BEBERAPA PENELITIAN

MENGATAKAN BAHWA STUNTING

ADALAH PROSES KUMULATIF YANG
TERJADI SEJAK KEHAMILAN, MASA
KANAK-KANAK DAN SEPANJANG
SIKLUS HIDUPNYA (2 TH PERTAMA)

E NY E BA B
P G
FAKTOR GIZI IBU SEBELUM DAN
U N T I N SELAMA KEHAMILAN
ST

ANAK YANG KURANG ASUPAN / GIZI

KURANG DAN PENYAKIT INFEKSI

GIZI BURUK KRONIS

 RENDAHNYA ATAU MENURUNNYA
KESEHATAN DAN PRODUKTIFITAS
ANAK

PERTUMBUHAN FISIK DAN

KOGNITIF

RESIKO > TERKENA PENYAKIT

DAMPAK DEGENERATIF
STUNTING
POTENSI MENGALAMI BB LEBIH
ATAU OBESITAS
 1. PEMENUHAN GIZI DARI SEBELUM DAN
SELAMA HAMIL (PEMBERIAN PMT PADA
IBU HAMIL KEK, PEMBERIAN 90 TABLET Fe
DAN MENJAGA KESEHATAN IBU AGAR
TIDAK SAKIT)

N AN
N G A 2. PADA SAAT LAHIR DITOLONG OLEH
A
PEN NTING BIDAN ATAU DOKTER TERLATIH DAN
STU MELAKUKAN IMD serta PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF

3. SELAIN ASI SETELAH USIA 6 BULAN

DIBERI MP-ASI, KAPSUL VIT.A, TABURIA,
IMUNISASI DASAR LENGKAP

4. PERLU DIPERHATIKAN KECUKUPAN

GIZI ANAK BALITA PADA 1000 HARI
PERTAMA HARI KEHIDUPAN (HPK)

5. PERIODE EMAS YAITU SAAT ANAK

MASIH DALAM KANDUNGAN HINGGA
USIA 2 TAHUN
 PENCEGAHAN
STUNTING

PERLU DIPERHATIKAN
ASUPAN GIZI DARI SEGI
KUALITAS DAN
KUANTITAS PADA SAAT :

IBU HAMIL IBU MENYUSUI ANAK USIA 0-12 ANAK USIA 1 -2

BLN THN
 ZAT GIZI MIKRO YANG
BERPERAN DALAM
PENCEGAHAN FUNGSI : Sebagai
STUNTING Metabolisme Tulang,
Penyembuhan Luka, Fungsi
Kekebalan &
Pengembangan Fungsi
FUNGSI : Pembentukan ZINK Reproduksi Laki-laki
Tulang Serta Gigi,
Pembekuan Darah &
SUMBER ; Hati, Kerang,
Kontraksi Otot
Telur, Kacang-kacangan
SUMBER : Ikan Teri KALSIUM
Kering, Belut, Susu,
Keju, Kacang-kacangan BERFUNGSI Dalam Sistem
Kekebalan Tubuh,
ZAT Pertumbuhan Otak &
FUNGSI : Fungsi Bagi BESI Metabolisme Energi
Hormon Tiroid Yg
Mengatur Metabolisme, SUMBER : Hati, Telur, Ikan,
Pertumbuhan & Kacang-kacangan, Sayuran
Perkembangan Tubuh IODIUM Hijau & Buah-buahan

ASAM
SUMBER : Sumber : Ikan
Laut, Udang, Kerang FOLAT

BERFUNGSI Sebagai Pembelahan & SUMBER : Bayam, Lobak,

Pertumbuhan Sel, Memproduksi Sel Kacang-kacangan, Serealia
Darah Merah & Mencegah Anemia & Sayuran
 NA
A
RH TING
D E
H SE TUN I GIZI 1. INISIASI MENYUSUI DINI
K A TA S AR
N G L I D (IMD)
LA K BA LAIN
N TU TUK UK
U BE N UR
N B
DA
2. ASI EKSKLUSIF

3. MEMBERIKAN VITAMIN DAN

MINERAL

4. MAKANAN YANG TEPAT

PADA SAAT KEHAMILAN DAN
2 THN PERTAMA KEHIDUPAN

5. PHBS PADA IBU DAN ANAK

DAPAT MENGATASI PENYAKIT
INFEKSI
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
(PMT)
 DEFINISI PMT
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah

kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam

bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta
kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan
aspek mutu dan keamanan pangan. Serta
mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan
sasaran.
 MACAM-MACAM PMT
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada 2 macam, yaitu

1. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan.

2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan.
 TUJUAN PMT
Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan
oleh balita.
1. PMT PEMULIHAN
 PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita
sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan
diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya
dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari
bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.

 Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT

pemulihan pabrikan, yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit
yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral.
2. PMT PENYULUHAN
PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia (6–23
bulan) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa
makanan keluarga.

PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita

yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai
sasaran penyuluhan kepada orang tua balita tentang makanan kudapan (snack)
yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi
kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta
masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu.