Anda di halaman 1dari 2

1.

Hamzah (‫ ) أ‬: membuka mulut keluar huruf dari tenggorokan paling bawah
Ket. : Aliran suara tertahan
2. Ba ( ) : suara keluar dari pertemuan bibir atas dan bibir bawah
Ket : Aliran suara tertahan
3. Ta : suara keluar dari ujung lidah tempelkan ke dinding gigi seri paling atas
Ket : nafas mengalir (hams)
4. Tsa : Suara ujung lidah menempel ke ujung gigi seri paling atas ujung lidah seakan
tergigit
Ket : nafas mengalir (hams)
5. Jim Ja : Tengah lidah tempelkan ke langit-langit
Ket : sifatnya siddah (tertahan) jika sukun ada pantulan (qolqolah)
6. Ha : tenggorokan pertengahan
Ket : nafas mengalir (hams)
7. HA : tenggorokkan paling bawah
Ket : hams
8. Kho : tenggorokan paling atas
Ket : suara naik ke langit-langit
9. Da : ujung lidah tempelkan ke dinding gigi seri bagian atas (gusi)
Ket : ketika sukun ada qolqolah
10. Dza : ujung lidah tempelkan ke ujung gigi bagian atas (lidah seperti tergigit)
Ket : nafas mengalir (hams)
11. Ro : ujung lidah tempelkan ke langit-langit
Ket : takrir (pengulangan) dan inhirof (dialihkan) lidah dari depan tarik ke
belakang
12. Za : Ujung lidah menempel ke dinding gigi seri bagian bawah posisi gigi menutup
Ket : shofir (bersiul)
13. Sin : Ujung lidah menempel ke dinding gigi seri bagian bawah posisi gigi menutup
Ket : hams
14. Syin : tengah lidah menempel ke langit-langit
Ket : hams anginnya lebih banyak lagi dari sin
15. Shod : ujung lidah menempel ke dinding gigi bagian bawah gigi menutup
Ket : isti’la suara naik ke langit-langit dan mengumpul
16. Dhod : tepi lidah menempel ke ggi geraham
Ket : suara naik ke langit-langit, dan mengumpul
17. Tho : ujung lidah tempelkan ke dinding gigi seri paling atas
Ket : isti’la dan mengumpul, ketika sukun mantul
18. Dzho : hurf da yang kita tebalkan, ujung lidah tempelkan ke ujung gigi seri bagian atas
(gusi)
Ket : ketika sukun ada qolqolah
19. ‘Ain : Tenggorokan bagian tengah
Ket : tawasuth aliran udara sedang
20. Ghoin : tenggorokan paling atas
Ket : isti’la suara naikan ke langit-langit
21. Fa : bibir bawah bergabung dengan ujung gigi seri atas
Ket : hams
22. Qop : pangkal lidah
Ket : isti’la, sukun qolqolah
23. Kaf : pangkal lidah seperti qof hanya tidak mengumpul
Ket : hams ketika sukun
24. Lam : ujung lidah tempel ke langit-langi
Ket : inhiroh dipalingkan (digoyang)
25. Mim : bibir atas dan bawah bertemu
Ket : baedia (tawasut)
26. Nun : ujung lidah menempel ke langit-langit
Ket : tawasuth - sedang
27. Wa : bibir bawah dan bibir atas bertemu dan dimonyongkan
Ket :
28. Ya : tengah lidah tempelkan ke langit-langit
Ket :

Anda mungkin juga menyukai