Anda di halaman 1dari 49

DISAMPAIKAN MARYATIN

;
NAMA : MARYATIN

PENDIDIKAN : PASCA SARJANA, ES IAIN KUDUS

ALAMAT : PAYAMAN RT 03 RW 02 MEJOBO

INSTANSI : KB BAHRUL ULUM

UMKU

UT
POKOK BAHASAN

1. Tuntutan Standar dan korelasi antar


standar PAUD
2. Hakekat Standar TPP AUD
3. Aspek Kemampuan AUD dan
Pengembangannya
4. Pengelompokkan Usia AUD dan TPPnya
5. TPP AUDTarget
dan Capaian : Pengembangan
Pengembangan Indikator Aspek
Kemampuan/LP,
serta Program Pengembangannya
TPP dan Indikatornya
kedalam Program
Pembelajaran pada Anak
PENGERTIAN DAN JALUR PAUD SERTA PENGEMBANGAN ASPEK
AUD
UPAYA PEMBINAAN YANG DITUJUKAN
PENDIDIKAN KEPADA ANAK SEJAK LAHIR SAMPAI
DENGAN USIA ENAM TAHUN YANG
ANAK USIA
DILAKUKAN MELALUI PEMBERIAN
DINI RANGSANGAN PENDIDIKAN UNTUK
(PAUD) MEMBANTU PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN JASMANI DAN
NILAI AGAMA ROHANI
MOTORIK/
MORAL FISIK
AGAR ANAK MEMILIKI KESIAPAN DALAM
RANGSANGAN MEMASUKI PENDIDIKAN AUD 0 – 6
LEBIH LANJUT
SOSIAL- PERTUMBUHAN-PERKEMBANGAN SENI
PENDIDIKAN EMOSIONAL JASMANI DAN ROHANI

KB AUD
KOGNITIF BAHASA

PENYELENGGARAAN
PAUD TK/RA 4 – ≤6 tahun
JALUR FORMAL
KB 2 – <4 thn, 4 – ≤6 thn
PENYELENGGARAAN
PAUD
JALUR NONFORMAL
TPA (0 – <2 , 2 – <4 , 4 – ≤6 )
thn
PAUD
SPS 0 - ≤6 tahun;
PENYELENGGARAAN
PAUD Pend Keluarga/Lingkungan UU NO. 20 THN 2003,
JALUR INFORMAL PSL. 28
AYAT (3) (4) (5)
PENGEMBANGAN ASPEK DAN TPP
ANAK USIA DINI
MOTORIK/
NILAI AGAMA FISIK
MORAL DAN TPP
DAN TPP (17) (91)
AUD 0 – 6
SOSIAL- PERTUMBUHAN-PERKEMBANGAN
EMOSIONAL JASMANI DAN ROHANI SENI
DAN TPP (45)

KB AUD
KOGNITIF BAHASA
DAN TPP DAN TPP
(59) (58)

S T I M U L A N
STRATEGI PEMBELAJARAN : BERMAIN –
BERCERITA - BERNYANYI
Pengertian Struktur
Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
Struktur Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, muatan pembelajaran,
program pengembangan, dan
beban belajar.
Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA)

STPPA merupakan
kriteria minimal tentang
kualifikasi
perkembangan anak
yang mencakup aspek
nilai agama dan moral,
fisik motorik, kognitif,
bahasa, sosial-
emosional, dan seni.
Jadi STPPA sebagai
output dari layanan
PAUD.
CAKUPAN KRITERIA MINIMAL
SETIAP PERKEMBANGAN PADA
STPPA
1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:
mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah,
berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari
besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang
lain.
STPPA…lanjutan

2. Fisik Motorik, meliputi:

a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan


gerakan tubuh secara terkoordinasi,
lentur, seimbang, dan lincah dan
mengikuti aturan.
b. Motorik Halus: memiliki kemampuan
menggunakan alat untuk mengeksplorasi
dan mengekspresikan diri dalam
berbagai bentuk.
c. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan:
memiliki berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala sesuai usia serta memiliki
kemampuan untuk berperilaku hidup
bersih, sehat, dan peduli terhadap
keselamatannya.
STPPA…lanjutan

