Anda di halaman 1dari 21

PELIMPAH

BANGUNAN PEMBUANG BANJIR


Fungsi Pelimpah
 Pelimpah merupakan bangunan pelengkap suatu
bendungan yang berfungsi untuk membuang
kelebihan air ke arah hilir
 Ditinjau dari bendungan yang bersangkutan,
pelimpah menghindarkan ketinggian air yang
melampaui tinggi air maksimum yang direncanakan
 Ditinjau dari kepentingan bagian hilir, pelimpah
menyalurkan air yang tidak dipergunakan oleh
bendungan yang bersangkutan.
Komponen pelimpah
 Entrance: konstruksi ini berhubungan
langsung dengan waduk dan merupakan
bangunan pengatur debit.
 Conduit: saluran yang membawa air keluar
waduk menuju sungai di bagian hilir
 Outlet: merupakan bangunan peredam energi,
untuk meredam air yang berkecepatan tinggi.
Kapasitas Pelimpah
 Biasanya penentuan debit banjir rancangan tergantung dari :
 Jenis bangunan atau fungsi bangunan.
 Tingkat bahaya.
 Resiko yang diambil.
 Referensi dari bangunan yang sama.
 Debit banjir rancangan untuk pelimpah diatur sebagai berikut :
 Entrance: kapasitasnya sama dengan debit banjir rancangan.
 Conduit dan outlet: kapasitasnya sama dengan debit keluaran
maksimum (Qout flow) setelah dihitung berdasar penelusuran
banjir.
Penentuan Puncak Pelimpah Tak
berpintu dan Berpintu
M.A.N / F.S.L

M.A.N / F.S.L

x (m)
Tempat Kedudukan Pelimpah
 Pelimpah harus berdiri di atas pondasi yang
kukuh dan tidak boleh di atas timbunan.
 Jika pondasi tebing kiri dan kanan sama
baiknya maka dipilih pelimpah yang
mempunyai volume kecil
 Jika pada kedua tebing pondasinya tidak baik
untuk pelimpah, maka kemungkinan pertama
yaitu as bendungan dibelokkan.
 Namun bila tidak memungkinkan, terpaksa
pelimpah diletakkan di luar as bendungan.
Type-type Pelimpah akibat Tempat
Kedudukannya
 Tipe Pelimpah T. Kedudukan Keterangan
 a. Pelimpah bebas Tebing kiri / kanan pada As
 b. Pelimpah berpintu Tebing kiri / kanan pada As
 c. Pelimpah samping Tebing kiri / kanan As berbelok
 d. “Glory Hole” Spillway Kiri / kanan Waduk di luar As
 e. “Tunnel” Spillway Tebing kiri / kanan di luar As
Dimensi Pelimpah

Tinggi dan Lebar Pelimpah

M.A.N / F.S.L

P
Penentuan Lebar Pelimpah

 Jika waduk bukan sebagai pengendali banjir


lebar pelimpah membuang banjir secepatnya
 Jika waduk sebagai pengendali banjir maka
berfungsi memotong puncak banjir.

Q inflow

outflow

t
Kriteria Pemilihan Kala Ulang Banjir
Rancangan

Kala Ulang Banjir


No. Jenis Bangunan Air
T ( tahun )
1 Bendungan urugan tanah / batu (eart/rockfill dam ) 1000
2 Bendungan beton / batu kali (concrete dam / masonry ) 500 - 1000
3 Bendung (weir ) 50 - 100
4 Saluran pengelak banjir (flood diversion canal ) 20 - 50
5 Tanggul sungai 10 - 20
6 Drainasi saluran di sawah / permukiman 5 - 10
Kriteria Pemilihan Kala Ulang Banjir Rancangan Untuk Perencanaan
Komponen Bendungan

Kala Ulang Banjir


No. Komponen Bangunan
T ( tahun )
1 Pelimpah (spillway ) 1000
Kontrol kapasitas pelimpah (tidak boleh melimpas di atas
2 PMF atau ½ PMF
mercu bendungan / overtopping )
3 Peredam energi (stilling basin ) 100

4 Kapasitas saluran pelepasan (outlet channel ) 50


Kriteria Pemilihan Kala Ulang Banjir Rancangan Sebagai Kontrol Kapasitas
Pelimpah berdasarkan klasifikasi tingkat bahaya (Hazard classification)
Bagian-bagian Pelimpah

1 2 3

5 6 7

1. Saluran pengarah aliran


2. Ambang : saluran pengatur aliran
3. Saluran transisi
4. Saluran peluncur
5. Saluran transisi bawah
6. Peredam energi
7. Saluran pengatur tinggi air
Saluran Pengarah Aliran
 Fungsi untuk mengarahkan aliran ke Pelimpah. V
tidak boleh lebih m/det

P
Debit yang melewati Ambang Pelimpah

 Debit max adalah Debit Banjir Rancangan


a.Rumus debit

3
Q  CLH 2

Q = debit banjir rancangan, m3/det


C = koefisien debit
L = lebar efektif ambang (m)
H = tinggi tekan di atas ambang (m)
Koefisien Debit C

 Ambang OGEE paling banyak digunakan


untuk ambang pelimpah, karena cukup stabil
dan C besar. Harga C untuk type OGEE
berkisar 1,6 – 2.1. Faktor faktor yang
mempengaruhi C adalah:
- Profil hulu ambang
- Kemiringan bagian hilir setelah lengkung
- Pengaruh kedalaman bagian hulu
Lebar effektif ambang
I II

H1
Pembilas

B1 B2 B3
B1e B2e Bs

II

H1 K o . H1
Ko . H1

K p . H1 K p . H1 Kp . H1 Kp . H1

Bs = 0,8 B3
Rumus Lebar Effektif

 Lebar effektif dipengaruhi bentuk depan pilar


 Lebar effektif dipengaruhi bentuk tembok tepi
 Lebar efektif dipengaruhi debit (lebih
ditekankan pada Hd: tinggi tekan.
Profil Ambang Pelimpah

 Ada 4 type ambang OGEE


 Profil Ambang OGEE hulu tegak
 Profil ambang pelimpah tipe I (1 : 3)
 Profil ambang pelimpah tipe II (2 : 3)
 Profil ambang pelimpah tipe III (3 : 3)
Langkah-langkah Perencanaan

 Tetapkan Banjir Rancangan


 Tetapkan Lebar ambang sesuai fungsi waduk
 Rancang Profil ambang
 Hitung hidrolika ambang
 Lakukan penelusuran banjir
 Q outflow adalah kapasitas pelimpah max
 Cek kembali perhitungan hidrolika
Profil Ambang Pelimpah

 Untuk menghindari bahaya kavitasi perlu


dirancang ambang pelimpah setelah didapat
tinggi air maksimum rencana.
 Metode yang digunakan USBR atau US-
ARMY

Anda mungkin juga menyukai