01
EKONOMI KLASIKAL
02
EKONOMI KEYNESIAN
01
TEORI
EKONOMI
KLASIKAL
Teori klasikal dalam ekonomi merupakan pandangan
bahwa pasar akan mencapai keseimbangan sendiri tanpa
campur tangan pemerintah. Penganut teori klasikal
percaya pada konsep keseimbangan pasar, di mana harga
dan kuantitas barang dan jasa ditentukan oleh
mekanisme pasar berdasarkan hukum penawaran dan
permintaan. Mereka juga percaya pada efisiensi pasar, di
mana pasar akan mengalokasikan sumber daya secara
optimal untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan
masyarakat dan produksi. Pemerintah dianggap
sebaiknya terlibat sedikit mungkin dalam ekonomi,
karena campur tangan bisa mengganggu mekanisme
pasar alami dan mengakibatkan efisiensi yang lebih
rendah. Teori klasikal diperjuangkan oleh tokoh-tokoh
seperti Adam Smith dan David Ricardo, dan memainkan
peran penting dalam pembentukan pemikiran ekonomi
modern.
Teori output dan kesempatan kerja klasikal
Teori output dan kesempatan kerja klasikal, yang juga dikenal sebagai hukum Say, menyatakan
bahwa pada jangka panjang, penawaran agregat akan menciptakan permintaan agregat yang setara.
Artinya, dalam jangka panjang, ekonomi akan mencapai keseimbangan penuh, di mana setiap unit
tendan output ekonomi akan mencapai tingkat penuh. Jika terjadi ketidakseimbangan awal, pasar
akan menyesuaikan diri melalui mekanisme harga dan upah, sehingga menciptakan keseimbangan
penuh antara penawaran dan permintaan, serta antara output dan kesempatan kerja. Teori ini
menekankan pentingnya mekanisme pasar yang bekerja tanpa campur tangan pemerintah untuk
mencapai keseimbangan penuh dalam perekonomianaga kerja yang tersedia akan digunakan.
Tabungan, investasi dan tingkat suku bunga
Logika kesamaan antara besarnya rencana tabungan dan investasi secara sederhana adalah sebagai
berikut. Vektor rumah tangga atau perorangan umumnya lebih senang mengkonsumsi daripada
menabung karena konsumsi barang-barang dapat memuaskan kebutuhan manusia sedangkan tabungan
berupa uang tidak bisa. Karena itu mereka bersedia menabung bila diberikan bunga sebagai imbalan
bagi penghematannya. Semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin besar tabungan hingga kurva
tabungan yang keseimbangan penggunaan uang yaitu tingkat suku bunga. Gambar 3.1 menunjukkan
hal ini di pasar uang tabungan yang merupakan hasil penghematan tidak akan menurunkan pengeluaran
dan selanjutnya menurunkan produksi total serta menimbulkan pengangguran sumber-sumber karena
hal ini akan menggeser kurva tabungan ke kanan. Untuk sementara mungkin terjadi pengangguran
karena tabungan lebih besar daripada investasi namun hal ini akan menurunkan tingkat suku bunga
keseimbangan tingkat suku bunga yang lebih rendah mendorong vektor bisnis mengadakan investasi
lebih banyak hingga besarnya tabungan kembali sama dengan investasi. Dengan demikian pengeluaran
total tidak mengalami perubahan.
Fleksibilitas harga upah merupakan argumen pokok kedua yang
dikemukakan oleh teori klasikal yang menjamin tercapainya kesempatan
kerja penuh. Output total yang diproduksi oleh dunia usaha tak hanya
tergantung pada tingkat pengeluaran total tetapi juga pada tingkat harga
produk. Walaupun pasar uang yang dicerminkan oleh suku bunga gagal
menyamakan investasi dan tabungan pada tingkat output kesempatan
kerja penuh tetapi penurunan atau tak cukupnya pengeluaran total akan
diimbangi oleh penurunan harga secara proporsional. Misalkan harga
sepatu perpasan 25 ribu rupiah. Dengan pengeluaran sebesar 100 ribu
rupiah dapat diperoleh atau dibeli 4 pasang sepatu titik bila pengeluaran
turun menjadi separuhnya yaitu sebesar 50 ribu rupiah, makan agar
dapat diperoleh sebanyak 4 pasang sepatu harganya harus turun secara
proporsional menjadi 12,5 ribu rupiah.
yang dapat ditarik atau disimpulkan dari data aktual.Hubungan ini dapat ditunjukkan oleh skedul konsumsi atau
besarnya konsumsi yang diinginkan pada berbagai tingkat pendapatan siap-konsumsi pada periode waktu tertentu.
