Anda di halaman 1dari 45

Sulkifli, S.P., M.P.

Faktor – faktor yang


Mempengaruhi Erosi
Pendahuluan
• Pada daerah beriklim tropika basah, air
merupakan penyebab utama erosi tanah,
sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh
yang berarti.

• Penghancuran struktur tanah menjadi butir –


butir hujan yang menimpa tanah dan
pemindahan butir– butir primer tersebut
oleh percikan air hujan, dan

• Perendaman oleh air yg tergenang di


permukaan tanah yang mengakibatkan tanah
terdispersi yang diikuti pengangkutan butir –
butir tanah oleh air yang mengalir di
permukaan tanah

2023 Konservasi Tanah dan Air 2


Pendahuluan
• Pada asasnya dapat disimpulakan bahwa
erosi adalah akibat interaksi kerja antara
faktor – factor iklim, topografi, tumbuhan
(vegetasi) dan manusia terhadap tanah yang
dinyatakan dalam persamaan:

E = f (i, r, v, t, m)

• E adalah besarnya erosi, i adalah iklim, r


adalah topografi, v adalah tanaman, t adalah
tanah dan m adalah manusia

2023 Konservasi Tanah dan Air 3


Iklim (i)
Faktor yang Mempengaruhi Erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 4


Iklim
• Di daerah beriklim basah, faktor iklim yang
memengaruhi erosi adalah hujan. Besarnya curah
hujan, intensitas dan distribusi hujan menentukan
kekuatan dispersi hujan terhadap tanah, jumlah dan
kekuatan aliran permukaan serta tingkat kerusakan
erosi yang terjadi.
• Besarnya curah hujan adalah volume air yang jatuh
pada suatu areal tertentu. Oleh karena itu, besarnya
curah hujan dpt dinyatakan dalam m3 per satuan
luas, atau secara umum dinyatakan dalam tinggi
kolom air (mm)
2023
Iklim
• Intensitas hujan menyatakan besarnya hujan yang
jatuh dalam suatu waktu yang singkat yaitu 5, 10,
15 atau 30 menit, yang dinyatakan dalam mm per
jam atau cm per jam.
Intensitas Hujan (mm/jam) Klasifikasi
Kurang dari 6,25 Rendah (gerimis)
6,25 – 12,50 Sedang
12,50 – 50,00 Lebat
Lebih dari 50,00 Sangat Lebat

2023 Konservasi Tanah dan Air 6


Iklim
• Intensitas hujan dapat juga dinyatakan sbb:
Intensitas Hujan (mm/jam) Klasifikasi
0–5 Sangat rendah
6 – 10 Rendah
11 – 25 Sedang
26 – 50 Agak tinggi
51 – 75 Tinggi
>75 Sangat tinggi

2023 Konservasi Tanah dan Air 7


Iklim
• Hujan lebih yaitu hujan yg menimbulkan aliran
permukaan Menurut U.S. Weather Bureau
menyangkut baik intensitas dan lamanya hujan.
Suatu hujan dinyatakan sebagai hujan lebih jika
mempungai intensitas paling sedikit:

Yang menyatakan T adlah lamanya hujan dalam


menit.

2023 Konservasi Tanah dan Air 8


Iklim
• Suatu hujan selama 5 menit akan mempunyai intensitas
75 mm per jam, dikategorikan hujan lebih. Akan tetapi,
karena jumlah air hujan yang jatuh hanya 6,25 mm,
hanya sedikit sekali kemungkinan akan terjadi aliran
permukaan.
• Oleh karena itu, disarankan mengubah definisi tsb
menjadi “Suatu hujan yang lamanya kurang dari satu jam
adalah hujan lebih jika jumlah seluruh air yang jatuh lebih
dari 20 mm, sedangkan suatu hujan yang lamanya lebih
dari satu jam adalah hujan lebih jika hubungan antara
lamanya hujan, intensitas hujan dan jumlah seluruh air yg
jatuh bagi suatu hujan lebih.
2023 Konservasi Tanah dan Air 9
Iklim
Sifat – sifat hujan yang perlu untuk diketahui adalah:
1) Intensitas hujan; menunjukkan banyaknya curah
hujan per satuan waktu. Biasanya dinyatakan
dalam mm per jam atau cm per jam
2) Jumlah hujan; menunjukkan banyaknya air hujan
selama menjadi hujan, selama satu bulan atau
selama satu tahun dsb.
3) Distribusi hujan; menunjukkan penyebaran
waktu terjadi hujan
2023 Konservasi Tanah dan Air 10
Topografi (r)
Faktor yang Mempengaruhi Erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 11


Topografi
• Kemiringan dan panjang lereng adalah dua sifat
topografi yang paling berpengaruh terhadap aliran
permukaan dan erosi.
• Unsur lain yang mungkin berpengaruh adalah
konfigurasi, keseragaman dan arah lereng.

