Anda di halaman 1dari 8

KETERKAITAN SAINS DAN

TEKNOLOGI
Anggota :
1. Alya Arkan Nurvia (20029005)
2. Fadhila Junaidi (20029054)
3. Rahmadini Hamdi Putri (20029135)
4. Umar Wahid Arif (20029088)
PENGERTIAN SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains adalah bagian dari ilmu pengetahuan mempelajari secara khusus segala
sesuatu yang berkaitan dengan alam yang dipandang dari sudut biologi
(kehidupan makhluk hidup penghuninya), fisika (berbagai benda tak hidup yang
berada di dalamnya), dan kimia (yaitu proses reaksi kimia antar zat yang
menyusunnya), serta interaksi antara ketiga elemen tersebut.

Teknologi adalah hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan sistem atau tata
cara tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam
hidupnya.
PERANAN TEKNOLOGI
Teknologi diciptakan untuk mengatasi berbagai keterbatasan kemampuan fisik
manusia, sehingga manusia mampu mengerakan pekerjaan-pekerjaan yang asal-
nya diluar jangkauan kemampuan fisik manusia.

Teknologi berperan dalam :


1.Teknologi Memperkuat Kemampuan Otot.
2.Teknologi Memperkuat Kemampuan Otak
3.Teknologi Memperkuar Kemampuan Indera
4.Teknologi Memperkuat Kemampuan Kendali
5.Teknologi Memperkuat Kemampuan Komu-
nikasi
RELASI SAINS DAN TEKNOLOGI
Sains adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan keadaan alam sekitar kita, baik penemuan
baru dalam bidang keilmuan, teori-teori baru yang dikemukakan oleh para ahli dan keadaan
perubahan lingkungan yang lainya. Sains juga berperan penting sebagai tonggak kemajuan
teknologi. Sehingga sains dan teknologi tak dapat dipisahkan. Sains maju, teknologipun ikut
maju. Itulah mungkin perumpamaan yang pantas bagi sains dan teknologi. Sedangkan penger-
tian
teknologi yaitu sesuatu yang dapat membuat orang lebih mudah dan simple dalam melakukan
pekerjaanya. Seperti contohnya teknologi computer yang semakin berkembang ini, terbukti
telah mempermudah dan mempercepat pekerjaan seseorang. Dengan adanya computer dan
teknologinya, kini kita tak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk memperoleh informasi tentang
kejadian yang terjadi di Negara lain disini kita cukup pergi ke warnet dan cari informasinya di
Internet.
RELASI MENGALAMI 3 FASE, YAITU :
1. Fase Pertama. Dalam fase ini teknologi sederhana dijalankan dengan menggunakan kaidah
kaidah yang dikumpulkan dari pengalaman (tanpa sains), seperti halnya ekstraksi logam
logam, khususnya besi dari batuan, produksi perunggu (hasil pencampuran logam besi dan
tembaga), dan peralatan pertanian tradisional yang berkembang sejak zaman prasejarah
ribuan tahun SM (Marks, 1985).
2. Fase Kedua. Dalam fase ini sains diterapkan dalam teknologi. Kemajuan teknologi meng-
hasilkan persoalan-persoalan yang memerlukan pendekatan keilmuan sains. Pengetahuan
sains diterapkan untuk meningkatkan mutu produk teknologi. Sebagai contoh, mesin uap
telah berhasil dikembangkan oleh ahli mesin sebelumnya.
3. Fase Ketiga. Fase ini terjadi mulai awal Abad ke-20, kaitan antara sains dan teknologi terjadi
secara simbiotik, masing-masing berkontribusi dan bergantung pada yang lain, sehingga
dapat dikatakan sains dan teknologi saling membantu.
METODE TEKNOLOGI
Prosedur kerja teknologi dalam memecahkan masalah dikenal sebagai “metode teknologi” (McCloy,
2014). Baik metode teknologi maupun metode ilmiah (scientific method) dalam sains bermula dari
identifikasi dan perumusan masalah. Perbedaannya adalah masalah teknologi menyangkut bagaimana
melakukan sesuatu atau membuat sesuatu untuk tujuan pemenuhan kebutuhan atau kesejahteraan
manusia. Perbandingan metode ilmiah dan metode teknologi dapat digambarkan sebagai berikut:

Metode Ilmiah : Metode Teknologi :


- Masalah - Masalah
- Observasi - Penciptaan Desain
- Hipotesis - Ujicoba Desain
- Pengujian Hipotesis - Optimasi, Inovasi & Adaptasi
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDONESIA
Tahap pertama, yakni penggunaan teknologi-teknologi yang telah ada di dunia untuk proses nilai
tambah (added value) dalam rangka memproduksi barang dan jasa yang telah ada di masyarakat.

Tahap kedua, yakni integrasi teknologi-teknologi yang telah ada ke dalam desain dan produk
barang dan jasa yang belum digunakan masyarakat.

Tahap ketiga, yakni pengembangan teknologi yang dialihkan dari negara maju dalam rangka
merancang produk-produk masa depan.

Tahap keempat, yakni melakukan riset-riset dasar untuk mengembangkan teoriteori ilmu dasar
yang diperlukan untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi yang ada.
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai