Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PENIRISAN TAMBANG

HISNI RAHMI STTIND PADANG


Mine
drainage

Mine
dewatering
Sistem penirisan tambang

suatu usaha untuk mencegah atau mengeringkan atau


mengeluarkan air yang telah masuk ke daerah penambangan.
Sistem
penirisan

Mine Mine
dewatering drainage

Metoda Small Pipe Sistim


Metoda Electro
Deep Welll With Vacum Kolam Cara Paritan Sistim Adit
Siemen Osmosis
Pump Pump Terbuka
AIR
AIR TANAH AIR HUJAN
MASALAH TEKNIK YANG DITIMBULKAN KARENA AIR
HUJAN
pit slope jalan angkut
air yang masuk ke
terganggu dan drainase jalan angkut akan
tambang harus di pompa
harus dibuat utk melunak/melarut
keluar
mencegah erosi.

terjadinya tekanan air


pada rekahan/kekar pada
munculnya es pada suhu terjadinya glacial pada
lereng sehingga
rendah musim dingin
menimbulkan longsor
/ketidakstabilan lereng.
MASALAH TEKNIK YANG DITIMBULKAN KARENA AIR
TANAH
terjadinya jenuh air
masalah kestabilan
bertambahnya kuat pada massa batuan
lereng/mengurangi
geser tanah lereng sehingga
sudut lereng
menimbulkan longsor

terjadinya terjadinya peningkatan


keseimbangan tekanan air pada
rembesan akibat aliran pemotongan saluran
air ke arah penggalian. air dangkal
MASALAH AIR TANAH
Penanganan
Material
MASALAH OPERASIONAL YANG DITIMBULKAN OLEH
Pengupasan
AIR TANAH:

Pengangkutan

Peledakan

Mine recovery
PARAMETER HIDROLOGI/HIDROGEOLOGI
Pada pengendalian air yang masuk ke tambang, diperlukan pengetahuan tentang asal sumber air
dan perilaku air itu sendiri.
Maka untuk itu perlu pengetahuan tentang parameter hidrologi dan hidrogeologi suatu daerah,
yaitu;

Curah hujan Daur geologi Infiltrasi

Evapotranspirasi Air limpasan Air tanah

Pengetahuan teknis tentang jenis dan geometri saluran serta


parameter teknis penirisan dalam mendesain suatu tambang
CONTOH KASUS KEGIATAN PENAMBANGAN YANG DIPENGARUHI OLEH
TINGKAT PERMASALAHAN AIR

• PENAMBANGAN LAPISAN BATUBARA PADA DAERAH CURAH HUJAN TINGGI DAN


TERAS (LERENG) YANG CURAM
• BIAYA PEMOMPAAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN BIAYA
PENAMBANGAN/TERBUKA ATAU BAWAH TANAH.
• MASALAH AIR TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH (DI AUSTRALIA PADA
DAERAH TANGKAPAN AIR HUJAN YANG LUAS}
PERMASALAHAN YANG
SERING DITIMBULKAN
OLEH AIR
Kestabilan lereng
Berkurangnya kuat geser tanah
Kejenuhan batuan disekitar lereng tambang yang bisa menyebabkan longsor
Aliran air tanah merembes pada saat pengalian sehingga gaya remebesan tidak
stabil

Bertambahnya tekanan air pada rekahan tarik karena memotong akuifer dangkal.
PENGARUH AIR PADA TAMBANG
(TERBUKA)

• Air yang masuk ke lokasi tambang akan mengganggu aktivitas tambang, sehingga diperlukan
penanganan dan berhubungan dengan biaya perencanaan dan pompa

• Terjadi erosi pada “pit slope”


• Jalan angkut akan rusak atau licin dan amblas karena melarut
• Erosi runtuhan pada lereng/slope
• Pada daerah dingin akan terjadi pencairan es disekitar lereng.
SUMBER AIR PERMUKAAN DAN AIR TANAH

1. Sumber air permukaan


Dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu;

Periode
Intensitas Daerah
Curah ulang Air Koefisien
curah tangkapan
hujan curah limpasan limpasan
hujan air hujan
hujan
AIR BAWAH TANAH

ASAL USUL AIR TANAH:

• Air meteorik, berasal tidak/secara langsung dari infiltrasi pada permukaan dan pengaruhi
rembesan akibat kemiringan/bentuk permukaan seperti danau, sungai .

• Air juvenil (air magmatik, air gunung api, dan air kosmik (dibawah meteor)
• Air rejuvanated (berasal dari daur hidrologi) melalui proses metamofisme, pemadatan/tekanan.
• Air conat, yaitu air yang terjebak dalam batuan sedimen atau gunung pada saat batuan terbentuk
(dipengaruhi oleh sifat batuan apakah permeabel atau tidak permeable)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai