Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN PEMERINTAHAN

IPEM 4431

MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 1

PANDANGAN MODERN DAN


PASCA MODERN PENDEKATAN
Oleh SISTEM, KONTINGENSI, DAN
SUROSO, S.IP, MM. T.FORM
MANJ. PEMERINTAHAN

1.Teori Klasik, manusia sbg tujuan


MANJ. PEMERINTAHAN

2.
MANJ. PEMERINTAHAN

3. Teori modern memandang bahwa bagaimanapun juga


dlm organisasi diperlukan kedua pendekatan tsb.
Baik yg formal maupun yg infomal. Teori Modern juga
disebut analis sistem organisasi yg mempunyai ide dasar
bahwa organisasi terdiri dr semua elemen baik org scr
keseluruhan /pun komponen2nya.
MANJ. PEMERINTAHAN

A. PENYUMBANG PEMIKIRAN THD PENDEKATAN SESTEM DAN KONTINGENSI

1. Alfredd Korzybski “ Menekankan proses yg dinamis dr kenyataan”


2. Mary Paker Follet “ Menyatukan keinginan Individu dan Organisasi”
3. Chester I. Benard. “ Kerjasama manusia dg tujuan memuaskan - kbutuhan
individu”
4. Norbert Weiner. “ Menyumbang langsung dengan perkemb. Komp.”
5. Peneliti Operasional.”Menggunakan Matematika fokus kebutuhan semua
sistem.”
6. Ludwig van Bertalanffy.”Mengembangkan sistem umum dikenal fasafah
Teori Modern.”
MANJ. PEMERINTAHAN

B. KARAKTERISTIK TEORI MODERN


1. Titik pandang sistem, Organisasi sbg suatu sistem yg teerdiri dari 5 bagian
dasar yaitu input, proses, output, umpan balik dan lingkungan.
2. Dinamis, Teori Modern adalah pada dinamika interaksi yg timbul dlm
struktur organisasi.
3. Multilevel dan Multidimensi, Teori modrn mempertimangkan setian tk
organisasi dan juga organisasi secara keseluruhan.
4. Teori Neo Klasik, Teori Modern mengakui setiap tindakan dimotivasi oleh
beberapa keinginan. Bkn bermaksud spt Teori Klasik dlm mencapai
tujuan.
5. Probabilistik, Teori klasik dg prinsip organisasi adalah pasti.
6. Multidisiplin, Deskriptip, multivariabel, Adaptip.
MANJ. PEMERINTAHAN

LINGKUNGAN ORGANISASI.
Suatu organisasi dapat mengembangkan dirinya tidak hanya tergantung pd faktor
dalam organisasinya saja, tetapi juga ditentukan olah faktor luar organisasinya. Faktor
lua organisasi di sebut “ Faktor lingkungan”

Lingkungan Organisasi Lingkungan


(Sumber ) (Memproses) (Mengkonsumsi)

Lingkungan
Bereaksi (menilai, menolak,
atau menerima).
PENGERTIAN LINGKUNGAN

Dalam arti luas, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di


luar organisasi. Lingkungan dapat dikategorikan atas dua
macam :
1. Lingkungan yang Bersifat Umum ( General Environment ).
Lingkungan mempengaruhi hampir setiap organisasi
dimanapun mereka brada dlm masy. tertentu.
2. Lingkungan khusus ( Task Environtment ).
Diciptakan oleh kelompok-2 tertentu dan scr langsung
mempengaruhi organisasi dlm pengambilan keputusan.
B. PENGARUH SOSIAL

1. FAKTOR PENDIDIKAN, = Pelayn. adm perlu terampil


2. FAKTOR KESEHATAN = Karyw. kalau sakit-2, pekerjaan tertunda
3. FAKTOR AGAMA = Cont. perjudian zaman Ali Sadikin dilegalk
4. PENGARUH DEMOGRAFI = Pertumbuhan penduduk meledak bhya.
5. PENGARUH POLITIK = Menjayakan dan bs menghancurkan orgns.
6. PENGARUH EKONOMI= Inflasi dan resesi.
7. PENGARUH TEKNOLOGI.= Di Jogja julukan kota sepeda telah sirna
dg adanya teknologi. Sepeda digantikan dengan motor.
MODUL 3 Keg. Belajar 3
TINGKAH LAKU INDIVIDU DAN MOTIVASINYA

