AL QUR’AN
Surat Al Ikhlas
Menurut Dr. Wahbah Az-Zuhaili, Asbabun Nuzul surat Al Kautsar ada 3 faktor :
1. Kafir Quraisy menganggap bahwa Rosulullah lemah dan pengikutnya sedikit.
2. Kaum kafir Quraisy, bergembira dengan meninggalnya dunia dua putra
Rosulullah yaitu Qosim yang meninggal di Mekkah dan Ibrahim yang meninggal
di Madinah.
3. Kaum kafir Quraisy bersukacita karena kaum Mukmin ditimpa musibah.
Kemudian Allah menurunkan surat Al Kautsar yang menunjukkan bahwa
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah figur yang kuat dan keluar sebagai figur
pemenang, pengikutnya banyak diseluruh penjuru dunia. Kewafatan putranya –
putranya tidak dijadikan sikap dan pribadi yang lemah,
Surat Al Kafirun
Artinya:
1.Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
2.Tidaklah bermanfaat kepadanya harta bendanya dan apa yang diusahakan.
3.Kelak dia akan masuk ke dalam api neraka yang bergejolak.
4.Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
5.Yang di lehernya ada tali dari sabut.
ASBABUN NUZUL SURAT AL LAHAB
Abu lahab adalah saudara seayah dengan ayah Rosulullah (paman Rosulullah). Sosoknya tinggi
tegap, berhati keras,kasar, bengis, peminum khomr,gampang marah dan suaranya keras, dia
pemuja berhala.
Pada waktu Rosulullah kecil, Abu lahab sangat menyayanginya, Dia senang dengan pribadi nabi
Muhammad, yang jujur, cerdas, bijaksana, dan pada masa Nabi Muhammad sudah dewasa dan
berkeluarga beliau baik terhadap istri dan anaknya, sehingga Abu Lahab berniat untuk
menjodohkan ‘Utbah dan Mu’tb dengan putri Rosulullah yang bernama Ruqayyah dan Ummu
Kultsum, namun ketika Allah mengangkat nabi Muhammad menjadi Rosul untuk menyeru
manusia penyembah berhala agar beriman kepada Allah, inilah menjadi titik kebencian Abu lahab
dan istrinya Ummu Jamil beserta anaknya kepada Rosulullah.
Kebencian itu ditunjukkan pada saat Rosulullah mulai berdakwah secara terbuka di bukit Shofa
dan ia berseru kepada kaum Quraisy,’ bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu
musuh akan datang besok pagi, atau petang , apakah kalian percaya padaku ? Kaum Quraisy pun
menjawab, “pasti kami percaya”, lalu Nabi pun bersabda,” aku peringatkan kalian bahwa siksa
Allah yang dahsyat akan datang, maka berkatalah Abu lahab ,”celakalah engkau apakah hanya
untuk ini kami dikumpulkan ?” maka turunlah ayat ini (surat al lahab 1-5).
Berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menggambarkan bahwa
kecelakaan itu akan menimpa orang yang memfitnah dan menghalangi
agama Allah. Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil itu sering
menyebarkan duri- duri di jalan yang sering dilalui Nabi, sering
mengejek Nabi, bahkan mencoba membunuh Nabi,dan pada akhir
hidupnya, ia menderita sakit bisul – bisul disekujur tubuhnya, tiga hari
mayatnya terlantar, tak seorangpun yang mendekati mayatnya, karena
malu, keluarganya menggali lubang kemudian mendorong tubuh Abu
Lahab dengan kayu panjang hingga masuk kedalam lubang itu
kemudian mereka melempari makamnya dengan batu hingga jasadnya
tertimbun, tidak seorang pun yang mau membopong mayitnya, karena
takut tertular penyakitnya. Ia mati dengan seburuk- buruk kematian.
Surat Al Humazah
بسم اهلل الرمحن الرحيم
)4( ) َكاَّل ۖ لَُيْنبَ َذ َّن يِف احْلُطَ َم ِة3( َُأخلَ َده َّ ب ِ َّ) ال1( ويل لِ ُكل مُه زٍة لُمزٍة
ْ َُأن َمالَه ُ َس ْ حَي )2 ( ه
ُ َّد
َ د ع
َ و
َ اًلامَ ع
َ َ مَج ي ذ َ َ ََ ِّ ٌ ْ َ
) يِف َع َم ٍد8( ٌص َدة ِ ِئ ِ ِ
َ ) ِإنَّ َها َعلَْي ِه ْم ُمْؤ7( ) الَّيِت تَطَّل ُع َعلَى اَأْلفْ َدة6( ُ) نَ ُار اللَّه الْ ُموقَ َدة5( َُوَما َْأد َر َاك َما احْلُطَ َمة
)9( َّد ٍة َ مُمَد
Artinya:
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam neraka Huthamah
5. Dan tahukah kamu apakah Huthamah itu?
6. (yaitu) Api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya Api itu ditutup rapat atas mereka
9. (sedang mereka itu) Diikat pada tiang-tiang yang panjang.
ASBABUN NUZUL SURAT AL HUMAZAH
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Utsman dan Ibnu Umar berkata:
“Masih segar terdengar di telinga kami bahwa ayat ini (ayat 1 dan 2) turun
berkenaan dengan Ubay bin Khalaf seorang tokoh Quraisy yang kaya raya, yang
selalu mengejek dan menghina Rasulullah dengan kekayaannya.
Kemudian diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Utsman dan
Ibnu Umar : “Dalam riwayat lain dikatakan bahwa ayat 1-3 turun berkenaan
dengan Al Akhnas bin Syariq yang selalu mengejek dan mengumpat orang. Ayat
ini turun sebagai teguran terhadap perbuatan seperti itu.
Sedangkan dari riwayat Ibnu Jarir yang bersumber dari suku Riqqah
menyebutkan bahwa Umayyah bin Khalaf selalu mencela dan menghina
Rasulullah apabila berjumpa dengannya. Maka Allah menurunkan surat Al
Humazah sebagai ancaman siksa yang sangat dahsyat terhadap orang-orang
yang mempunyai anggapan dan berbuat seperti itu.