َأج ٌل ُّم َس ًّمى ِعن َدهُ ۖ مُثَّ َأنتُ ْم و ۖ اًل َأج ى ضَق َّمُث ٍ
نيطِ ه و الَّ ِذي خلَ َق ُكم ِّمن
َ َ َ ٰ َ َ َ ُ
﴾٢﴿ مَتَْت ُرو َن
(2) Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan
ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
sendirilah
mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
ِ ِ ِ ٍ ِ
َ َو َما تَْأتي ِهم ِّم ْن آيَة ِّم ْن آيَات َرهِّب ْم ِإاَّل َكانُوا َعْن َها ُم ْع ِرض
﴾٤﴿ ني
(4) Dan tak ada suatu ayatpun dari aya
-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya
(mendustakannya).
﴿ اَأْلم ُر مُثَّ اَل يُنظَ ُرو َن ي ِ ك ۖ ولَو َأنزلْنَ ا ملَكًا لَُّق
ض ٌ ل
َ م ِ وقَالُوا لَواَل ُأن ِز َل علَي
ه
ْ َ َ َ َْ َ َْ ْ َ
﴾٨
(8) Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) seorang malaikat?"
dan kalau Kami turunkan (kepadanya) seorang malaikat, tentu selesailah urusan itu kemudian
mereka tidak diberi tangguh (sedikit pun).
﴾٩﴿ َولَ ْو َج َع ْلنَاهُ َملَ ًكا جَّلَ َع ْلنَاهُ َر ُجاًل َولَلَبَ ْسنَا َعلَْي ِهم َّما َي ْلبِ ُسو َن
(9) Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki
dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kamipun akan jadikan mereka tetap ragu
sebagaimana kini mereka ragu.
ِ ِ قُل
َ ِف َكا َن َعاقبَةُ الْ ُم َك ِّذب
﴾١١﴿ ني ِ اَأْلر
َ ض مُثَّ انظُُروا َكْي ْ يِف واري
ُ ْس
(11) Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan itu".
﴾١٣﴿ يمِالس ِميع الْعل ِ َ ۞ ولَهُ َما َس َكن يِف اللَّْي ِل والن
ُ َ ُ َّ َّهار ۚ َو ُه َو َ َ َ
(13) Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ين َخ ِس ُرواذِ َّالَّ ِذين آَتين اهم الْ ِكت اب يع ِرفُونَ ه َكم ا يع ِرفُ و َن َأبن اءهم ۘ ال
َ ُ ُ َ َْ َْ َ ُ ْ َ َ َ ُ ُ َْ َ
﴾٢٠﴿ َأن ُف َس ُه ْم َف ُه ْم اَل يُْؤ ِمنُو َن
(20) Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad)
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu
tidak beriman (kepada Allah).
﴾٢٣﴿ نيِمُثَّ مَل تَ ُكن فِْتنَُتهم ِإاَّل َأن قَالُوا واللَّ ِه ربِّنَا ما ُكنَّا م ْش ِرك
َ ُ َ َ َ ُْ ْ
(23) Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah
kami mempersekutukan Allah".
﴾٢٤﴿ ض َّل َعْن ُهم َّما َكانُوا َي ْفَتُرو َن و ۚ م ِ
ه ِ انظُر َكيف َك َذبوا علَى َأن ُف
س
َ َ ْ ٰ َ ُ َ ْ ْ
(24) Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah
daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
ك ۖ َو َج َع ْلنَ ا َعلَ ٰى ُقلُ وهِبِ ْم َأكِنَّةً َأن َي ْف َق ُه وهُ َويِف آ َذاهِنِ ْم
َ َو ِمْن ُهم َّمن يَ ْس تَ ِم ُع ِإلَْي
ول
ُ ك َي ُق ِ َ و ْق را ۚ وِإن ي روا ُك َّل آي ٍة اَّل ي ِمن وا هِب ا ۚ حىَّت ِإ َذا ج اء
َ َوك جُيَادلُون ُ َ ٰ َ َ ُ َ ُْؤ ََْ َ ً َ
﴾٢٥﴿ ني ِاَأْلول
َّ ري ِ الَّ ِذين َك َفروا ِإ ْن هـٰ َذا ِإاَّل َأس
اط
َ ُ َ َ ُ َ
(25) Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan) mu, padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami
letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka
tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk
membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah dongengan
orang-orang dahulu".
﴿ َو ُه ْم َيْن َه ْو َن َعْن هُ َو َيْن َْأو َن َعْن هُ ۖ َوِإن يُ ْهلِ ُك و َن ِإاَّل َأن ُف َس ُه ْم َو َم ا يَ ْش عُُرو َن
﴾٢٦
(26) Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al Qur'an dan mereka sendiri menjauhkan diri
daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak
menyadari.
ِ ولَ و َت ر ٰى ِإ ْذ وقِ ُف وا علَى النَّا ِر َف َق الُوا ي ا لَيَتنَ ا نُ ر ُّد واَل نُ َك ِّذب بِآي
ات َربِّنَ ا َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ
﴾٢٧﴿ ني ِِ ِ
َ َونَ ُكو َن م َن الْ ُمْؤ من
(27) Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka
berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami,
serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang
mengharukan).
اعةُ َب ْغتَ ةً قَ الُوا يَ ا َّ ين َك َّذبُوا بِلِ َق ِاء اللَّ ِه ۖ َحىَّت ٰ ِإ َذا َج اءَْت ُه ُم
َ الس ذِ َّقَ ْد خ ِس ر ال
َ َ َ
اء س َأ
اَل ۚ م ِ حس رَتنا علَى م ا َفَّرطْن ا فِيه ا وهم حَي ِملُ و َن َأوزارهم علَى ظُه و ِر
ه
َ َ ْ ُ ٰ َ َُْ َْ ْ َُْ َ َ َ ٰ َ َ َْ َ
﴾٣١﴿ َما يَِز ُرو َن
(31) Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan;
sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah
besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul
dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.
ين َيَّت ُق و َن ۗ َأفَاَلذِ َّوم ا احْل ي اةُ ال ُّد ْنيا ِإاَّل لَعِب وهَل و ۖ ولَل دَّار اآْل ِخ رةُ خي ر لِّل
َ ٌ َْ َ ُ َ ٌْ َ ٌ َ ََ َ َ
﴾٣٢﴿ َت ْع ِقلُو َن
(32) Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan
sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu
memahaminya?