Anda di halaman 1dari 29

DIVERSION STRUCTURES

1
Fungsi bangunan diversi

 Mengalihkan aliran air lebih yang tidak diperlukan


o irigasi
o pengendalian banjir
 Dibuat di titik percabangan
 Percabangan : umumnya menjadi 2 saluran dgn
dimensi berbeda karakteristik hidroloka
berbeda

2
3
Sal. diversi

4
Operasi bang. Diversi untuk irigasi

 Opsi alokasi air irigasi:


o Splitted flow : cara pembagian air tradisional
(kontinu)
o Intermittent flow : “on - of irrigation”
o Adjustable flow : debit aliran dapat
disesuaikan dgn kebutuhan
 Opsi bang. Diversi :
o Tergantung opsi alokasi air
o Splitted flow pembagian yg proporsional
o Intermittent flow di saluran utama: rotasi
atau adjustable
o Adj. flow adjustable di sal utama, intermt.
atau rotasi di sal. sekunder
5
6
7
Operasi bang. Diversi untuk peng. banjir

 Proportional diversion
 Hanya diversi banjir : Apabila debit melebihi
batas tertentu dialihkan
 Proportional diversion sampai kapasitas maks.
saluran asal, kemudian debit lebih di alihkan

8
Apabila Q melebihi Q maks :
o Saluran ongoing yg diproteksi
o Saluran diversi yg diproteksi

9
Apabila Q melebihi Q maks :
o Saluran ongoing yg diproteksi
o Saluran diversi yg diproteksi

 Debit desain : periode ulang tingkat resiko


tinggi jagaan 10
Sensivitas bang. diversi

 Sensitivitas:
o ratio antara variasi debit diversi dgn variasi
debit saluran ongoing
o Dipengaruhi kurva lengkung (rating curve)

11
12
Sensivitas diversi
pengendali banjir

13
14
Sensivitas diversi irigasi

15
Pertimbangan Desain

 Efek aliran balik (back water)


o Qdominan tdk menimbulkan efek aliran balik
o Q < Qdominan : positif backwater curve sedimentasi
o Q . Qdominan, negatif backwater curve penggerusan

16
Pertimbangan Desain

 Efek aliran balik (back water)


o Qdominan tdk menimbulkan efek aliran balik
o Q < Qdominan : positif backwater curve sedimentasi
o Q . Qdominan, negatif backwater curve penggerusan

 Kekritisan aliran :
o Sub kritis : mempengaruhi bangunan
o Super kritis : tdk mempengaruhi bangunan 17
Pers. Hidrolika

 Weir for water level control

b dibuat minimal utk menekan biaya

18
 Orifice for water level control

 = 0.5 - 1

19
 Orifice for discharge control

20
Side spillway effect

 Sepanjang longitudinal head konstan, dan ke arah hulu:


o Level muka air menurun
o Head loss V2/2g menaik
 Kehilangan enersi α V2/2g

perhitungan ke arah hulu : step by step

21
No side spillway effect

 Penurunan head gradual: α = 0, maka tdk terjadi kehilangan enersi


 Hc >>> α V2/2g
 Hc << Hc
 Hofftake = Hongoing
 Hc = Hongoing - p

perhitungan menjadi sederhana


22
Lebar minimum

 “Check” pada pemasukan dibuat pd kondisi aliran sub kritis


kehilangan enersi dan tractive force kecil
 Bangunan didesain dgn menentukan garis muka air sepanjang
bangunan, dan menentukan bilangan Froud (F=V/(gy)0.5)

23
Garis muka air

 Enersi konstan sepanjang bangunan;


o Free offtake: Enersi head = Hongoing
o Control offtake : Enersi head = Hc + p
 Berdasarkan enersi kecepatan (V2/2g)

Perhitungan langsung: dgn broad crest weir

24
25
Jenis/Tipe Bangunan Diversi

 Free dan controlled offtake

 Open offtake

26
Konfigurasi Bangunan Diversi

 Tujuan: memenuhi offtake dan control


o Tipe regulator (tanpa, muka air, debit, ratio debit)
o Cara pengendalian (pasif, manual, hydro-mechanical)
o Tipe aliran (overflow, underflow)

 Free offtake

27
 Passive diversion

28
 Gate diversion

29

Anda mungkin juga menyukai