2023 Konservasi Tanah dan Air 12


Kemiringan Lereng
• Kemiringan lereng dinyatakan dalam derajat atau
persen.
• Dua titik berjarak 100 m yg mempunyai tinggi 10 m
membentuk lereng 10%.
• Kecuraman lereng 100% sama dengan kecuraman
lereng 45o.
• Selain memperbesar jumlah aliran permukaan, semakin
curam lereng juga memperbesar kecepatan aliran
permukaan yang dengan demikian memperbesar
energi angkut aliran permukaan.
2023 Konservasi Tanah dan Air 13
Kemiringan Lereng
• Semakin miring lereng, jumlah butir – butir tanah
yang terpercik ke bagian bawah lereng oleh
tumbukan butir – butir hujan semakin banyak.
• Lereng permukaan tanah menjadi dua kali lebih
curam, maka banyaknya erosi permukaan tanah
menjadi dua kali lebih curam, makanya banyak
erosi per satuan luas menjadi 2,0 sampai 2,5 kali
lebih besar.

2023 Konservasi Tanah dan Air 14


Panjang Lereng
• Panjang lereng dihitung mulai dari titik pangkal terjadinya
aliran permukaan sampai suatu titik di mana air masuk ke
dalam saluran atau sungai, atau di mana kemiringan lereng
berubah sedemikian rupa sehingga kecepatan aliran
permukaan berubah.
• Air yang mengalir di permukaan tanah akan terkumpul di
ujung lereng.
• Dengan demikian, lebih banyak air yang mengalir dan
semakin besar kecepatannya di bagian bawah lereng
daripada dibagian atas lereng. Akibatnya adalah tanah
dibagian bawah lereng mengalami erosi lebih besar daripada
bagian atas.
2023 Konservasi Tanah dan Air 15
Konfigurasi, Keseragaman
dan Arah Lereng
• Konfigurasi lereng; dapat berbentuk cembung (konvek)
atau cekung (konkav). Pengamatan secara umum
menunjukkan bahwa erosi lembar lebih hebat pada
permukaan cembung daripada permukaan cekung.
Sedangkan pada permukaan cekung, cenderung
terbentuk erosi alur atau erosi parit.
• Keseragaman lereng; lereng permukaan tanah tidak
selalu seragam kemiringannya. Keadaan kemiringan
lereng yang sangat tidak seragam, artinya dimana lereng
– lereng curam diselingi jarak pendek oleh lereng – lereng
datar, mungkin mempunyai aliran permukaan dan erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 16


Konfigurasi, Keseragaman
dan Arah Lereng
• Arah lereng; dibelahan bumi bagian utara, lereng
yang menghadap ke arah selatan mengalami erosi
lebih besar daripada yang menghadap utara. Hal ini
disebabkan tanah – tanah yang berlereng
menghadap ke selatan sebagai akibat pengaruh
sinar matahari secara langsung dan lebih intensif,
sehingga kandungan bahan organiknya lebih rendah
menyebabkan tanah lebih mudah terdispersi.

2023 Konservasi Tanah dan Air 17


Vegetasi (v)
Faktor yang Mempengaruhi Erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 18


Vegetasi
• Vegetasi merupakan lapisan pelindung atau penyangga
antara atmosfer dan tanah.
• Vegetasi penutup tanah yang baik seperti rumput yang
tebal atau rimba yang lebat akan menghilangkan
pengaruh hujan dan topografi terhadap erosi.
• Karena kebutuhan manusia akan pangan, sandang, dan
pemukiman, semua tanah tidak dapat dibiarkan
tertutup hutan dan padang rumput. Namuan demikian
dalam usaha pertanian, jenis tanaman yang diusahakan
mempunyai peranan penting dalam pencegahan erosi.