3. Kognitif, meliputi:
a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu
memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara yang
fleksibel dan diterima sosial dan
menerapkan pengetahuan atau pengalaman
dalam konteks yang baru.
b. Berfikir logis: mengenal berbagai
perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana, dan mengenal sebab akibat.
c. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan,
dan menggunakan lambang bilangan 1-10,
mengenal abjad, serta mampu
merepresentasikan berbagai benda dalam
bentuk gambar.
STPPA…lanjutan

4. Bahasa, meliputi:
a. Memahami (reseptif) bahasa:
memahami cerita, perintah,
aturan, dan menyenangi serta
menghargai bacaan.
b. Mengekspresikan Bahasa: mampu
bertanya, menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara lisan,
menceritakan kembali apa yang
diketahui
c. Keaksaraan: memahami hubungan
bentuk dan bunyi huruf, meniru
bentuk huruf, serta memahami
kata dalam cerita.
IBU AYAH

Lagu Oh Ibu dan Ayah Ku pergi sekolah


STPPA…lanjutan

5. Sosial-emosional, meliputi:
a. Kesadaran diri: memperlihatkan
kemampuan diri, mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri, serta
mampu menyesuaian diri dengan
orang lain
b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan
Orang lain: mengetahui hak-haknya,
mentaati aturan, mengatur diri
sendiri, serta bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan sesama.
c. Perilaku Prososial: mampu bermain
dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta
menghargai hak dan pendapat orang
PAUD FATIMAH lain; bersikap kooperatif, toleran, dan
SUKOHARJO berperilaku sopan.
STPPA…lanjutan

6. Seni, meliputi:
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan
gerakan, musik, drama,
dan beragam bidang seni
lainnya (seni lukis, seni
rupa, kerajinan), serta
mampu mengapresiasi
karya seni.
Kompetensi Inti

Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum


2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai STPPA yang harus dimiliki
peserta didik PAUD pada usia 6 tahun.
Adapun kompetensi inti mencakup:
1.KI-1: adalah sikap spiritual.
2.KI-2: adalah sikap sosial.
3.KI-3: adalah pengetahuan.
4.KI-4: adalah keterampilan.
Uraian tentang kompetensi inti PAUD…
Cakupan Uraian
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan
estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja
sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan
santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik
dan/atau pengasuh, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh,
lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah,
tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati
dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa,
meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah
informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui
kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan
dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara
produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia
Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini


berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema
pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti.
2. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
program pengembangan.
3. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2;
3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3; dan
4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4.
Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan
Kompetensi Inti JUMLAH
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. KI-1: Sikap 2 Rumusan


spiritual.
2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan


Uraian/Rumusan tentang kompetensi dasar PAUD…
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1: Menerima ajaran 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
agama yang 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
dianutnya
KI-2: Memiliki 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
perilaku hidup sehat, 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
rasa ingin tahu, 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
kreatif dan estetis, 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
percaya diri, disiplin,
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
mandiri, peduli,
mampu bekerja sama, 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan
mampu menyesuaikan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
diri, jujur, rendah 2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau
hati dan santun dalam menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara)
berinteraksi dengan untuk melatih kedisiplinan
keluarga, pendidik
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
dan/atau pengasuh,
dan teman 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan
toleran kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab
Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

KI-3: Mengenali diri, 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari


keluarga, teman, 3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
pendidik dan/atau 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan
pengasuh, motorik kasar dan motorik halus
lingkungan sekitar,
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
teknologi, seni, dan
budaya di rumah, 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku
tempat bermain dan kreatif
satuan PAUD dengan 3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran,
cara: mengamati pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
dengan indra 3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
(melihat,
budaya, transportasi)
mendengar,
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan,
menghidu, merasa,
meraba); menanya; dll)
mengumpulkan 3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain,
informasi; mengolah peralatan pertukangan, dll)
informasi/mengasosi 3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
asikan,dan 3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non
mengkomunikasikan
verbal)
melalui kegiatan
bermain 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutan
Kompetensi Kompetensi Dasar
Inti
KI-4: 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
Menunjukkan 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
yang diketahui, 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
dirasakan, 4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
dibutuhkan,dan
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
dipikirkan
melalui bahasa, 4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang
musik, gerakan, dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
dan karya secara dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
produktif dan 4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak
kreatif, serta tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat
mencerminkan
ibadah, budaya, transportasi)
perilaku anak
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi,
berakhlak mulia
gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dll)
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
LEMBAR KERJA I

Tugas/Proyek:
Indentifikasi KD, lalu masukkan ke program pengembangan sesuai yang terdapat
dalam STPPA secara tepat !

