Faktor Penyeb Erosi 5
Faktor Penyeb Erosi 5
E = f (i, r, v, t, m)
E = erosi
i = iklim
r = topografi obyek
v = vegetasi
t = tanah
m = manusia } subyek
Pendapat lain : faktor obyek tidak dapat
dicampur dengan faktor subyek.
E = f (erosivitas)(erodibilitas)
dikembangkan :
erosi
EROSIVITAS ERODIBILITAS
FISIK TANAH
A = R X K X L X S X C X P
Universal Soil Loss Equation (USLE)
(Persamaan Umum Kehilangan Tanah)
Faktor iklim (i) : HUJAN
Yang menentukan :
(1)
0,02 0,01 T
x 1500 mm per jam
T
• Menurut ketentuan di atas, suatu hujan selama
5 mnt dengan intensitas 75 mm per jam
merupakan hujan lebih. Tetapi sebenar nya air
yg jatuh hanya 6,25 mm. Ini kecil seka li
menyebabkan terjadinya aliran permukaan.
• Unsur :
- kemiringan paling berpenga
- panjang lereng ruh thd erosi
- konfigurasi
- keseragaman
- arah lereng
• Kemiringan lereng
kemiringan lereng 100 persen = 45 derajat
makin curam lereng, makin cepat aliran
permukaan energi makin besar
• Panjang lereng
Lereng panjang lebih banyak air yang
mengalir makin besar kecepatan nya
sehingga erosi leb. besar dibagian ujung
bawah.
• Konfigurasi
Erosi lembar lebih hebat pada permukaan
cembung dari pada cekung.
Erosi pada permukaan cekung cenderung
terbentuk erosi alur atau parit.
• Keseragaman lereng
Erosi leb. kecil pada lereng yg tidak
seragam
• Arah lereng
Unt. Belahan bumi bg utara: lereng mengha
dap keselatan erosinya leb besar dr pd yg
menghadap ke utara.
Faktor tumbuhan (v)
Tanaman memperkecil erosi karena:
Tanah yg mengandung 40 – 60 %
debu : sangat peka erosi
Bryan (1969) :
• Kandungan lempung tak selalu tepat ada hub.nya
dg erosi.
• Ternyata harus dilihat dahulu jenis lempungnya.
• Kalau banyak mengandung sesquioxida (oksida
Alumi nium + Oksida besi), tahan terhadap
dispersi.
• Terutama ditentukan oleh perbandingan: SiO2 :
sesquioxida
Batas kritik :
Bila ratio > 2,0 plastik → mudah terurai, tererosi.
< 2,0 kersai → tak mudah tererosi.
Montmorillonit :
• SiO2 : sesquioxida = tinggi
• bila basah mengembang & plastis
Kaolinit :
• SiO2 : sesquioxida = rendah
• tak mengembang & sedikit plastis bila basah
agregatnya stabil
2. Struktur tanah
• Tipe struktur kersai dan granulair lebih
sarang menyerap air lebih banyak.
• Kemantapan agregat dipengaruhi :
- jenis kation yang diadsorpsi lempung.
- adanya bahan perekat.
- Lempung yg jenuh dg Ca dan Mg ber
flokulasi.
- Lempung yg jenuh Na terdispers.
3. Bahan organik