2023 Konservasi Tanah dan Air 19


Vegetasi
Pengaruh vegetasi terhadap aliran permukaan dan erosi dapat
dibagi dalam:
1) Intersepsi air hujan,
2) Mengurangi kecepatan aliran perukaan dan kekuatan perusak
hujan dan aliran permukaan,
3) Pengaruh akar, bahan organik sisa – sisa tumbuhan yg jatuh di
permukaan tanah, dan kegiatan – kegiatan biologi yang
berhubungan dengan pertumbuhan vegetatif dan
pengaruhnya terhadap stabilitas struktur porositas tanah, dan
4) Transpirasi yang mengakibatkan berkurangnya kandungan air
tanah.
2023 Konservasi Tanah dan Air 20
Distribusi Air Hujan yang Jatuh
a) Bagian yang jatuh mengenai dan
ditahan tajuk serta batang vegetasi
tersebut air intersepsi, dan
b) Sebagian lagi langsung jatuh sampai
ke permukaan tanah disebut
lolosan tajuk (throughfall)

2023 Konservasi Tanah dan Air 21


Intersepsi Hujan
Intersepsi hujan oleh vegetasii memengaruhi erosi
melalui dua cara yaitu:
1) Mengurangi jumlah air yang sampai ke tanah
sehingga mengurangi aliran permukaan
2) Mengurangi kekuatan perusak butir – butir hujan
yang jatuh menimpa tanah

2023 Konservasi Tanah dan Air 22


Aliran Batang
• Setelah tercapai kapasitas intersepsi, bagian air
yang tidak dpt ditahan tumbuhan akan mengalir
melalui batang (aliran batang) ke bawah, dan jatuh
berupa tetesan air dari tajuk tumbuhan (tetesan
tajuk)
• Jumlah air hujan yang sampai ke tanah melalui
aliran batang bergantung pada besarnya sudut yang
dibentuk oleh batang tumbuhan terhadap
permukaan tanah.

2023 Konservasi Tanah dan Air 23


Tetesan Tajuk (Crown drip
atau leaf drainage)
• Volume tetesan tajuk sama dengan volume air hujan
yang tertampung sementara oleh intersepsi dikurangi
banyaknya air aliran batang.
• Tajuk tumbuhan mengubah sebaran ukuran butir
tetesan hujan yang jatuh setelah menimpa tajuk
tumbuhan.
• Butir – butir tetesan tajuk terdiri dari butir – butir kecil
yang merupakan pecahan dari butir hujan sewaktu
hujan menimpa tajuk dan butir – butir besar yang
terbentuk oleh terkumpulnya air pada permukaan daun
dan cabang.
2023 Konservasi Tanah dan Air 24
Pengaruh Vegetasi dalam Mengurangi
Kecepatan Aliran Permukaan dan
Kekuatan Perusak Air
• Tumbuhan yang merambat di
permukaan tanah adalah
penghambat aliran permukaan.
• Sedangkan pohon – pohon yang
jarang tegakannya, kecil sekali
pengaruhnya terhadap kecepatan
aliran permukaan.

2023 Konservasi Tanah dan Air 25


Pengaruh tumbuhan terhadap
kecepatan dan jumlah aliran
permukaan
Laju Maksimum
Curah Hujan Jumlah aliran
Tanaman aliran permukaan
(mm) permukaan
(mm per jam)
a. Jagung 16,75 14,25
b. Clover dan Timothy 6,75 9,50
a/b 2,50 1,50
36
a. Jagung 19,75 8,50
b. Bluegrass 5,00 3,25
a/b 3,95 2,80

2023 Konservasi Tanah dan Air 26


Pengaruh Akar Tumbuhan
• Pembentukan agregat – agregat tanah
dimulai dengan penghancuran
bongkah – bongkah tanah oleh
perakaran tumbuhan.
• Akar tumbuhan masuk ke dalam
bongkah dan menimbulkan tempat –
tempat lemah yang menyebabkan
bongkah – bongkah terpisah menjadi
butir – butir sekunder

2023 Konservasi Tanah dan Air 27


Pengaruh Akar Tumbuhan
terhadap Erosi
Persentase Waktu yang
Berat kering akar
Jenis Tanaman terhadap rumput diperlukan untuk
(g)
asli erosi (menit)
Percobaan I
Rumput big bluestem 462 - 60
Rumput bluegrass 262 - 60
Percobaan II
Rumput Brome, umur 4 Tahun 220 48 120+25
Alfafa, umur 4 Tahun 196 43 21
Sweet clover 66 18 15
Sudan grass 77 18 20
Winter wheat 75 16 17
Sorghum 74 20 10