No Aspek Perkembangan Kompetensi dasar


1 Nilai Agama dan Moral
2 Fisik-Motorik
3 Kognitif
4 Bahasa
5 Sosial-emosional
6 Seni
PEMETAAN PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN KOMPETENSI DASAR
N Aspek Kompetensi dasar
o Perkembangan
1 Nilai Agama dan KD 1.1 – 1.2 – 2.13 – 3.1 – 3.2 – 4.1-
Moral 4.2
2 Fisik-Motorik 2.1 – 3.3 – 3.4 – 4.3 – 4.4
3 Kognitif 2.2 – 2.3 – 3.5 – 3.6 – 3.7 – 3.8 – 3.9 –
4.5 – 4.6 – 4.7 – 4.8 – 4.9
4 Bahasa KD 3.10 – 3,11 – 3.12 -4.10 – 4.11 –
4.12
5 Sosial-emosional 2.5 – 2.6 – 2.7 – 2.8 – 2.9 2.10 – 2.11
– 2.12 – 2.14 – 3.13 – 3.14 – 4.13 –
4.14
6 Seni 2.4 – 3.15 – 4.15
Muatan Pembelajaran

1.Muatan pembelajaran pada PAUD


berisi materi-materi yang
diturunkan dari KD sesuai dengan
tahapan usia peserta didik.
2.Muatan pembelajaran disampaikan
kepada peserta didik melalui
stimulasi pendidikan secara
terintegrasi dengan tema-tema yang
relevan.
Identifikasi Muatan Pembelajaran

Sikap Sikap
Muatan
Pembelajaran

Pengetahuan Kegiatan Pengetahuan


Pembelajaran
(Kegiatan
Keterampila Main) Keterampila
n n

RAMBU-RAMBU:
Setiap muatan pembelajaran harus mendukung terbentuknya tiga
kompetensi sekaligus, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
Program Pengembangan
Program pengembangan PAUD terdiri dari:
1. Pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan
suasana belajar untuk tumbuh-kembangnya perilaku baik pada
peserta didik yang bersumber dari nilai agama dan moral dalam
konteks bermain.
2. Pengembangan motorik mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan kinestetik dalam konteks
bermain.
3. Pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks
bermain.
4. Pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana
untuk tumbuh-kembangnya kematangan sosial dan emosi peserta
didik dalam konteks bermain.
6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk
tumbuh-kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.
Kesesuaian Perkembangan dan Kompetensi

Perkembangan Kompetensi

Agama dan Moral Sikap

Sosial Emosional

Kognitif
Pengetahuan
Bahasa

Motorik

Seni Keterampilan
KETERKAITAN STPPA, KD, KI DAN INDIKATOR

STPPA OUTPUT

1. Sikap Spiritual 1. Moral-Agama


2. Sikap Sosial KIKD PROGRAM 2. Motorik
3. Pengetahuan PENGEMBANGAN 3. Bahasa
4. Keterampilan 4. Kognitif
5. Sosial-Emosi
6. Seni

•PERENCANAAN
•PELAKSANAAN
•PENILAIAN

INDI-
KATOR

Titik Temu /Konfirmasi


(diperoleh dengan observasi melalui penilaian otentik)
pertumbuhan dan
perkembangan anak usia
dini sejak lahir sampai
STANDAR dengan usia enam tahun.
TINGKAT
- Tingkat perkembangan
PENCAPAI yang
AN dicapai merupakan
PERKEMB aktualisasi
potensi semua aspek
ANGAN
perkembangan yang
ANAK diharapkan dapat dicapai
anak pada setiap tahap
perkembangannya, bukan
merupakan suatu tingkat
pencapaian kecakapan
STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
1. Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan
perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu.
2. Perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman nilai
nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
3. Pertumbuhan anak yang mencakup pemantauan kondisi kesehatan dan gizi
mengacu pada panduan kartu menuju sehat (KMS) dan deteksi dini tumbuh
kembang anak.
4. Perkembangan anak berlangsung secara berkesinambungan, artinya tingkat
perkembangan yang dicapai pada suatu tahap diharapkan meningkat
baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahap selanjutnya.
5. Anak adalah unik, karena perkembangan anak berbeda satu sama lain yang
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, namun demikian, perkembangan
anak tetap mengikuti pola yang umum.
LANJUTAN

