ِ ب لَ ُك ُم الَْي ْو َم ِم َن الن
َّاس ِال اَل َغ ال
َ ََأع َم اهَلُ ْم َوق َّ َوِإ ْذ َزيَّ َن هَلُ ُم
َ ْ الش ْيطَا ُن
َ َص َعلَ ٰى َع ِقَبْي ِه َوق
ال ِإيِّن َ ك
َ ن
َ ِ َت الْ ِفَئت
ان ِ وِإيِّن ج ار لَّ ُكم ۖ َفلَ َّما َت راء
ََ ْ ٌ َ َ
ِ
ُ اف اللَّهَ ۚ َواللَّهُ َش
يد د ُ َأخ َ بَ ِريءٌ ِّمن ُك ْم ِإيِّن ََأر ٰى َم ا اَل َت َر ْو َن ِإيِّن
﴾٤٨﴿ اب ِ الْعِ َق
(48) Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan
mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadap kamu pada
hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan
itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya
berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat
melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada
Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.