Anda di halaman 1dari 21

KONSOLIDASI PRA PENGUKURAN

KEBUGARAN JASMANI CALON


JEMAAH HAJI KAB. MANGGARAI

Ruteng, 04 Maret 2019


Amanah…
DAFTAR NOMINASI CJH PROVINSI
NTT TAHUN 2019 M/1440 H
N Kab/Kota Porsi Cadangan Jumlah Ket
o
1 Kota Kupang 230 230
2 Kab. Mabar 123 123
3 Kab. Sikka 63 63
4 Kab. Ende 13 13
5 Kab. Kupang 28 28
6 Kab. TTS 11 11
7 Kab. Belu 32 32
8 Kab. Flores Timur 22 22
9 Kab. Alor 24 24
10 Kab. Ngada 14 14

Sumber: Bidang Haji dan Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi NTT , 18 Sept 2018
Lanjutan……
N Kab/Kota Porsi Cadangan Jumlah Ket
o
11 Kota Manggarai 11 11
12 Kab. Sumba Barat 11 11
13 Kab. TTU 23 23
14 Kab. Sumba Timur 12 12
15 Kab. Lembata 6 6
16 Kab. Rote 2 2
17 TPHD 0 0
JUMLAH 665 665

Sumber: Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Agama Provinsi NTT , 18 Sept 2018
RENCANA PERJALANAN HAJI TAHUN 1439 H/2018M
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TARGET
Indikator Renstra Restra/ Base
IKK line 2015 2016 2017 2018 2019
% Puskesmas yg menyelengg. x 1034 40 50 60 70 80
kes kerja dasar
P
U Jumlah pos UKK yang terbentuk x 105 230 355 480 605 730
di daerah PPI/TPI
S
A % fasilitas pemeriksaan x 101 100 100 100 100 100
T kesehatan TKI yang memenuhi
standar

% Puskesmas yg melaks keg kes x 671 20 30 40 50 60


olahraga pada kelompok masy.
D di wilayah kerjanya
A
E Jml Pos UKK yang terbentuk di 1020 1820 2620
wilayah Puskesmas
R
A %Puskesmas yg melaksanakan 75 75 75
H Kesor bagi anak SD

% Jemaah Haji yang diperiksa 30 40 50


kebugarannya
PENYELENGGARAAN PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
CALON JEMAAH HAJI (CJH)

• Jumlah CJH Kab. Manggarai : 11 Orang


• Jadwal keberangkatan I : Juli 2019
• Jadwal keberangkatan II : Agust 2019
• Jadwal pemeriksaan kesehatan CJH 
puskesmas dan RSUD -
• Jadwal konsolidasi pra-pengukuran kebugaran
jasmani  tgl 04 Maret 2019
• Jadwal pengukuran kebugaran jasmani 
direncanakan tgl 05 Maret 2019
• Rencana pengukuran ?
Kesorga 2017 7
Lanjutan…..

• Pelaksana: ??
• Pembinaan CJH setelah Pengukuran Tahap I
oleh puskesmas yg ada CJH di wilayahnya
(pemetaan Tempat tinggal CJH)?
• Tindak lanjut Pembinaan Kebugaran Jasmani
CJH mengacu pada hasil pengukuran
kebugaran (tingkat kebugaran)

Kesorga 2017 8
PEMBINAAN
KEBUGARAN JASMANI
PEMBINAAN
KEBUGARAN JASMANI

Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga
2018
KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF
(Undang-Undang
No.36 Th.2009
tentang Kesehatan,
Pasal 80 & 81)

Upaya Kesehatan INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF


Olahraga adalah
upaya kesehatan yang
memanfaatkan
aktivitas fisik, latihan AKTIVITAS FISIK
fisik, dan/atau • Membiasakan
• Meningkatkan
olahraga sesuai kaidah • Membudayakan
LATIHAN FISIK DAN ATAU
OLAH RAGA
kesehatan untuk • Terstruktur, terencana
meningkatkan derajat berkesimambungan HIDUP AKTIF & PHBS
• Membudayakan aktivitas fisik
kesehatan dan sehari-hari
kebugaran jasmani • Melakukan latihan fisik
masyarakat • Bekerja sesuai kaidah
kesehatan kerja