6. Agar anak mencapai tingkat perkembangan yang optimal, dibutuhkan


keterlibatan orang tua dan orang dewasa untuk memberikan rangsangan yang
bersifat menyeluruh dan terpadu yang meliputi pendidikan, pengasuhan,
kesehatan, gizi, dan perlindungan yang diberikan secara konsisten melalui
pembiasaan.
7. Tingkat pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak:
0 – <2 tahun; 2 – <4 tahun; dan 4 – ≤6 tahun.
8. Pengelompokan usia 0 – <1 tahun dilakukan dalam rentang tiga bulanan karena
pada tahap usia ini, perkembangan anak berlangsung sangat pesat.
Pengelompokan usia 1 – <2 tahun dilakukan dalam rentang enam bulanan
karena pada tahap usia ini, perkembangan anak berlangsung tidak sepesat
usia sebelumnya. Untuk kelompok usia selanjutnya, pengelompokan dilakukan
dalam rentang waktu per tahun.
NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL
mencakup perwujudan suasana belajar untuk tumbuh-
kembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai
agama dan moralita dalam konteks bermain.
FISIK/MOTORIK
mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
STANDAR kembangnya kematangan kinestetik dalam
konteks bermain.
TINGKAT KOGNITIF
PENCAPAI mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
kembangnya kematangan proses berfikir
AN dalam konteks bermain.
PERKEMBA BAHASA
mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
NGAN kembangnya kematangan bahasa dalam
ANAK konteks bermain.
SOSIAL-EMOSIONAL
(STPPA) mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
kembangnya sikap dan keterampilan sosial
dalam konteks bermain.
SENI
mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain.
Pengembangan moral anak usia dini dilakukan agar
terbentuk perilaku moral

Strategi dalam pembentukan perilaku moral pada anak usia


dini
- Strategi latihan dan pembiasaan
- Strategi aktivitas bermain
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN FISIK
MOTORIK ANAK USIA DINI

KETERAMPILAN ATAU GERAKAN


KASAR

KETERAMPILAN MOTORIK HALUS


ATAU KETERAMPILAN MANIPULASI
KETERAMPILAN KOORDINASI MOTORIK KASAR
TERBAGI :

 Keterampilan Lokomotor,
meliputi gerak tubuh yang berpindah tempat, yaitu :
berjalan, berlari, melompat, maupun bersepeda
 Keterampilan Non Lokomotor,
yaitu : menggerakkan anggota tubuh dengan posisi tubuh
diam di tempat, seperti : berayun, bergoyang, memeluk
 Keterampilan Manipulatif,
meliputi penggunaan serta pengontrolan gerakan otot-
otot kecil yang terbatas, terutama yang berada di tangan
dan kaki, yaitu: memeras, menggenggam, menggunting,
menulis
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK
MOTORIK ANAK USIA DINI

a. Kegiatan dalam bentuk permainan


b. Menciptakan suasana gembira dan menyenangkan
c. Gerakannya bervariasi
d. Dilakukan tiap hari
e. Berencana dan bertahap
f. Diatur sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain dan
bergerak
Perubahan bentuk tubuh dan fungsinya yang terlihat dari
perilaku
anak, seperti anak yang belum bisa berjalan menjadi bisa
berjalan,
bertambahnya kata-kata yang diucapkan oleh anak.
KETERAMPILAN GERAKAN MOTORIK HALUS

Menyangkut koordinasi gerakan jari-jari


tangan
dalam melakukan berbagai aktifitas,
diantaranya :
a. Dapat menggunakan gunting untuk
memotong kertas
b. Dapat memasang dan membuka kancing
c. Dapat memasukkan benang ke dalam jarum
d. Dapat meronce manik-manik
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF
ANAK USIA DINI