Seperti yang umumnya diduga, rumah tangga membelanjakan bagian yang lebih besar dari pendapatannya pada
tingkat pendapatan siap-konsumsi yang rendah daripada pada tingkat pendapatan siap-konsumsi yang lebih tinggi.
Konsep lebih penting lagi adalah konsep marjinal. Proporsi atau bagian
dari setiap perubahan pendapatan yang dikonsumsi disebut sebagai hasrat
konsumsi marjinal (MPC). Ini juga dapat dinyatakan sebagai nisbah atau
rasio antara perubahan konsumsi terhadap perubahan pendapatan.
Dengan cara yang sama dapat pula diperoleh hasrat menabung marjinal
(MPS) yaitu rasio antara perubahan tabungan dengan perubahan
pendapatan. Keduanya dapat dituliskan sebagai berikut.
Kurva permintaan investasi
Dari segi perusahaan individual, ia mempunyai kurva permintaan akan investasinya. Selanjutnya bila kita
jumlahkan semua skedul permintaan investasi perusahaan individual secara mendatar maka diperoleh kurva
permintaan investasi oleh seluruh masyarakat pengusaha sektor bisnis. Kurva permintaan investasi perusahaan
individual disusun berdasarkan pada berbagai pilihan proyek investasi. Untuk memperoleh gambaran yang cukup jelas
dan mudah maka perlu dibuat anggapan-anggapan sebagai berikut. Perekonomian yang diana- lisis merupakan
perekonomian sederhana di mana perusahaan mempu nyai berbagai pilihan proyek investasi, katakanlah proyek
investasi A, B, C dan selanjutnya. Anggaplah juga proyek-proyek tersebut mempunyai umur operasional yang panjang
misalkan saja investasi pada pembangkit tenaga listrik, gedung perkantoran, hotel atau komplek bangunan pasar
terpadu, dan sebagainya. Jadi tak perlu ada investasi penggantian barang-barang kapital. Selanjutnya anggaplah pula
proyek-proyek investasi tersebut menghasilkan aliran pendapatan dalam jumlah konstan setiap tahun serta tak ada
inflasi atau kenaikan harga. Misalkan pilihan proyek investasi dan data finansialnya ditunjukkan pada Tabel 3.3.
Dari Tabel 3.3 dapat digambarkan permintaan investasi oleh perusahaan individual yang menunjukkan berbagai
volume atau besarnya investasi yang akan dilakukan pada berbagai tingkat suku bunga. Ingat tujuan perusahaan
mengadakan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Suatu pilihan investasi akan dilaksanakan bila hasil
pendapatan sesudah dikurangi dengan semua biaya, tetapi sebelum dikurangi dengan biaya bunga pinjaman rata-
rata per tahun dinyatakan dalam persentase lebih besar daripada persentase biaya bunga pinjaman modal.
Pada Gambar 3-6 terlihat bila tingkat suku bunga 15% maka akan dilakukan investasi sebesar 5 milyar rupiah
yaitu proyek A dan proyek B saja, sementara proyek-proyek investasi lainnya tak menguntungkan dilaksanakan.
Bila tingkat suku bunga 12% maka investasi yang dilakukan sebesar 15 milyar rupiah, yaitu pada proyek-proyek
investasi A, B dan C.
Investasi dan pendapatan
Seperti telah diketahui bahwa permintaan investasi menunjukkan berbagai jumlah yang akan diinvestasikan oleh dunia
Dunia usaha mengadakan investasi didorong oleh pertimbangan ekspektasi keuntungan jangka panjang yang
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, pertumbuhan penduduk serta faktor-faktor lain. Jadi tidak dipengaruhi atau
independen terhadap tingkat pendapatan. Ini merupa- kan anggapan sederhana di mana jumlah investasi dianggap tetap,
berapapun besarnya tingkat pendapatan. Ini disebut investasi otonom dan diberi simbol Im. Tetapi dapat diduga tingkat
kegiatan ekonomi atau tingkat pendapatan yang tinggi akan mendorong tambahan pengeluaran peralatan kapital. Ini disebut
ini berarti dunia usaha mempunyai cukup banyak kelebihan kapasitas produksi ningga tak ada dorongan membeli barang-barang kapital
baru. Tabel 3.4 dan Gambar 3-8 menunjukkan dua kemungkinan skedul investasi.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com
Fonts To view this template correctly in PowerPoint, download and install the fonts we used
Used and alternative resources An assortment of graphic resources that are suitable for use in this presentation
Thanks slide You must keep it so that proper credits for our design are given
Icons and infographic resources These can be used in the template, and their size and color can be edited
Editable presentation theme You can edit the master slides easily. For more info, click here