1. Percobaan dilakukan dengan menyemprot contoh tanah dari berbagai tanaman tsb
dengan air, dengan laju 12,7 galon per menit dibawah tekanan sebesar 1 pound 1,5 sq
per inc dari selang terbuka. Contoh tanah diambil sedalam 10 cm dengan luas 0,5 m 2

2. Tanah tanpa tanaman akan habis tererosi dalam waktu 18 menit pada percobaan I.
Pada percobaan II tanah tanpa tanaman tererosi dalam waktu 7 – 10 menit
2023 Konservasi Tanah dan Air 28
Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran type H (a),
memiliki perkembangan
akar maksimum terjadi
pada kedalaman sedang,
dengan lebih dari 80%
matriks akar terdapat
pada kedalaman 60 cm
lapisan atas tanah.
Sebagian besar akar
berkembang ke arah
horizontal dan jangkauan
lateralnya luas.
2023 Konservasi Tanah dan Air 29
Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran type R (b),
memiliki perkembangan
akar maksimum yang
dalam, dengan hanya
20% akar terdapat pada
kedalaman 60 cm
lapisan atas. Kebanyakan
akar utama berkembang
miring atau tegak lurus
lereng dan jangkauan
lateralnya luas.
2023 Konservasi Tanah dan Air 30
Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran type VH (c)
memiliki perkembangan
akar maksimum sedang
sampai dalam akan tetapi
sekitar 80% matriks akar
terdpt pada kedalaman 60
cm. Terdapat akar tunjang
yang kuat, tetapi akar
lateral tumbuh horizontal
dan bayak dengan
perkembangan lateral
yang luas.
2023 Konservasi Tanah dan Air 31
Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran type V (d)
memiliki perkembangan
akar maksimum sedang
sampai dalam. Terdapat
akar tunjang yang kuat,
tetapi akar lateralnya
sedikit dan sempit
jangkauannya.

2023 Konservasi Tanah dan Air 32


Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran type M (e)
memiliki perkembangan
akar maksimum yang
dalam. Akan tetapi, 80%
matriks akar terdapat
pada kedalaman 30 cm
lapisan atas. Akar utama
tumbuh banyak dan
masik di bawah pangkal
batangnya dengan
jangkauan lateral yang
sempit.
2023 Konservasi Tanah dan Air 33
Pola Perakaran
Tumbuhan Pohon
• Perakaran tipe H (a) dan
VH (c) dianggap
bermanfaat untuk
menstabilkan lereng dan
tahan angin. Perakaran
tipe H (a) dan M (e)
bermanfaat bagi
penguatan tanah
terhadap erosi
sedangkan perakaran
tipe V (d) tahan terhadap
angin.
2023 Konservasi Tanah dan Air 34
Kegiatan Biologi Tanah dalam
Memperbaiki Porositas dan
Stabilitas Agregat Tanah
• Selain dari pengaruh akar, kegiatan
biologi yang dilakukan oleh bakteri,
jamur, cendawan, insekta dan cacing
tanah memperbaiki porositas dan
kemantapan agregat tanah, baik
secara fisik maupun kimia. Pengaruh
berbagai organisme tanah ini akan
meningkatkan infiltrasi, mengurangi
aliran permukaan, dan mengurani
erosi.

2023 Konservasi Tanah dan Air 35


Transpirasi
• Setelah tercapai kapasitas lapang
(field capacity), hilangnya air dari
tanah terutama melalui transpirasi.
Transpirasi memperbesar kapasitas
tanah untuk menyerap air hujan,
dengan demikian mengurangi jumlah
aliran permukaan. Dengan cara ini
tumbuhan mengurangi aliran
permukaan dan erosi.