 Kognitif sering kali diartikan sebagai kecerdasan atau


cara berpikir.
 Kognitif adalah pengertian yang luas mengenai cara
berpikir dan mengamati, jadi merupakan tingkah laku
yang mengakibatkan seseorang memperoleh
pengetahuan atau menggunakan pengetahuan yang
diperolehnya.
 Potensi kognitif ditentukan pada saat konsepsi
(pembuahan), namun terwujud atau tidaknya potensi
kognitif tergantung dari lingkungan dan kesempatan
yang diberikan
 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
BAHASA ANAK USIA DINI

 Perkembangan kemampuan
berbahasa anak merupakan
suatu proses yang secara
berturut-turut dimulai dari
mendengar, selanjutnya
berbicara, membaca dan menulis
PENGEMBANGAN BAHASA MELALUI PERMAINAN
Pengembangan kemampuan dasar anak,
termasuk berbahasa dapat dilakukan dengan
strategi bermain.
Semua aktivitas yang dapat merangsang
kemampuan anak dalam berbahasa dapat
diciptakan sendiri oleh pendidik
Pendidik dapat berimprovisasi dan
mengembangkan sendiri dengan cara
menerapkannya kepada anak sesuai dengan
kondisi dan lingkungannya
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SOSIAL
EMOSIONAL ANAK USIA DINI

Mulainya Perilaku Sosial


Masa kanak-kanak awal sering disebut
“usia pragang” (Pre-gang age), yaitu pada
masa ini sejumlah hubungan yang
dilakukan anak dengan anak-anak
meningkat dan ini sebagian menentukan
bagaimana gerak maju perkembangan
sosial mereka.
POLA EMOSI YANG UMUM

Beberapa bulan setelah bayi lahir, muncul berbagai


macam pola emosi. Pola yang paling umum,
rangsangan yang membangkitkan emosi dan reaksi
yang khas antara lain :
 Rasa Takut
Rangsangan yang umumnya menimbulkan rasa takut pada masa bayi adalah :
Suara yang keras, binatang, kamar yang gelap, orang yang tidak dikenal
 Rasa Malu
Pada bayi, reaksi yang umum terhadap rasa malu
ialah :
Menangis, memalingkan muka dari orang yang
tidak dikenal dan bergayut pada orang yang
sudah akrab untuk berlindung.

Pada anak yang lebih tua, menunjukkan rasa


malu dengan berbicara sesedikit mungkin,
menolehkan wajah kearah lain dan kemudian
mengangkatnya.
PENGELOMPOKKAN USIA ANAK DAN
STANDAR TPP 1. NILAI AGAMA &
MORAL (12)
4. Tahap usia 4 – ≤ 6 tahun, terdiri atas 2. MOTORIK/FISIK
1
kelompok usia : (31)
1
a. 4 – < 5 tahun 3. KOGNITIF (28)
8 4. BAHASA (30)
b. 5 – ≤ 6 tahun
5. SOSIAL –
EMOSIONAL
1. NILAI AGAMA (17)
&
MORAL (5)
3. Tahap usia 2 – < 4 tahun, terdiri atas 2. MOTORIK/FISIK
kelompok usia: 5 (18)
a. 2 – < 3 tahun 3 3. KOGNITIF (11)
b. 3 – < 4 tahun 4. BAHASA (8)
5. SOSIAL –
EMOSIONAL (11)
1. NILAI AGAMA &
1. Tahap usia 0 - < 2 Tahun, terdiri atas MORAL (0)
kelompok usia: 2. MOTORIK/FISIK
a. < 3 bulan b. 3 - < 6 bulan 9 (42)
c. 6 - < 9 bulan d. 9 - < 12 bulan 9 3. KOGNITIF (20)
4. BAHASA (20)
e. 12 - < 18 bulan f. 18 - < 24 bulan 5. SOSIAL –
EMOSIONAL (17)
CONTOH
PENGEMBANGAN PROGRAM DAN MUATAN MATERI
LATIHAN KERJA I I
BUAT PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN MATERI

Kompetensi Kompetensi Dasar Muatan Materi


Inti
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai