&
AGAMA
PENDAHULUAN
KONSEP MANUSIA
DEFINISI MANUSIA
MANUSIA DAN AGAMA
1. DEFINISI MANUSIA:
• Manusia adalah bagian dari alam yang mengisi
alam semesta ini bersama bagian-bagian yang
lain (makhluk)
• Banyak pendapat tentang manusia yang
didasarkan oleh perspektif yang berbeda-beda.
• Perbedaan pendapat tentang manusia juga
disebabkan oleh aspek yang dikajinya, sehingga
muncul sebutan:
Homo sapiens (binatang yang berpikir)
Homo volens (binatang yang berkeinginan)
Homo mechanicus (binatang yang mekanis)
Homo ludens (binatang yang bermain)
• KBBI: manusia adalah makhluk yang berakal
budi (2008: 987)
MANUSIA DALAM ALQURAN
1. Sebutan Alquran untuk Manusia
• Ada empat kata dalam al-Quran yang berarti
manusia, yaitu kata insan (ُسان ِ , nas (ُ)النَّاس,
َ )اإل ْن
basyar (ُ)البَشَر, dan bani Adam (ُ)بَنِيُآ َد َم.
• Kata insan terambil dari kata uns yang
berarti jinak, harmonis, dan tampak, atau
dari kata nasiya yang berarti lupa, atau
nâsa-yanûsu yang berarti berguncang.
• Kata insan digunakan dalam al-Quran untuk
menunjuk kepada manusia dengan seluruh
totalitasnya, jiwa dan raga, yang
membedakan satu orang dengan yang
lainnya akibat perbedaan fisik, mental, dan
kecerdasan.
MANUSIA DALAM ALQURAN
• Katanas lebih menonjolkan bahwa manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
hidup tanpa bantuan dan bersama-sama
manusia lainnya.
• Kata basyar (ُ )البَشَرterambil dari akar kata
yang pada mulanya berarti penampakan
sesuatu dengan baik dan indah.
• Kata basyar menunjuk kepada proses
kejadian manusia dengan tahapan-
tahapannya sehingga mencapai tahap
kedewasaan.
• Kata basyar digunakan al-Quran untuk
menyebut manusia dari sudut lahiriah serta
persamaannya dengan manusia seluruhnya.
MANUSIA DALAM ALQURAN
ترابُ • Tanah:
(QS. Ali Imran (3): 59; Al-Kahfi (18): 37).
بُث َّمُُقَا َلُلَهُ َُّللاُ َك َمث َ ِلُ َءا َُد َمُ َخلَقَه ِ
ُم ْنُت َرا ٍ ِإ َّنُ َمث َ َلُ ِعي َ
سىُ ِع ْن َد َّ ِ
ك ْنُفَيَكونُ()59
ينُ
ُط ٍ ُم ْنُس ًَلُلَ ٍة ِ
ُم ْن ِ ان ِ
س َ َولَقَ ْدُ َخلَ ْقن ْ ِ
َاُاإل ْن َ
• Sperma, segumpal darah, segumpal
daging, janin.
QS. Al-Mu’minun (23): 13-14
ين ()13
ار َم ِك ٍُ ث َُّم َجعَ ْلنَاهُ ن ْ
طفَ ُةا فِي قَ َرُ ٍُ
ين ()8
اء َم ِه ٍُ ن س ًَلُلَ ٍُة ِم ُْ
ن َم ٍُ ل نَ ْسلَهُ ِم ُْ
ث َُّم َجعَ َُ
س ًّمى ثُ َّمُ ام َما نَشَاءُ ِإلَى أ َ َج ٍلُ م َ … َون ِق ُُّر ِفي ْاْل َ ْر َح ُِ
ن يت َ َوفَّى ًل ث َُّم ِلتَبْلُغوا أَش َّدك ُْم َو ِم ْنك ُْم َُم ُْ ن ْخ ِرجك ُْم ِط ْف ا ُ
ن بَ ْع ُِد ِع ْل ٍُمل ا ْلعم ُِر ِل َكي ًَْلُ يَ ْعُلَ َُم ِم ُْ
ن ي َر ُُّد ِإلَى أ َ ْرذَ ُِ َو ِم ْنك ُْم َم ُْ
ش ْيئاا…()5
َ
Sperma ()نطفة segumpal
darah ()علقة segumpal
daging ()مضغة tulang
()عظام janin ()خلقُآخر
diberi ruh bayi
dewasa tua mati
3. Potensi Manusia
خ ِليفَ ُةا ُ ل َرب َُّكُ ِل ْل َم ًَل ِئ َك ِةُ ُِإ ِني َجا ِع
ِ ل ِفي ْاْل َ ْر
َُ ُض َُ َو ِإ ُْذ قَا
)30(
b. Fungsi ibadah (hamba Allah)
QS. Al-Dzariyat (51): 56).
AGAMA :
• A = tidak, GAM = pergi
• A = tidak, GAM = kacau (berantakan)
• A (dibaca panjang) = cara, GAM = pergi atau
menuju
AGAMA :
“seperangkat aturan yang melekat dalam diri manusia
agar hidupnya teratur yang merupakan cara menuju
suatu kehidupan yang selamat.”
KONSEP AGAMA
RELIGION:
Religere:
“melakukan perbuatan dengan penuh
penderitaan atau mati-matian,” atau
“kumpulan tata cara mengabdi kepada Tuhan
yang dibaca dari kitab suci.”
Religare:
“Ikatan atau persekutuan orang-orang suci.”
KONSEP AGAMA
AL-DIN (MILLAH)
1.Makna al-din cukup banyak di antaranya:
• Peraturan
• Undang-undang
• Taat
• Pembalasan
• Menunggalkan ketuhanan
• Perhitungan, kiamat
• Nasihat
• Agama
• Cara (adat istiadat)
2. Al-Din bisa juga berarti akidah, syariah, dan
millah.
DEFINISI AGAMA
Secara Terminologis:
• Hubungan manusia dengan suatu kekuatan
suci yang dianggapnya lebih tinggi untuk
dipuja dan dimintai pertolongan (Endang
Saefuddin Anshary).
• Ajaran-ajaran yang diwujudkan Tuhan
kepada manusia melalui para rasul-Nya
(Harun Nasution).
• Suatu peraturan Tuhan yang mendorong
jiwa seseorang yang mempunyai akal
memegang peraturan dengan kehendaknya
sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup
di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak
(Taib Tahir Abdul Muin).
UNSUR POKOK AGAMA
Menurut Koentjaraningrat:
• Emosi keagaman yang mendorong manusia
untuk berperilaku keagamaan.
• Sistem kepercayaan atau bayangan-
bayangan manusia tentang dunia, alam,
alam gaib, hidup, mati, dan sebagainya.
• Sistem ritus dan upacara keagamaan
terwujud dalam aktivitas dan tindakan
manusia dalam melaksanakan ibadah kepada
Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya.
• Pemeluk agama atau umat beragama.
• Tempat ibadah dan sarana prasarana untuk
melakukan aktivitas keagamaan.
KLASIFIKASI AGAMA