A : membawa batu, dasar sungai kuat, batu diterjunkan langsung; B : endapan pasir krikil,
dasar sungai tidak kuat; C : endapan batu besar, di rolling, loncat ke hilir; D : beda tinggi > 7
m, dibuat double jump
Contoh Bendung Tipe.....
Contoh
Bendung
Tipe...
Bentuk-bentuk Mercu Pelimpah
Karakteristik Hidrolis Aliran Pada
Peredam Energi
Perubahan karakteristik aliran pada
bendung pelimpah
Peredam Energi
Peredam Energi
Batasan Bendung
Beda tinggi muka air hulu hilir maksimal 6 - 7 m,
Daerah aliran sungai maksimal 500 km2
Pengambilan air irigasi maksimal 25 m3/dt.
Kemiringan k N
dinding hulu
bendung
Vertikal 2.000 1.850
1 - 0.33 1.936 1.836
1 - 0.67 1.939 1.810
1-1 1.873 1.776
Perencanaan Peredam Energi
Data:
Q rencana
Elevasi tinggi energi di mercu bendung
= Elevasi lantai muka bendung (hulu) + P + H
Elevasi lantai dasar peredam energi (hilir)
Langkah Perhitungan
H1 = Elv. Tinggi Energi – Elv. Lantai Dasar Peredam Energi
H1 = h1 + u2/2g q = Q/B,
Untuk saluran segiempat, q = Q/b; u = Q/(b.h) atau u = q/h
H1 = h1 + q2/(h12. 2g) dengan trial error hitung h1
h1 = Kedalaman superkritis (sebelum loncatan hidrolis)
Hitung Fr
Tentukan tipe peredam energi berdasarkan Fr dan q
Perhitungan selanjutnya lihat di referensi tentang peredam
energi
h2 – Kedalaman subkritis (setelah loncatan hidrolis)