2023 Konservasi Tanah dan Air 36


Tanah (t)
Faktor yang Mempengaruhi Erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 37


Tanah
• Berbagai tipe tanah mempunyai kepekaan terhadap erosi yang
berbeda – beda.
• Kepekaan erosi tanah atau mudah tidakna tanah tererosi
adalah fungsi berbagai interaksi sifat – sifat fisik dan kimia
tanah
• Sifat fisik dan kimia tanah yang memengaruhi erosi adalah:
1) Sifat – sifat tanah yang memengaruhi infiltrasi,
permeabilitas dan kapasitas menahan air, dan
2) Sifat – sifat tanah yang memengaruhi ketahanan struktur
tanah terhadap disperse dan penghancuran agregat tanah
oleh tumbukan butir – butir hujan dan aliran permukaan.
2023 Konservasi Tanah dan Air 38
Sifat – sifat Tanah yang
Memengaruhi Erosi
• Tekstur adalah ukuran butir dan proporsi kelompok
ukuran butir – butir primer bagian mineral tanah. Butir
– butir primer tanah terkelompok dalam liat (clay),
debu (silt) dan pasir (sand)
• Struktur tanah adalah ikatan butir – butir primer ke
dalam butir – butir sekunder atau agregat. Susunan
butir – butir primer dalam agregat menentukan tipe
struktur tanah. Tanah – tanah berstruktur kersai atau
granuler lebih terbuka dan lebih sarang dan akan
menyerap air lebih cepat daripada yang berstruktur
dengan susunan butir – butir primer lebih rapat.
2023 Konservasi Tanah dan Air 39
Sifat – sifat Tanah yang
Memengaruhi Erosi
• Peranan Bahan organik dalam pembentukan struktur tanah
dan pengaruh bahan organik terhadap stabilitas struktur
tanah. Bahan organik berupa daun, ranting, dan sebagainya
yang belum hancur, yang menutupi permukaan tanah
merupakan pelindung tanah terhadap kekuatan perusak
butir – butir hujan yang jatuh.
• Kedalaman tanah yang dalam dan permeable kurang peka
terhadap erosi daripada tanah yang permeable tetapi
dangkal. Kedalaman tanah sampai lapisan kedap air
menentukan banyaknya air yang dapat diserap tanah, yang
dengan demikian memengaruhi besarnya aliran permukaan
tanah.
2023 Konservasi Tanah dan Air 40
Sifat – sifat Tanah yang
Memengaruhi Erosi
• Sifat lapisan bawah tanah yang menentukan kepekaan
erosi tanah adalah permeabilitas lapisan tersebut.
Permeabilitas ditentukan oleh tekstur dan struktur tanah.
Tanah yang lapisan bawahnya berstruktur granular dan
permeabel kurang peka erosi dibandingkan dengan tanah
yang lapisan bawahnya padan dan permeabilitasnya
rendah.
• Perbaikan Kesuburan tanah akan memperbaiki
pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman yang
lebih baik akan memperbaiki penutupan tanah lebih baik,
dan lebih banyak sisa – sisa tanaman yang kembali ke
tanah setelah panen.
2023 Konservasi Tanah dan Air 41
Manusia (m)
Faktor yang Mempengaruhi Erosi

2023 Konservasi Tanah dan Air 42


Manusia
• Pada akhirnya manusialah yang menentukan
apakah tanah yang diusahakannya akan rusak dan
menjadi tidak produktif atau menjadi baik dan
produktif dan lestari.
• Banyak faktor yang menentukan apakah manusia
akan memperlakukan dan merawat serta
mengusahakan tanahnya secar bijaksana sehingga
menjadi lebih baik dan memberikan pendapatan
yang tinggi untuk jangka waktu tidak terbatas,

2023 Konservasi Tanah dan Air 43


Manusia
• antara lain: a) Luas tanah pertanian yg
diusahakannya, b) Jenis dan orientasi usaha
taninya, c) Status penguasaan tanah, d) Tingkat
pengetahuan dan penguasaan teknologi petani
yang mengusahakannya, e) Perimbangan harga
antara harga produk pertanian dan harga sarana
produksi dan kebutuhan petani, f) Sistem
perpajakan, g) Sumber modal yang diperlukan
petani, h) Infrastruktur dan fasilitas kesejahteraan
petani, dan i) Untuk petani kecil adalah keuntungan
dalam waktu singkat yang akan mereka terima
2023 Konservasi Tanah dan Air 44
sulkiflispmp@gmail.com
085246441664
Universitas Muhammadiyah Bone

Thank
You!
2023 Konservasi Tanah dan Air 45

Anda mungkin juga menyukai