1. Izin usaha yang berbelit belit dari meja satu ke meja yang lain.
2. Pemogokan buruh kereta api dan tambang batu bara di Inggris,
Pemogokan dokter-2 di Bangladesh.
A. MODEL MANUSIA

1. MODEL RASIONAL. - Manusia paling obyektif/rasional.


2. MODEL EMOSIONAL. - Tindakan manusia tidak obyektif.
3. MODEL BEHAVIORALISTIK - Rangsangan/stimulus dr lingk. sekitar.
4. MODEL FENOMENOLOGIS. - Mnsia diphami smp ke dlm sumbrnya
5. MODEL EKONOMI. - Bertindak efesien bekerja scr standar.
6. MODEL SELF ACTUALIZATION MAN.-Menolak teori manusia ekonomi
7. MODEL X DAN Y. - Orang tidk suka pekerjaan, org harus
di paksa.
B. POLA TINGKAH LAKU

Pola tingkah tingkah laku individu adalah hasil dari berbagai


bagai faktor yg kompleks dan bagian yg integral bagi psiko-
sosial.
Tingkah laku adalah kebiasaan bertindak yg menunjukkan
tabiat seseorang.
Pola tingkah laku adalah salah satu sistem manusia. Dalam
mempelajari sistem manusia ada 3 ilmu yg dikembangkan
orang yg secara relatif berbeda saut sama lain.
Kelanjutan......

1. Studi anatomi yg memberikan gambaran ttg


organisasi badan manusia.
2. Studi psikologi yg memberikan informasi
sepenuhnya ttg proses fisik yg terlihat.
3. Studi behavior yg menunjukkan tingkah laku
atau tindakan yg terbuka dari para individu.
C. KEPRIBADIAN.

• Kepribadian di definisikan sbg susunan inteernal dari proses proses psikologis


yg cenderung mengarah kpd tingkah laku.
• Sebaiknya kita berpandangan bahwa pola tingkah laku individu ditentukan
oleh kombinasi faktor kepribadian dan faktor lingkungan.
• 3 faktor perkembangan individu antara lain :
1. Faktor psikologis.- meliputi tubuh, sistem otot dan syaraf serta alat
kelenjar.
2. Kelompok - Keluarga dan sekolah merupakan lembaga yg paling
berpengaruh mbentuk kepribadian seseorang.
3. Kebudayaan- Faktor kebudayaan berhubungan dg klpok referensi tsb
dia atas.
D. PROSES TINGKAH LAKU

Ada 3 asumsi yg saling berkaitan dalam proses terbentuknya tingkah


laku manusia, yaitu :
1. Penyebab tingkah laku ( stimuli ).
2. Motivasi tingkah laku.l
3. Tujuan tingkah laku.
SIKAP INDIVIDU

STIMULI KEBUTUHAN TUJUAN


KEINGINAN
KETEGANGAN
TINGKAH LAKU
KEBENCIAN
E. PERBEDAAN POLA TINGKAH LAKU

Terjadinya perbedaan tingkah laku individu adalah disebabkan perbedaan psikologis yaitu
perbedaan reaksi yg ditimbulkan susunan internal individu dlm menghadapi stimuli yg datan dari
luar.
Stimuli, adalah faktor lingkungan yg ada di luar diri manusia.
Stimuli yg cepat ditanggapi seseorang yaitu :
1. Stimuli Bunyi lonceng gereja.
2. Stimuli yg menyentuh perasaan.
3. Stimuli yg menonjol atau menyala.
4. Stimuli yg bergerak. hal.
3.45
5. Stimulil yg besar dan tinggi.
lanjutan .....

F. SIKAP.
Sikap adalah tingkah laku manusia yg masih terselubungi atau belum
menampakkan diri keluar.
G. KOGNISI.
Stimuli yg datang akan di saring melalui persepsi. Stimuli yg menarik
perhatian akan ditanggapainya lalu diproses/disusun dlm pikirannya
dan ditafsirkan.
3 Faktor yg menentukan persepsi seseorang yaitu :
1. Subyek yang memandang
2. Obyak yang dipandang.
3. Situasi ketika memandand.
lanjutan.....