BAIK, BENAR, TERUKUR, TERATUR


(BBTT)

Kesjaor 11
SASARAN

ANAK SEKOLAH

P BUMIL
R
SEMUA I
O LANSIA
ORANG R
I
T HAJI
A
S
PEKERJA
MANFAAT KEBUGARAN JASMANI
ASPEK FISIK ASPEK PSIKOLOGIS
• Memperlancar Aliran Darah • Meningkatkan rasa
• Memperkuat Otot Jantung percaya diri
• Meningkatkan kapasitas • Membangun rasa
jantung sportivitas
• Memperbaiki fleksibilitas otot • Mempupuk
dan sendi tanggungjawab
• Memperbaiki postur tubuh • Membantu
• Menurunkan risiko tekanan mengendalikan stres
darah tinggi, kolesterol, • Meningkatkan
kegemukan, diabetes type 2, kemampuan
osteoporosis beradaptasi,
• Menurunkan resiko penyakit mengontrol kecemasan
tidak menular
MANFAAT KEBUGARAN JASMANI
PADA ANAK-ANAK

• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sistem


muskuloskeletal
• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sistem
kardiorespirasi
• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan neuromuskuler
(koordinasi & kontrol gerak)
• Meningkatkan kemampuan & keterampilan tubuh
• Meningkatkan proses pemadatan tulang anak
• Mempertahankan dan mengkontrol BB
• Membantu perkembangan kehidupan sosial anak   percaya
diri, interaksi sosial & integrasi)
• Meningkatkan pengetahuan & kecerdasan
• Meningkatkan kreativitas, produktivitas & prestasi akademik
• Menjauhkan anak dari tingkahlaku yang tidak baik bagi
kesehatan
8

PRINSIP PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI

4-6 bulan
SEHAT
PENGUKURAN PENGUKURAN
PEMBINAAN BUGAR
AWAL II
PRODUKTIF

DATA II
DATA AWAL Hasil
• Latihan terukur
OUTPUT

• Pengobatan RTL:
• HASIL
RTL: PENGUKURAN
• Rencana latihan
• Rencana latihan • Rencana
terukur pengobatan
• Rencana
pengobatan
BAGAIMANA CARA MENGUKUR KEBUGARAN JASMANI

SESUAI KEPERLUAN

KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI :
HAJI
1. KESEHATAN ASN • Daya Tahan Jantung ANAK
• Daya Tahan Jantung- • Daya Tahan Jantung
Paru • Daya Tahan Jantung
paru Paru • Kekuatan dan daya Paru
• Kekuatan dan daya
• Kekuatan Dan Daya tahan otot
• Kekuatan dan daya
tahan otot •
tahan Otot Kelenturan
• Kelenturan • Keseimbangan tahan otot
• Kelenturan • Keseimbangan • Kelenturan
• Daya ledak otot
• Komposisi Tubuh • Daya ledak otot • Kelincahan
2. KETRAMPILAN Keseimbangan
Kecepatan Gerak, • Kecepatan reaksi
Kelincahan, • Daya ledak otot
Keseimbangan, Kecepatan • Koordinasi
Reaksi, Koordinasi Dan
 ROCKPORT
Daya Ledak Otot  TEST 6 MENIT
 STEP TEST
 ERGOCYLE TEST
 KEKUATAN OTOT

 SINGLE TEST
KEMAMPUAN PARU
 BATEREI TEST
PELAKSANA ?
…..............

APA UPAYA
PEMBINAAN
YANG HARUS WAKTU ?
LATIHAN ….............
DILAKUKAN ?

