat dengan besarnya pendapatan masyarakat. Keynes menyebutkan dalam The
General Theory of Employment, Interest and, Money, jumlah pendapatan sekarang
memainkan peran sebagai hukum psikologis mendasar. Hukum psikologis ini menjadikan hak
untuk bergantung dengan sangat besar terhadap tingkat kepercayaan dari pengetahuan kita
sebagai manusia dan detail dari pengalaman.
Keynes menyebutkan bahwa terdapat dua hal penting dalam quotes-nya. Pertama adalah jika
kita mendapati bahwa pendapatan kita mengalami peningkatan, kita akan melakukan
pengeluaran lebih banyak daripada yang kita lakukan sebelumnya. Tetapi, Keynes juga
mengatakan tentang seberapa banyak kita akan menghabiskan pendapatan kita. Keynes
menyebutkan dalam data yang dia dapat selama pengamatan dan pemahaman tentang orang-
orang bahwa tingkat penambahan konsumsi akan sangat sedikit dibandingkan dengan
penambahan penuh pendapatan. Pengamatan sederhana dari Keynes ini sangat berperan
penting dalam membantu kita memahami tentang agregat ekonomi. Rata-rata konsumsi
merupakan perbandingan antara jumlah konsumsi terhadap pendapatan. Kecenderungan
dalam tambahan mengkonsumsi merupakan jumlah perubahan konsumsi dari akibat
berubahnya tingkat pendapatan.
8. Teori Tabungan
Dalam teori tabungan biasanya dideskripsikan bagaiman tabungan berkaitan erat dengan
pendapatan. Ahli ekonom telah memberikan gambaran umum bahwa orang-orang membuat
pilihan untuk tabungannya secara rasional, sama seperti dengan membuat keputusan tentang
pilihan lainnya. Keputusan untuk menabung melibatkan pemikiran tentang ramalan konsumsi
masa kini dan pada masa yang akan datang. Pada pengamatan pada kegiatan perekonomian
telah menggaris bawahi peran psikologis yang bias dalam melakukan menabung dan
mendemonstrasikan bahwa terdapat perubahan kecil dalam cara menabung. Tabungan sendiri
dalam ilmu ekonomika merupakan sejumlah pendapatan yang disimpan karena tidak habis
dipakai pada kegiatan konsumsi. Tingkat suku bunga sangat menentukan pada tabungan yang
berlaku hal ini dikemukakan pada teori Mazhab Klasik, sehingga tabungan terhadap suku
bunga akan sejalan. Jumlah pendapatan juga sangat menentukan banyaknya tabungan, berarti
secara tidak langsung ditentukan oleh tingkat kegiatan konsumsi. Jika suku bunga dan
pendapatan tinggi, maka jumlah tabungan akan tinggi.
Pada teori tabungan ini kita dituntut untuk menganalisa cara rumah tangga mengalokasikan
pendapatan tetap mereka terhadap banyaknya barang dan jasa yang dikonsumsi. Kita juga
ditunjukan bahwa pilihan yang dipilih oleh pelaku rumah tangga ditentukan pada tingkat
pendapatannya. Dengan batasan yang dikenakan oleh pasar, pelaku rumah tangga pasti akan
menentukan apakah akan bekerja dan seberapa kuat mereka bekerja untuk mendapatkan
pendapatan. Ketika pelaku rumah tangga memilih untuk menabung, hal ini dikatakan dengan
pendapatan pada saat ini digunakan untuk kebutuhan konsumsi finansial pada masa yang akan
datang. Kebutuhan konsumsi ini mungkin akan datang saat 5 tahun lagi, ketika digunakan
untuk membeli mobil; pada 10 tahun kemudian ketika menjual stock untuk membeli rumah.
Pada contohnya, sebagian orang tidak dapat membeli secara langsung sebuah kondominium
dari pendapatan dan tabungannya pada saat ini. Pasti akan banyak melakukan peminjaman
uang dan melakukan hipotek, ketika pelaku rumah tangga melakukan peminjaman, esesnsi
finansial dari pembelian sekarang dengan pendapatanpada masa depan.