H. AFEKSI = Informasi yang diolah, ditafsirkan dan memperoleh mananya


melalui persepsi, ide, dan konsep seseorang akan dinilai melui komponen
afeksi krn seseorang itu juga bersifat positif dan dpt pula negatif.
I. KONASI = Hasil penilaian afeksi akan melahirkan keceenderungan pola tingkah
laku seseorang thd obyek yg dihadapinya.
Afeksi
Motivasi
Stimuli Kognisi Tingkah
(Objek) laku
Konasi
lanjutan.....

J. MOTIVASI.
Motivasi adalah sesuatu yg mempercepat orang untuk bertingkah
laku/bertindak dlm keadaan tertentu. Atau sekurang- 2nya cenderung
melakukan tingkah laku tertentu.
Kast dan Rozenwight. pendapatnya tentang Motivasi yang bertolak
belakang.
1. Non Cognitive Approach.Teori ini menganggap bahwa aspek internal
tidak berpengaruh kpd tingkah laku seseorang. Yang berpengaruh
adalah fktor eksternal yg dpt menekan scr positif/negatif.
2. Kognitive Approach. Mengangsumsikan hal yg penting dipahami ialah apa
faktor internal dlm diri mnusia yg mendornong timbulnya tingkah laku.
Self K. HIERARKI KEBUTUHAN.

Konsep yg dikembangkan oleh Abraham Maslow tahun1943 sbg suatu


kemungkinan untuk memandang motivasi manusia itu dlm satu rangkaian yg
terpisah satu sama lain. Menekankan bahwa kebutuan yg lebih tinggi akan
dipenuhi oleh individu kalau kebutuhan yg lebih rendah telah dipuaskannya.

Pengakuan (Self
Actualisation)
Penghargaan
(Esteem)

Sosial (Social)

Keamanan /Scurity )

Fisik (Dasar )
L. KONSEP MOTIVATOR DAN HYGIENE

Konsep yang dikemukakan oleh Federick Herzberg dr hasil


penelitian di Industri Pirtsburgh. Ditemukan 2 jenis kebutuhan
yaitu :
1. Ketidakpuasan Kerja. Faktor menimbulklan ketidakpuasan
bagi para pekerja shg disebut,”dissatisfiers”, atau “hygiene”
Kalau faktor ini dapat diperbaiki dan disempurnakan makaakan
menimbulkan kepuasaa bagi pekerja.
2. Keputusan Kerja. Kondisi kerja dpt menciptkan tk motivasi yg
tinggi sehinnga cepat mendorong semangat kerja para pekerja
untuk melaksanakan tugas secara maksimal shg hasil
meningkat.
Keg. Belajar 4 Modul 3.
PENDEKATAN SISTEM, KONTINGENSI DAN T. FORM

A. PENDEKATAN SISTEM (SYSTEMS APROACHES).


Pengertian sistem, yaitu sbg keseluruhan / kesatuan yg tersusun dari
2 atau lebih bagian-bagian tau komponen- komponen atau subsistem-
subsistem yg saling bergantungan satu sama lain dan dpt
digambarkan dlm batas tertentu dg lingkungan yg lebil luas.

Sub sisstem.

sub2 Sistem
sistem

Supra sistem
PENDEKATAN KONTINGENSI.

Pandangan kontingensi brpendapat bahwa tidak ada


satu pendekatan pun yg paling baik untuk melihat
organisasi kecuali semuanya tergantung pada kecocokan
antara pola organisasi, tugas, orang dan situasi.
C. MODEL T. FORM ORGANIZATION BAZED ON IT

Prinsipnya model ini pertajaman dari Teori Systems dan dikemikakan oleh
Henry Lucas ( T.Form Organization 1997). Orang menyebutnya dg Flat
organization atau Small is Beautiful.
Prinsip-prinsipnya :
1.Tingkat (hierarki), organisasi rendah dan kalu perlu dibawah eksekutif puncak
(Top eksekutif) satu tk saja. Dengan menggunakan T.Form mereka sbg
perantara saluran komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya sdh diganti
dg IT.
2. Komunikasi antara eksekutif puncak dg bawahannya tidak lagi melalui orang
dg oran, tetapi diganti melalui IT.
3. Setiap pejabat tidak lagi terikat suatu tempat untuk rapat dan berdiskusi,
tetapi dmn pun mereka berada tidak lagi menjadi kalangan untuk terlibat
dlm penambilan keptusan mengenai masalah organisasi.
TERIMA KASIH .

Anda mungkin juga menyukai