PRINSIP
BBTT
KEBUGARAN HAJI /ASN
7

PENGUKURAN
KEBUGARAN JASMANI
JEMAAH HAJI

KONDISI JEMAAH HAJI


INDONESIA KONDISI YANG DIHARAPKAN
• + 60 % USIA DIATAS 50 TAHUN
• > 50 % RESIKO TINGGI UPAYA PROMOSI, PREVENSI • JEMAAH YANG MANDIRI
• BANYAK YANG BELUM
TERUKUR, DAPAT • JEMAAH YANG TIDAK
PERNAH KE TANAH SUCI
• CUACA DI TANAH SUCI
DILAKSANAKAN SECARA MEREPOTKAN ORANG LAIN.
BERBEDA DENGAN DI MASIF, LUAS SERTA • HAJI YANG MABRUR DAN
INDONESIA TERINTEGRASI KEMBALI DENGAN SELAMAT
• SUASANA DAN RUTINITAS DI
TANAH SUCI BERBEDA
DENGAN DI INDONESIA
(MAKAN, IBADAH,
BAHASADLL)

1. Tes Rockport (Berdasarkan


Juknis Istithaah Kesehatan)
2. Tes Jalan 6 Menit
 STEP TEST
(Berdasarkan Juknis Istithaah  ERGOCYLE TEST
Kesehatan)  KEKUATAN OTOT
 KEMAMPUAN PARU
8

PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI


TERINTEGRASI
4-6 bulan  Pengendalian
risiko PTM
Pengukuran  Peningkatan
Pemeriksaan awal Pembinaan kebugaran II kebugaran

• Daya tahan jantung paru (tes • Daya tahan jantung paru (tes
jalan Rockport) jalan Rockport)
• IMT • IMT
• Deteksi dini PTM (tekanan Konsultasi •Pembinaan pimpinan
•Kemandirian Jemaah haji
• Deteksi dini PTM (tekanan Konsul
darah, kolesterol, dan gula & rencana
pembinaan •Pemantauan darah, kolesterol, dan gula tasi
darah) darah)
• Deteksi dini lainnya (IVA, Jiwa, •Deteksi dini lainnya (IVA,
dll) Jiwa, dll)

Data
OUTPUT

Jemaah Hasil
Haji RTL: • Latihan terukur
• Rencana latihan • Pengobatan Data pengukuran kebjas
terukur Jemaah haji II untuk
• Rencana mengetahui perbandingan
pengobatan hasil latihan
9

UPAYA PEMBINAAN KEBUGARAN HAJI


PENGUATAN LATIHAN FISIK UNTUK TINGKAT KEBUGARAN
JANTUNG-PARU

1. Frekuensi latihan fisik Anda dapat 4-5 x seminggu


2. Intensitas latihan fisik Anda dengan denyut nadi 130-
150/ menit
BAIK 3.
4.
Lama Anda latihan fisik 40-60 menit
Tipe/jenis latihan fisik Anda dapat berupa Aerobik tipe
1, 2 atau 3
LATIHAN FISIK/
OLAHRAGA
AEROBIK TIPE I
Jalan santai, Jalan cepat,
1. Frekuensi latihan fisik sebaiknya 3 x seminggu Jogging, Bersepeda dan lain-
2. Intensitas latihan fisik Anda dengan denyut nadi 120- lain
130/ menit
CUKUP 3. Lama Anda latihan fisik 30-40 menit
AEROBIK TIPE 2
4. Tipe/jenis latihan fisik Anda Aerobik tipe 1 dan 2 Senam, Renang, Step Dance,
Diskorobik dan lain- lain
AEROBIK TIPE 3
Olahraga permainan seperti
sepakbola, tenis lapangan,
1. Frekuensi latihan Anda cukup 2 x seminggu tenis meja, bulu tangkis, bola
2. Intensitas latihan fisik Anda dengan denyut nadi 100- basket, bola voli, dan lain-lain
KURANG 120/ menit
3. Lamanya Anda latihan fisik cukup 20 -30 menit, di luar
waktu pemanasan dan pendinginan
4. Tipe/jenis latihan fisik Anda hanya dengan aerobik
tipe 1 saja

Anda mungkin juga menyukai